This resto established old enough and quite nearby from my neighborhood. Surprisingly the atmosphere is good enough, many aquarium there and homy themes. I ordered their specialty: ZuppOzt, Love me tend of 400-450 gram, and strawberry juice. All delicious! The zupp surprisingly a good appetizer to start with, has thick and rich spice. Love me tender is a thick meat cooked medium rare. It’s my first time to eat such medium rare steak and a good experience. Not that raw to sense, all part is cook enough and i like it! Once i came back to this resto and ordered sirloin, the meat itself has different kind with love me tender. The love me tender has smoother than sirloin even cooked the same. And juice strawberry freshly close our good experience. It all cost around IDR300-350k for that 3 meals, worth it! Also i heard chef here is famous among artist, we could see some artist autograph hanging...
Read moreIni review yang saya perbarui.
Setelah ada kesempatan ke Bandung lagi, ke tempat ini lagi, kemarin 29/1/2025, sayang beribu sayang, saya kecewa, karena: Terderloin yang saya pesan gak bisa dimakan bahkan dipotong karena ada urat atau daging putihnya dalam potongan besar. Saus mashroomnya menggumpal, tidak encer dan dingin. Mungkin ini sudah lama tersimpan dan setelah dari sini, saya jadi men*t - ment. Hot lemon tea-nya terlalu keset dan memberikan rasa pahit. Sekotengnya pahit.
Saat disampaikan perihal tenderloin kepada pramusaji (yang lagi mainan hape), dia menanggapi dengan alasan yang tidak membuat kami puas.
Saran saya: Perbaiki dan perbarui SOP perihal menanggapi komplen pelanggan. Tidak baik untuk menyanggah dan mengemukakan kebenaran sendiri. Tunjukkan sikap percaya diri ketika berhadapan dengan pelanggan yang komplen, dan mendengarkan dengan seksama, sigap memberikan solusi itu jauh lebih baik: sampaikan kepada supervisor, mengganti makanan atau memberikan potongan pada saat pembayaran.
OZT maaf ya, saya ubah bintangnya. Malu dong, sama tanda tangan para publik figur yang dipajang bejibun. Tolong perhatikan QC-nya supaya tetap jadi tempat makan steak terenak di Bandung.
Review 2021 Sudah beberapa kali ke sini. Ini mah spesialis steak lah ya. Oke pokoknya.
Lokasi di pinggir jalan yang ramai, jadi agak susah parkir kalau bawa kendaraan roda empat, karena tempat parkirnya juga terbatas. Mepet-mepet ke pinggir jalan.
Suasana cafe hangat, nuansa kayu dengan banyak hiasan dinding ala cowboyan gitu, aquarium besar, jadi kalau ke sini dengan anak-anak, sambil nunggu menu datang, bisa lihat ikan-ikan.
Menu; nah ini dia! Rasanya sih, di Bandung belum ada yang bisa ngalahin ya, terutama dalam hal kualitas daging dan rasa. Joss pokokna mah. Saus BBQ dan jamur-nya pas dan enak. Saya tidak merekomendasikan menu lain selain steak. Pernah coba chicken cordon blue dan beef cordon blue, cukup yang pertama dan terakhir aja, karena kurang enak! Jadi untuk menu yang ini nggak oke banget, waktu itu dapat yang dagingnya bau dan mozarella cheesenya nggak ada. Jadi kalo ke sini, lebih baik untuk makan steak aja, nggak usah yang lain, supaya nggak kecewa. Jangan lupa hot lemon...
Read moreEntah karena haredang, entah karena hudang beurang, si hamba rarungsing hirup teh. Pas khotbah jumat kirain bakal adem eh masih rungsing (butuh ruqyah kayanya)
Lalu si hamba cukur rambut yg sudah panjang. Berlanjut ke hangout makan ke tempat yg dari dulu pengen kesana. Ternya hati yg tadinya rungsing jadi riang dan harampang setelahnya. Dasar Aku 😆
Tempat makan ini deket dari rumah. Seringkali lewat karena didepannya adalah tempat kopi favorit hamba. Nama tempatnya OZT tempatnya di daerah taman kopo. Makanan yg dijual yg utama adalah steak.
Pilihan steaknya banyak dari steak sapi, steak ayam, daging kambing ada juga zupa zupa. Pesanlah hamba steak tenderloin 250g harganya 90ribu. Pilihan gramnya ada 100gr 250 gr dan 500gr. Ya hamba pesen yg 250gr biar wareg. Minum yg hamba pesan namanya jazzy punch. Dibuat dari buah peach. Nukumaha tea buah peach, duka teuing atuh tapi enak.
Duduklah sidakep bari balem dan menikmati kebisingan daerah taman kopo banyak mobil motor berlalu lalang bising banget. Konsep interiornya kayu kayu gitu kaya di pertanian, dan tempatnya tuh digarasi rumah tapi gerbangnya ditutup. Jadi semi outdoor gitu.
Datanglah steak hamba dengan minumannya. Steak tenderloin dengan tingkat kematangan well done. Lalu hamba makan diguyur oleh saus barbekyu . Hamba memastikan itu saos barbekyu bukan air limbah kopo 😂🤣
Secara keseluruhan saus barbekyunya enak, tapi daging steak yg di masak dengan tingkat kematangan well done agak susah dipotong dan dikunyah. Kurang empuk. Tapi tetep habis siih.
Boleh dikatakan OZT steak ini adalah mutiara terpendam di kopo. Apalagi klo males banget ke resto di dago, ozt ini bisa jadi pilihan untuk kalian para umat fancy di kopo.
Apakah hamba bakal balik lagi kesini? Iya pasti karena sebenernya steaknya enak.
⭐Google rate...
Read more