RM Ciganea — Restaurant in West Java

An organized and themed restaurant that has traditional authenticity. This is a popular sundanese restaurant in town. You can feel the audacity of old and humble situation inside the area. The parking is big enough to accommodate more than 30 cars even motorcycles. The menu can be adjusted to the people whether you come as a group or just a couple.

The taste is not really much enjoyable but some menu are highlighted as their signature such as gurame fried fish (big bass fish) which dipped to sambal. The drink is not so special yet here you can enjoy traditional drinks such as Es Teler (Jackfruit Milk Punch) or coconut ice.

If you come in peak season like Ramadhan month or holiday week, it is better to book first the table and menu. You can check the menu from...

Restoran di exit tol Purwakarta, laris di antara pemudik arah Jakarta yang mencari makan siang. Sayang sekali saya ga bisa kasih bintang 5, karena: Kapasitas parkir jauh lebih sedikit daripada kapasitas resto. Tukang parkir yang melayani kami “ngambek” ketika kami bilang kami ga bisa parkir di sebrang jalan (karena ada orang tua)

Pelayanan sangat-sangat lama dan tidak beraturan, karena jumlah server resto jauh lebih sedikit daripada jumlah meja. Sementara sistem Ciganea adalah kita diminta duduk dulu di meja, lalu seluruh makanan akan dihidang oleh server. Hampir 1 jam tidak ada server yang datang menghidangkan makanan ke meja kami (kami hanya 4 orang, dan kondisi resto tidak semua meja terisi), padahal kami sudah bilang ke hampir setiap server yang kami temui kalau belum ada apa-apa di meja kami, bahkan piring sekalipun. Tidak ada yang mencatat meja mana yang lebih dulu datang.

Kasir hanya 1, akhirnya antrian bayar jadi panjang.

Tapi, saya akui makanannya enak, suasana resto juga bagus. Jadi kalau anda tetap tertarik untuk makan disini, ini tips dari saya (untuk yang mau extra effort):

Self service. Datangi sendiri masing-masing dapur. Sepenglihatan saya ada 5 station dapur: a. dapur goreng (ayam, tahu tempe, dll) dan sop, b. dapur sambal, lalapan dan nasi, c. dapur tumis sayur dan sate, d. dapur minuman e. gubuk karedok Pesan apa yang anda mau, bilang mau bawa sendiri ke meja karena servernya lama. Surprisingly tim dapurnya malah sangat ramah dan cekatan, saya pesan kangkung dan sate sapi tidak sampai 5 menit sudah jadi. Kalau anda beruntung, akan ada server yang memperhatikan apa yang anda coba lakukan, dan dia akan membantu anda membawa apa yang anda pesan ke meja anda.

Saya melakukan ini, tidak sampai 15 menit semua makanan dan minuman yang saya mau sudah saya dapatkan di meja. Jauh lebih cepat dibanding saya menunggu dilayani. Karena toh di kasir juga saya bilang sendiri apa-apa saja yang saya makan. Saya juga lihat meja di sekitar saya akhirnya ada yang melakukan hal yang sama.

Sayang sekali saya harus self service demi bisa makan disini. Saya apresiasi tim dapurnya yang cekatan dan makanannya yang enak. Warning untuk manajemen untuk bisa mengkaji ulang waktu pelayanan resto...

Sate was good until i find out how much the price is. For sake, its about 75k/portion. For that price, i only get sate only with sweet soy sauce. If only they serve the price list menu on the table, maybe I wont purchase it for sure.

And for otak-otak it cost about 55k. I cri 😭😭. And my truly concern is in this pandemic they serve all food on the table so we can choose what we want to eat (like RM Padang). BUT the food isnt hygine enough like they're not covered with plastic or something, like HOW CAN I MAKE SURE MY FOOD IS CLEAN AND HEALTH WHEN U JUST PASSED TO THE PEOPLE BEFORE ME AND GIVE IT TO ME?

Only if the ambience was good maybe it would pay the price but its not. I think the place is hot and the toilet is...