Alun-alun Regol diresmikan oleh Bapak Riwan Kamil, saat peresmian sangatlah disambut dengan antusias oleh warga Pasirluyu khususnya dan warga Bandung pada umumnya. Berbagai acara atau aneka kegiatan digelar disini. Sehingga tempat ini menjadi pavorit khususnya bagi anak-anak karena terdapat 2 buah kolam renang mini yang dapat bebas berenang sesuka hati terbuka dari pagi hingga sore secara gratis. Sudah barang tentu para pedagangpun senang untuk dapat berjualan. Ada pula sewa naik kereta mini, mobil listrik, memancing ikan dan aneka permainan anak. Rata-rata pengunjung lebih ramai pada sore hari, ada senam ibu-ibu, pemain skateboard, sepeda, lari, jalan santai hingga cuci mata sambil nyuapin putra putrinya yang masih balita agar mau makan. Tapi tetap aja musti jajan juga sih... Semenjak musim pandemi ini, Alun-alun Regol ditutup 100% tanpa kegiatan apalagi pengunjung, sekeliling dipagari dg tali rafia agar tidak melintas masuk area. Ada yg duduk-duduk santai aja diminta beranjak saking protektifnya. 2 buah kolam renang terbengkalai tampak tak terawat namun daun-daun yang berguguran selalu disapu bersih tiap hari oleh tim gober. Tidak ada lagi gelak tawa serta teriakan anak kecil dalam candanya. Tidak ada lagi pedagang yang numpang duduk sekedar melepas lelah. Tidak pernah ada lagi hiburan bagi warga. Lampu taman yang biasanya terang benderang, saat ini satu persatu mulai memudar bahkan mati tanpa ganti. Semoga pandemi cepat berlalu agar semua akan merubah keadaan menjadi bersemi kembali seperti saat lalu. Ayo kita tetap jalankan protokol kesehatan, hindari kerumunan, cuci tangan dan selalu pergunakan masker saat...
Read moreTadi pagi diresmikan Kang Emil (7 Feb 2018), dah mulai rame sejak 2 pekan yang lalu. Tambahan lokasi hiburan gratis untuk warga sekitar. Cool. Kabarnya masih akan ada tahap berikutnya. Mudah-mudahan betul, karena saat ini masih ada beberapa kekurangan, seperti: Tempat sampah masih belum ada, pengunjung cenderung buang sampah sembarangan di sekitar taman. Perlu banyak tempat sampah, dan akan lebih baik jika tempat sampah yang berbeda untuk jenis-jenis sampah tertentu (seperti sampah organik, sampah plastik, dan lain-lain), sehingga masyarakat membantu juga memilah sampah yang dibuangnya. Perlu pagar pembatas dengan tepian sungai, sebab banyak kanak-kanak yang bermain di taman, khususnya pada bagian taman yang ada kolam di sisi sungai. Tanpa pembatas, dikhawatirkan anak-anak bisa terjerumus ke sungai Cikapundung yang tebingnya cukup tinggi (sekitar 3-4 meter). Kondisi ini cukup membahayakan, dan perlu menjadi perhatian pemerintah kota. Tidak jauh dari taman, di jembatan utama yang menjadi penghubung kompleks Suryalaya dengan daerah Pasirluyu, semula ada TPS (tempat pembuangan sampah sementara). Saat peresmian tadi, nampaknya lokasi TPS sudah dibersihkan, namun ada beberapa gerobak sampah yang ditempatkan di jalan Suryalaya. Harapan kami, ini hanya sementara, dan pemerintah membuatkan TPS di tempat lain, agar tidak mengganggu keindahan taman dan kenyamanan masyarakat yang menjadi...
Read moreTaman percontohan perdana yang diresmikan oleh Kang Emil disambut dg antusias dan luarbiasa oleh warga masyarakat pasirluyu. Keceriaan Kang Emil yg tampak senang dan gembira dikala main siram air dikolam renang anak-anak disambut gelak tawa dan kemeriahan warga yang turut serta hadir disana. Taman ini adalah salah satu keberhasilan Kang Emil dalam menata perkotaan. Sarana dan prasarana cukup lengkap sehingga masyarakat cukup antusias dg keberadaan taman alun-alun Regol. Beberapa kegiatan diselenggarakan disini. Baik yg bersifat kegiatan pemerintah maupun swasta. Masyarakat menyambut baik dg kegiatan yang ada. Namun disaat pandemi semua berubah. Tidak ada lagi keceriaan dan canda tawa riang anak kecil di kolam renang mini, tidak ada lagi berbagai kegiatan yg diselenggarakan di tempat ini, tidak ada lagi keramah tamahan disini. Sepi sepi dan sepi... lampu taman mulai redup dan mati satu persatu, kolam renang tampak kotor cenderung tidak terawat. Semoga pandemi cepat berlalu sehingga keceriaan warga masyarakat akan tampak dan roda perekonomian UMKM pun akan kembali pulih dan bergairah. Tetap semangat. Jaga lembur TOHAGA. Jaga kesehatan agar bugar dan fit. Tetap pergunakan...
Read more