Ruang Lapang is an open space cafe restaurant which is very relaxing and nice to be here. Located within Green Resort Hotel, this place has it's unique ambience, and comforting, and nice cool breeze. Came here at Friday around 3 PM, rainy and cloudy, not too crowded in-fact only about 3 groups. Can't say the same for weekends and sunny days. Open starting at 14.00 (2 PM) , entrance fee is 30K/person could be exchange for a decent grilled corn and milk. The ticket allows us to go to the other cafe of green resort such as the one below Ruang Lapang. Access is decent as well, the road to the hotel is high but access able using a SUV or even a small bus. Around 16.00, they will light up the wood fire. The view here is nice. Ruang Lapang itself is not spacious as I thought or from the picture. Many small canopy and tents as a sitting place, very nice during rain can shelter us and still allow us to have a personal place from other customer. Do explore other cafe aside from Ruang Lapang, since it takes effort to go here might as well explore the other cafe since not much can be seen here. However, do use a vehicle if you want to explore area at green resort, since the road is high and not elderly friendly. Ruang Lapang might be more nicer if you visit...
Read morePenasaran ke tempat ini karena liat seliweran foto-fotonya di feeds IG akhirnya kesampaian juga kesini dan dari keseluruhan pengalaman saya di tempat ini cukup memuaskan
Kelebihan : lokasi mudah ditemukan, patokan dari bekas kampung gajah masih di depan lagi sekitar kurang lebih 400 m, seberang kanan dan pas pinggir jalan, lokasi masih satu tempat dengan green forest resort
tempat parkirnya luas sekali jadi tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat parkir
tiket masuk Rp.30.000/org bisa ditukar nanti di dalam dengan jagung bakar/susu, kalau saya saranin lebih baik ditukar susu karena kl liat harga dimenu harga susunya lebih mahal daripada jagung bakar, untuk rasa susunya enak dan segar dan ada pilihan rasa juga selain plain & jagung bakarnya cukup enak dg sedikit ada aroma butter, kesimpulannya dari harga tiket plus dapat ditukar makanan/minuman dengan harga Rp.30.000 masih sangat terjangkau
ketika masuk mata dimanjakan dengan deretan berbagai macam tempat duduk yg menarik, dari kursi yg berbentuk ayunan atau lesehan dengan bantal-bantal besar, selain itu ada tempat makan yg berbentuk tenda atau meja yg depannya api unggun dengan view bukit bebatuan dan pepohanan semuanya sangat instagramable dan kita bisa bebas memilih duduk dimana dan saya betah menghabiskan waktu disini karena cuacanya yg sejuk, tempat duduknya yg nyaman dan suasananya yg indah
disediakan juga games seperti uno dsb yg bisa dipinjam dan dibawa ke meja dan tempat ini termasuk family friendly juga, cocok membawa anak-anak kesini, selain itu jika ingin mencoba bakar jagung/marshmellow bisa datang ke tempat ini sekitar jam 5 sore ke atas karena api unggunnya baru akan dinyalakan sore menuju magrib
tempatnya bersih dan rapi, prokes cukup terjaga dengan baik, semua pegawainya memakai masker
lokasi toiletnya sedikit agak jauh dan di ujung, untuk kondisi toiletnya cukup bersih, tersedia juga hand sanitizer di dalam toiletnya jadi nilai plus bagi saya untuk prokesnya. Walau lokasi toiletnya agak sedikit jauh tapi pemadangan menuju toiletnya juga cukup indah malah bisa jadi spot foto juga
pembayarannya sudah bisa cashless (scan QR)
Kekurangan :
lokasi parkirnya berada di bawah lumayan agak jauh dari pintu masuknya, saran saya bagi yg membawa orang tua/ibu hamil atau anak-anak bisa diturunkan dulu di depan pintu masuk karena kasihan juga jalan dari ke tempat parkir ke pintu masuk cukup menanjak
untuk memesan makanan/minuman langsung dikasir dan langsung bayar bagi saya agak ribet, apalagi jika sedang ramai antriannya cukup panjang dan bisa habis 20 menitan antri hanya untuk memesan makanan dan kasirnya juga hanya ada satu
makanannya datangnya cukup lama, mungkin karena sedang ramai juga
diluar kekurangannya tempat ini tetap saya rekomendasikan untuk dikunjungi selain HTM masih terjangkau, setiap sudutnya dari tempat makan dan pemandangannya instragamble serta cuacanya yg sejuk dan banyak pepohonan juga jadi nyaman nongkrong disini, saya sarankan jika ingin tidak terlalu banyak orang ambil di weekday saja karena saya kesini di hari senin sore di tgl tua ternyata...
Read moreVery nice outdoor dining/bbq area! Some area are too decorated with LED strip light at night but if you can get a good angle, it's ok.
You can enter Ruang Lapang and Kala Cemara with 30k per pax or only Kala Cemara for 20k per pax (trade entry ticket with selected food/beverage. We traded ours with bandrek, milk and grilled corn).
Kala Cemara is located near the parking area, but to reach Ruang Lapang you need to climb a bit (if you park down there near Kala Cemara)
Food is sadly not very good for the price, but still edible. Lacking spices perhaps, some of the menu are bland according to my family's taste. Could do better with a good sambal choice (with levels of spiciness), or more recipe creativity. We ate: mie kuah susu keju (literally), cakalang rice bowl (bland, need a good sambal), orange chicken, nasi sapi daun jeruk (this last one got a good sambal accompaniment), strawberry tea (just tea with sweet strawberry syrup, and after mixed, lost its tea taste completely so it's like only...
Read more