Masjid Ar Rahman Mayangkara Group
Masjid Ar Rahman Mayangkara Group things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Plan your stay
Posts
MashaAllah... Ketika pertama kali menginjakkan kaki di Masjid ini saya sungguh kagum. Saya dulu hanya tau masjid ini dari postingan teman saya ketika berkunjung ke Blitar dan pas kemarin saya ke Blitar saya tidak salah melihat menara masjid yang bangunannya mirip arsitektur masjid di Timur Tengah sana. Dan ketika saya melihat masjidnya ternyata ini Masjid yang viral itu. Pengalaman yang luar biasa bisa sholat di masjid ini. Kita disini benar-benar di sambut sebagai tamu Allah, saya sungguh terharu. Meski awalnya bingung, ketika masuk di parkiran kita di kasih nomor parkir, saya kira seperti masjid pada umumnya yang membebankan biaya parkir bagi para pengunjung, masuk disana sudah di sambut penjaga masjid yang langsung mengarahkan tempat sholat wanita. Saya bingung ketika sepatu saya di minta untuk membawa masuk masjid, mau di taruh mana? Sampai saya ketemu seorang ibu dan bertanya kalau sepatu bisa di taruh di loker dan kuncinya kita bawa sampai sana pun yang menjaga loker juga ada. Saya benar-benar kagum dengan masjid ini rasanya seperti di Masjid Nabawi. Ketika mau berwudlu atau ke kamar mandi pun juga ada penjaga yang mengarahkan kita mau kemana, setelah di tempat wudlu atau tempat pinjam mukena pun ada penjaga nya. Awalnya saya agak sungkan, di arahin semakin bingung malah, tapi setelah saya tau menjadi paham. Tempat wudlu pun terjaga ada kursi bagi orang tua juga, kamar mandi pun bersih, ada yang WC duduk, maupun WC jongkok. Sampai di tempat dandan wanita kita di tanya bawa mukena tidak? Kalau tidak bawa bisa pinjam, selesai pakai silakan di kembalikan ke tempat yang di sediakan di depan pintu keluar area sholat wanita ada keranjang disana. Mukena dan sajadah di pisah. Sebelum masuk ke area sholat kita juga di arahkan, di semprot hand sanitizer untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Awalnya sih kurang nyaman, sholat ko di arah-arahkan serasa sholat kayak mau di pantau ternyata begini rasanya benar-benar di jamu sebagai tamu Allah. Para penjaga masjid juga sangat ramah. Oiya, sebelum aku masuk ke tempat sholat aku sempat melihat ke arah jalan masuk tempat sholat pria. Ku pikir ada acara apa kok banyak orang salaman. Eh ternyata penjaga masjid ini sangat ramah. Setiap orang yang hadir beliau salami berjabat tangan. Oiya, setiap yang baru datang selalu ada pengumuman lewat suara mengenai arahan sholat ketika pertama berkunjung kesana jadi biar tidak bingung. Benar-benar suasana seperti di Madinah. Ketika aku ingin berbenah diri di dekat ruang kaca, aku dengar seorang ibu dari kota sebelah cerita terharu ketika datang pertama kali sholat ke Masjid ini. Benar-benar di sambut hangat. Itu baru disini, bagaimana kalau di sana nanti, mungkin maksudnya ibu itu di Madinah. Di Masjid ini menyediakan makanan dan minuman gratis juga lho, selain itu juga ada pengobatan gratis. Tempat minum pun gelasnya juga sekali pakai benar-benar kalau sholat di masjid ini serasa lagi berada di Madinah. Ternyata setelah ku cari tau siapa sih yang membangun rumah Allah dengan begitu apik. Ternyata beliau salah satu pengusaha asal Blitar, beliau sengaja mengkonsep masjid sedemikian rupa agar beliau tetap merasakan nikmat beribadah dengan nuansa Madinah tanpa harus jauh-jauh kesana. MashaAllah, semoga dapat menjadi amal jariyah beliau. Aamiin. Kalian kalau ke Blitar wajib banget mampir sholat kesini.
Yunita Nurmala
400
The Mosque is located in the city of Blitar. The first time I visiting the mosque was in 2021 because my grandfather invited me, he said this mosque had well known because its design resembled the Prophet's mosque in Medina. It turns out that this mosque is a duplicate of the small version of the Prophet's Mosque. This mosque is also very crowded with visitors because of the location of this mosque which is not far from the center of city. Close to President Soekarno's Cemetery and also close to the stadium Supriadi. The mosque's parking lot is also quite large. There are also lockers to keep our luggage safe. There are officers who are in charge of giving ablution instructions or other things. Cleanliness is very well maintained there, mukenah and prayer mats are provided, if they are used once they will be immediately washed by the prayer room.
007_Gardena Salsabila
00
Aku kira Masjid ini pantas untuk dikasih tanda bintang maksimal. Bagaimana tidak, di pintu gerbang kita disambut oleh security yang ramah yang memeriksa suhu tubuh kita. Sampai di parkiran, kita akan di pandu oleh tukang parkir yang menurutku cukup profesional. Begitu turun dari mobil, kita sudah disambut dengan guide yang ramah. Guide ini berompi oranye dengan tulisan pada punggung "Guide Gratis" dan bertanda pengenal. Sebelum masuk masjid, kita diperkenankan dulu untuk wudlu. Area wudlu cukup luas dengan kran banyak, masing-masing kran ada sabunnya. Nice. Lupa untuk melihat² kamar kecilnya bagaimana. Sesudah wudlu, jama'ah akan ditawarkan sarung dan sajadah untuk dipinjam. Sajadah dan sarungnya wangi lho. Sepertinya sajadah dan sarungnya sekali pakai langsung laundry. Masuk ke dalam masjid, kita akan disambut Petugas Shaf dan akan menyemprotkan desinfektan ke tangan. Karpet masjid yang tebal, ruangan dalam masjid yang wangi, mihrab yang mengingatkan kain penutup Ka'bah. Pilar-pilar juga mirip dengan masjid Nabawi yang pernah saya lihat di foto-foto 😁. Wangi ruangan sepertinya bukan wangi parfum yang muncul di televisi. Wanginya beda. Sebelum iqamah ada pengumuman2 dari takmir. Imamnya pake jubah ke Arab2an gitu, hitam dengan lis warna emas. Benar saja, sarung dan sajadahnya sekali pakai. Butuh berapa banyak sajadah ini. 😁. Petugas kebersihan dibedakan antara sisi laki-laki dan sisi perempuan. Habis shalat di masjid ini, jangan lupa untuk mengisi kotak amal atau bisa juga mengisi kas masjid dengan memindai barcode QRIS yang tertera di kotak amal. Canggih. 😁. Berbagai akun cashless di sana. Nanti aq kasih foto, akun apa aja yang bisa cashless untuk mengisi kotak amal masjid ini. Semua petugas yang di masjid melayani dengan senyuman 👍👍👍. Nggak ada yang cemberut. Guide Gratis juga nggak segan-segan untuk membantu anda mengambil foto bersama keluarga. 👍👍👍 Masjid ini menerapkan protokol kesehatan begitu ketat. Setiap jama'ah akan diingatkan untuk jaga jarak dan selalu pakai masker di lingkungan masjid. Masjid ini belum tersedia di Foursquare. Aku mau shareloc melalu WA, belum ada titik untuk masjid ini. Sekian dulu reviewnya. Aku lengkapi juga nih dengan foto². Katanya kan gambar lebih banyak berbicara. 😁
Mohammad Arif Firmansyah (Kopi Panas Cukup)
130
Masjid ini merupakan destinasi wisata baru yang populer di Kota Blitar. Saya mengunjungi masjid ini pada sabtu sore, saat akan menunaikan sholat maghrib. Ketika saya datang, keadaan masjid sangat ramai, penuh, dan berdesak-desakan. Setelah saya amati ternyata masjid ini telah dijadikan salah satu tempat wisata di Kota Blitar sehingga banyak wisatawan dari luar kota yang datang ke masjid ini hingga jumlahnya berbus-bus. Apalagi saya datang pada waktu weekend dan bertepatan dengan libur panjang. Kesan saya terhadap masjid ini belum terlalu menikmati sih karena memang kondisi masjid yang ramai sekali. Saat disini saya hanya fokus untuk menunaikan sholat karena terburu waktu. Namun menurut saya masjid ini sangat bagus arsitekturnya mirip seperti Masjid Nabawi, selain itu lantai masjidnya selalu bersih, dan masjid ini menyediakan 1 orang 1 mukenah sehingga setelah mukenah dipakai, mukenah bisa diletakkan di box cucian. Namun karena kondisi masjid yang sangat ramai, meski stok mukenah sudah banyak namun tidak mampu mencukupi jumlah jamaah. Akhirnya mukenah ini tidak hanya dipakai 1x namun dipakai berkali-kali oleh jamaah berbeda. Masjid ini menyediakan 3 minuman untuk pengunjung bisa mengambil secara gratis, ada air putih, teh hangat, dan jahe hangat (yang ketiga ini saya lupa-lupa ingat antara jahe hangat/kopi). Akan tetapi, lagi-lagi saya tidak kebagian menikmati ini karena sudah habis hihihi. Oh iya, saya notice sekali waktu masuk ke dalam masjid untuk sholat. Saya mencium aroma seperti kemenyan di dalam masjid, dan kata teman saya itu adalah bau bukhur bukan kemenyan. Aroma di dalam masjid disamakan dengan aroma di Masjid Nabawi, bahkan di tembok bagian depan terdapat potongan kain kiswah yang didatangkan langsung dari Arab Saudi. Kain kiswah ini merupakan kain hitam yang membungkus ka'bah, nah kain kiswah yang ada di Masjid Ar-Rahman ini katanya berasal dari kain lama yang membungkus ka'bah di Mekkah.
Wachidatul Zulfiyah
40
MasyaAllah, sudah tidak bisa berkata-kata lagi mengenai masjid ini. Menurut pendapat saya, Masjid Ar-Rahman merupakan masjid paling indah dengan manajemen paling top di Kota Blitar. Dengan desain dan wewangian yang dibuat mirip dengan Masjid Nabawi di Madinah, membuat semua orang yang beribadah atau bahkan lewat saja terkagum-kagum. Seingat saya, terakhir ke sini saat Ramadhan 2022 untuk tarawih. Alhamdulillah pada penghujung Ramadhan 2024 bisa tarawih di sini lagi. Sekarang tempatnya pun sudah banyak berubah. Halaman yang dulu digunakan sebagai tempat parkir sudah diperluas dan menjadi pelataran untuk sholat juga apabila bagian dalam masjid sudah penuh, atau sekedar digunakan pengunjung untuk duduk santai. Sudah ada LED videotron juga di pelataran ini, yang menampilkan informasi terkait masjid dan tampilan live saat sholat. Tempat parkir dialihkan ke sebelah tenggara-utara stadion dan selatan SMP 7. Perubahan yang paling mencolok lainnya adalah tempat wudhu dan toilet. Tempat wudhu menjadi bagus banget MasyaAllah, sampai-sampai saya betah berlama-lama duduk di tempat wudhu hahaha. Toilet pria sekarang naik ke lantai 2 dan dibuat memanjang dengan bilik yang cukup banyak sehingga meminimalisir antrean. Tidak perlu khawatir terkait kehilangan sandal/sepatu karena masjid ini menyediakan tempat penyimpanan alas kaki yang bisa dikunci. Selain itu, ada berbagai minuman yang bisa dinikmati setelah sholat dan tersedia di sekitar tempat penyimpanan alas kaki tersebut. Bisa memilih air putih, teh, kopi, atau wedang jahe. Di momen-momen tertentu ada pembagian nasi kotak seperti saat berbuka dan setelah subuh (correct me if I’m wrong). Ada cek kesehatan gratis juga tapi tidak setiap hari.
Naufalul Ikbar
30
Datang bersama rombongan ingin merasakan Vibe Serunya Bulan Ramadhan. Hari ahad, sampai masjid sudah jam 5 sore. Parkir mobil didepan GOR sudah penuh. Namun banyak jasa parkir yang mengarahkan untuk parkir di pinggir jalan, sehingga samgat memudahkan pengunjung. Sampai depan masjid, para petugas sigap membagikan takjil teh botol dan kurma 3 biji, serta membahikan kresek untuk tempat sandal. Jamaag putra dan putri dipisah. Lalu petugas mengarahkan untuk duduk secara rapi. Sambil mendengarkan kajian menunggu berbuka. Pengunjung penuh di halaman masjid. Menjelang magrib nasi rames dibagikan oleh petugas. nasi, ayam dan teman-temannya dibagikan pada semua jamaah. Begitu maghrib, semua bareng menikmati berbuka puasa. Setelah selesai berbuka, piring dan sampah makanan sengaja agar ditinggal ditempat, karena akan ada petugas yang membereskan. Untuk menghindari kerumunan menaruh sampah dan pirong. Jamaah lanjut ke tempat wudlu untuk persiapan sholat maghrib. Loker-loker sandal sangat banyak. Loker disisi lorong dalam kebetulan masih ada yg kosong untuk menyimpan sandal. Ternyata dilorong dalam banyak tempat wudlu dan loker kosong. Saat sholat penuh hingga dipelataran masjid dari marmer. Petugas kembali membagikan sajadah meskipun sebenarnya tidak perlu. Tapi sajadahnya harum, semakin membuat nyaman. Petugas dan layanannya sangat bagus. Masjidnya sangat aktif, pengumuman juga aktif memberikan arahan, petugas juga sigap. Jamaah juga bisa berkesempatan untuk memakmurkan masjid ini dengan berinfak bisa non tunai maupun tunai.
Serba Ada
10
Nearby Attractions Of Masjid Ar Rahman Mayangkara Group
Alun-Alun Kota Blitar
Sumber Udel Waterpark
Masjid Agung Kota Blitar
Taman Pecut Kota Blitar
Monument of Daidan - 大団 - PETA Blitar
Masjid "Nabawi" Blitar
Vihãra Sãmaggi Jaya

Alun-Alun Kota Blitar
4.5
(8.8K)
Click for details

Sumber Udel Waterpark
4.2
(1.4K)
Click for details

Masjid Agung Kota Blitar
4.7
(1.1K)
Click for details

Taman Pecut Kota Blitar
4.4
(651)
Click for details
Nearby Restaurants Of Masjid Ar Rahman Mayangkara Group
Kuning Kitchen and Cafe
Toko Roti Orion
Es Mini 2
Wajawa kopi
Kedai KOPI Abah
Nasi Pecel Mbok Bari 2
Rumah Makan Pacific
Nyambung Janji
Soto Kudus Bu Is
Pondok Sambel 1 Kelud

Kuning Kitchen and Cafe
4.5
(1K)
Click for details

Toko Roti Orion
4.6
(781)
Click for details

Es Mini 2
4.2
(734)
Click for details

Wajawa kopi
4.6
(451)
Click for details
Basic Info
Address
Jl. Ciliwung No.2, Bendo, Kec. Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur 66116, Indonesia
Map
Reviews
Overview
4.8
(1.8K reviews)
Ratings & Description
cultural
accessibility
attractions: Alun-Alun Kota Blitar, Sumber Udel Waterpark, Masjid Agung Kota Blitar, Taman Pecut Kota Blitar, Monument of Daidan - 大団 - PETA Blitar, Masjid "Nabawi" Blitar, Vihãra Sãmaggi Jaya, restaurants: Kuning Kitchen and Cafe, Toko Roti Orion, Es Mini 2, Wajawa kopi, Kedai KOPI Abah, Nasi Pecel Mbok Bari 2, Rumah Makan Pacific, Nyambung Janji, Soto Kudus Bu Is, Pondok Sambel 1 Kelud
