I have been passing it each time I drop and pick up my laundry near this Waroen Nyunda.
It has good Sundanese Reastaurant decoration and ambience. It s often that they have full of customers during dinner.
I have been looking at the menu from gmaps and prepared for what should I order for take away.
I ordered : -1 Package of Nasi Liwet Ayam goreng with Karedok, included with a tempe and a tofu. -1 package of ikan Nila goreng with sayur asem, included with a tempe and a tofu. -2 Perkedel jagung (4 pcs). -1 Pepes tahu
During waiting at 5 p.m. There were 3 tables in the 1st floor of customers already. I saw that they have 2nd floor and I think and outdoor area too.
Not so much of waiting, normal I guess for frying timing and freshly cooked.
At home, I enjoyed the nasi liwet Nila Goreng, sayur asem, pepes tahu, perkedel jagung So much! My wife enjoyed the other box.
Feels like home (Bandung)..
I will surely come back again to try their other menus : Terong goreng, Gurame goreng,...
Read moreWaroeng Nyunda..
Setelah selesai bawa ortu terapi air, cari makan lah kita di daerah gadser... Tanya ortu mau makan apa, chinese food / Sunda / shabu / apa, trnyata maunya Sundaan.. Yauda karena inget ada yang baru buka di gadser, ga ada salahnya coba..
Namanya Waroeng Nyunda, posisinya deket ruko ruko baru , lupa namanya ruko nya. Tapi titik di gmaps itu sesuai ikutin aja..
Kesan pertama ruangannya tidak terlalu luas... Mungkin rukonya yang terlalu kecil atau penataan nya agak kurang bagus, jadi agak sempit dilihatnya...
Masuk, dikasi menu.. Waitress nawarin menu yg rekomen, dan segala macam menu + cocoknya dikasi apa, juga waitress nya paham. Nilai + sekali untuk pelayanan..
Pesen menu Paket ayam bakar dan goreng, bgitu datang dengan tampah yang besar.. Menu Paket dapat tahu dan tempe, serta sayur asem/ urap...
Tempat ini free lalapan + sambal jg. Ada 3 macam sambel. Sambel terasi ,bawang, serta matah.. Untuk rekomen sambel seh cocoknya terasi sama bawang, walaupun semua sambelnya tidak terlalu pedas..
Yang disayangkan itu lalapan + sambelnya sangat sedikit / tempatnya terlalu kecil.. Kadang sudah direfill, tapi begitu tamu lain ambil, langsung habis semua.. Terutama lalapan nya.. Refill, habiss, refill, habis... Ga kebagian terus.. Akhirnya minta langsng ke waitress nya, dan dikasi cepat + langsung, jadi ga perlu nunggu refillan lagi..
Untuk rasa seh Oke lah ya. Ayam bakarnya ga keras, bumbu meresap, dan tahunya jg lembut. Tempe nya ya tempe std lah ya, urap nya Oke.. Bumbunya top, tapi sayang sayur asem nya dingin.. Kurangnya di sayur asem aja.. Nasi Liwet nya juga Oke, berasa santen dan rempahnya, teri nya jg mayan bnyk...
Yg agak kurang itu banyak sekali Lalatnya.. Tempat tertutup, ber AC, tapi kenapa banyak sekali lalat nya? Ternyata pintu kasir + dapur itu, sering terbuka.. Dan dapurnya di dalamnya itu sistem terbuka, jadi lalat itu masuk darisana.. Pas bayar di kasir, kita lihat juga kondisi dapurnya, hmm... Paham lah ya, memang ada istilah Kalau makan di restaurant, jangan sampai lihat dapurnya..
Dari Segi Makanan, Warung Nyunda ga ada komplenan.. Perihal Refill Sambal+ Lalapan, mungkin bisa dibuat lebih besar wadah nya..
Yang perlu diperbaiki : Posisi Kasir itu lebih baik jangan di belakang.. Karena dengan begitu, Tamu bisa lihat kondisi dapur yang kelihatan pas sedang bayar Bill.. Dapurnya seh ga jorok, bersih.. Tapi tetap ya, kadang ada Tamu yang lihat hal yg sedikit berantakan itu agak syok..
Lalat untuk ruangan indoor ber AC itu sangat mengganggu.. Bisa lebih di perhatikan lagi untuk hal ini.. Antara tidak membuka pintu / pakai jendela yg bisa dbuka tutup..
Overall seh Oke, saya suka dengan makanan yang ada disini.. Untuk ruangan, saya yakin ada perbaikan ke depan nya..
Sukses terus...
Read morePertama, ini salah satu resto sunda yang enak di kisaran gading serpong. Hampir semua makanannya enak, dan bisa bikim orang kembali lagi untuk makan. Tapi supaya resto ini lebih baik lagi, saya mau kasih beberapa masukan yang semoga bisa diterima dengan baik sama ownernya.
Sambal & Lalapan Station Dua kali saya kesini, dan dua kali juga saya harus info ke kitchen kalau sambalnya habis dan perlu di refill. Ini karena tempat sambalnya memang terlalu kecil dan karyawannya harusnya bisa lebih sering cek dan sigap untuk refill sebelum justru malahan customer yang info ke kitchen. Sama halnya dengan sambal, lalapan juga sering tidak lengkap dan perlu direfill.
Ketersediaan Menu Makanan Saya yakin salah satu menu favorit disini adalah bakwan sayur. Rasanya enak, krispi dan ukurannya besar. Tapi justru karena favorit, maka makanan yang satu ini sering sold out. Bahkan kalau lewat jam makan siang, hampir selalu sold out. Sementara, resto masih buka sampai malam. Kalau ada menu yang favorit seperti ini, alangkah baiknya stocknya ditambah supaya customer tidak kecewa.
Kebersihan Meja Dua kali saya kunjungan, saya menemukan meja yang sudah ditinggal customer (nampaknya cukup lama) tapi belum dibersihkan. Biasanya ini meja di lantai atas. Ini mengganggu pemandangan juga buat customer yang baru datang.
Karyawan yang harusnya bisa lebih sigap Makanan yg habis baiknya diinformasikan didepan, supaya bisa memanage ekspektasi customer, sebelum duduk. Terlebih sebelum customer naik ke atas dan duduk dimeja. Kalau sudah agak malam, sepertinya banyak menu yang sudah habis. Sebenarnya ini gak masalah kalau diinfo didepan. Jangan seperti pengalaman saya, yang diinfo saat beberapa makanan sudah tersaji, tapi justru makanan yang diharapkan baru diinfo kalau sudah sold out. Takutnya, customer bisa kapok datang, apalagi untuk customer baru.
Semiga masukan saya dibaca, dan bisa diterima. Saya berharap dikedatangan saya yang berikut-berikutnya, restoran ini bisa berbenah menjadi lebih baik dan sigap. Kalau urusan rasa, tidak perlu diragukan lagi. Sekali lagi, ini adalah salah satu restoran sunda terbaik di...
Read more