Wedangan Lawang Djoendjing — Restaurant in Surakarta

Sedang "Medhang" Dan setelah menghabiskan waktu menyusur, merayap kota Solo, akhirnya berhentilah pada sebuah tempat yang penuh dinamika. Ya...Lawang Djoenjing,.. Tempat ini mudah-mudah susah untuk ditemukan, namun Google map mengarahkan kita dengan sangat tepat. Kalo Dari arah barat Jogja ataupun klaten,ikuti petunjuk menuju Sragen atau Surabaya, hingga sampailah di perlintasan kereta api Solo- Semarang, lurus menuju ring road, melewati kampus Unisri, sampai Anda menjumpai jalan menikung dan sedikit menanjak, segeralah belok kanan,pertigaan pertama belok kiri, dari sini tidak jauh lagi kurang lebih 200 an meter, Lawang Djoenjing ada di kanan jalan. Sebuah warung makan minum klasik yang dikemas dengan sangat artistik. Sajian khas "wong cilik" dengan banyak pilihan yang ditawarkan. Ala ndeso banget, Sego kucing, Sego bandeng, Sego macan, dan beraneka ragam minuman khas yang sudah lama tidak kita temukan di era ini sangat banyak di tawarkan di sini. Pelayanan yang sigap dan cepat siap membantu kita untuk melengkapi saat santai kita d tempat ini. Dengan. Kurang lebih 30 an pramusaji siap menyambut Anda. Tempat ini banyak menyediakan spot foto yang sangat instagramable. Meja kursi yang d desain dengan kesan lawas semakin menambah klasiknya tempat...

Tempatnya agak tersembunyi..malah agak pelosok.Tp pengunjung akan dituntun ke tempat ini melalui billboard yg besar dr arah pasar Ngemplak ke utara.. Nah stlh memasuki jalan kampung..maka bangunan ini akan sangat memikat mata..terutama utk kunjungan di malam hari. Arsitektur interior yg berbau mesir, dengan ornamen2 campuran bentuk geometris...Lalu furniture2 yg mengangkat kesan kuno, kayu bekas...plus mmt dgn cetakan2 ornamen2 batik...Kesemuanya campur aduk namun terlihat sangat diupayakan terpadu estetis..Jelas akan memberi pengalaman visual tersendiri. Soal makanan...menu khas wedangan, dulu saat buka pertama kali sempat dirasa mahal, namun skrg harganya lebih ekonomis..Dari sisi rasa..cukup enak...dan lumayan lengkap menunya.. Klo bicara kekurangan..justru tampak dr kelebihannya...Tangga ke lt 2 yg tinggi optredenya menyusahkan yg naik dan turun...Lighting datar2 sj.Perlu permainan yg lebih jeli.Lt 1 di ruang dalam..membosankan suasananya..lebih enak di outdoor..Tp outdoor cukup sempit...dgn meja2 berkesan berat dan besar ukurannya... Kelebihan tata arsitektur tdk diperhatikan maksimal...Pintu masuk yg miring yg jadi trade mark justru kurang penerangannya shg menyulitkan mereka yg mau selfie... Ga percaya..?Silahkan dtg mengunjungi...

I come here for cooking class that proved this restaurant not only used to eat or hangout, but they have many event as well. Very nice instragrammable place with traditional ethnic interior. I can't rate the price of the menu coz i come here at afternoon n it's not officially open hour yet, but i can tell they served all you can eat...