Empal Gentong Hj. Tasiyah — Restaurant in West Java

Empal Gentong Hj.Tasiyah yg Sekarang disini Jauh dari Versi Asli Empal Gentong Khas Cirebon. Dibanding Pendahulunya dulu. Apakah yg Masak sudah beda orang, saya gak tahu.

Nilai Plus (+) Daging Sapinya Empuk. Jumlah Dagingnya Lebih banyak Harga Lebih Murah drpd (satu deretan Empal Gentong sbelahnya, H.apud, amerta, Hj.dian)

Nilai Minusnya (-) Empal Gentong, Memiliki Bumbu & bahan khusus terdiri dari awalan Huruf 9K (yg tidak bisa diganti dengan bahan yg lain)

Kucai = diganti Bawang daun (ini Fatal) Saya Pesen Empal Gentong, (bukan Empal Asem) yg saya dapatkan taburan irisan bawang daun. Ingat Bawang daun yg sdh dipotong pagi, ketika ditaburkan malam, itu akan timbul sensasi rasa Masam (Asem). Kapol = Aroma Kapol tidak berasa.

Kuah Santan = Tidak Menyatu/pecah, terlalu kental, (mirip empal bandung), Sensasi Rasa Asem terasa di Empal Gentong. (entah krn pengaruh dr Santan tdi yg sering dihangatkan, atau peengaruh dari daun bawang (yg cepet basi) bukan pake Kucai)

Kunyit : Aroma Kunyit bakar tak berasa, mungkin prosesnya di blender atau langsung tumbuk dgn bahan lainnya & langsung ditumis.

Secara Rasa Daging Sapinya Enak & Empuk. Walaupun secara Pematangan sprtinya di satukan dengan Perebusan, untuk SOP IGA.

Ingat walaupun Rebusan Daging Sapi, Harus dipisah antara Empal Gentong, dengan SOP IGA, SOP daging Sapi, maupun Empal Asem.

Terlihat sepele, atau ribet, Cuma Rasa Perebusan Daging untuk SOP, Empal baiknya dipisah.

Krn Aroma Kuat dari SOP,meresap ke dagingnya Berasa di Empal Gentong, yg beda dr versi Empal Khas Cirebon.

Secara Kesuruhan: Bila Teman2 ingin Makan Empal dengan daging yg Empuk dan Banyak, bisa makan dsini. Untuk Hidangan Empalnya aq kasih poin 69 (krn beda jauh dr versi aslinya) Nilai Minusnya: Kalau gak Pesen Minuman, gak dikasih Minum air Bening, atau Sekedar Teh hangat, gtu.. Sama Sekali gak ada.

Rekomended untuk Empal Asemnya (mungkin Keunggulannya...

A must visit restaurant when you go through cirebon. Exit toll plumbon enjoying tasty empal gentong, nasi kebuli. Clean and comfy restaurant, big mushola, clean toilet. recommended stop for another option of rest area

But one you need to be concern is the service, please train them to be fast delivering the menu, and standby in the indoor area so customers can easily reach them for any needs. They have many waitress but they just bussy with their own business...

PELAYANAN TIDAK BAGUS... SAAT KAMI PESAN, PELAYANNYA TDK SENGAJA MENUMPAHKAN MINUMAN PESANAN KAMI.. KAMI TAU PELAYANNYA PASTI STRES, DAN KAMI SANGAT MENGERTI.

TAPI YANG SANGAT DISESALKAN, SAAT KEJADIAN ITU PELAYANNYA SAMA SEKALI TIDAK MINTA MAAF KARENA KAMI HARUS MENUNDA MINUM. TEMAN PELAYANNYA YG LAIN TDK SEGERA MEMBANTUNYA HANYA MELIHAT SAJA. TUMPAHAN MINUMAN TADI PUN DIBERSIHKAN SETELAH KAMI TEGUR PELAYAN YANG LAIN DAN BARULAH ADA ORANG YANG BERSIHKANNYA SETELAH SEKITAR 10-15 MENIT.

TAMU- TAMU YANG LAIN TETAP DILAYANI, TETAPI KAMI TDK DILAYANI KEMBALI ATAU MINIMAL DIGANTIKAN PELAYAN YANG LAIN. SEKITAR HAMPIR 1 JAM KAMI MENUNGGU, TAPI TETAP TIDAK ADA PELAYANAN LAGI & KAMI HANYA DIDIAMKAN SAJA.

HILANG KESABARAN KAMI, AKHIRNYA KAMI MEMUTUSKAN UNTUK PERGI DARI RESTORAN INI DAN MEMILIH...