HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Museum Basoeki Abdullah — Attraction in Jakarta

Name
Museum Basoeki Abdullah
Description
Basoeki Abdullah Museum is an art museum located in South Jakarta, Indonesia. It contains paintings and the personal collection of Basoeki Abdullah, including statues, masks, puppets, and weapons. The museum is managed by the Ministry of Education and Culture.
Nearby attractions
Harry Darsono Museum
Jl. Cilandak Tengah Raya No.71, RT.2/RW.13, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Nearby restaurants
Pempek Pak Raden
Jl. RS. Fatmawati Raya No.4B, RT.7/RW.5, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Dapur Solo Express - Simatupang
1, Jl. Banjarsari I No.14, RT.1/RW.8, West Cilandak, Cilandak, South Jakarta City, Jakarta 12430, Indonesia
Rumah Makan Padang Ganto Minang Muhasyim 1.
Jl. KH Muhasyim I No.3 2, RT.17/RW.6, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Nasi Bebek Ayam Goreng Khas Madura
Jl. RS. Fatmawati Raya No.7, RT.7/RW.5, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Sushi Tei Cilandak Town Square
Jl. TB Simatupang No.17 6, RT.6/RW.9, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Kedai Senja
Jl. KH Muhasim VI Gg. Asco No.86b, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Mum Thai
Hotel Ra Suites Simatupang, 5th Floor, Jl. TB Simatupang, Cilandak Bar., Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Teh Tarik Johny
Jl. Tunda Bara No.7, RT.5/RW.2, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Sate Khas Senayan, Cilandak Town Square
Cilandak Town Square (Cilandak Barat), Jl. TB Simatupang Jl. Cilandak Dalam No.17 Lt. 1, Unit 147B, RT.2/RW.1, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Nasi Kulit Gokskin Cilandak Barat
Jl. Caringin Barat, RT.15/RW.10, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Nearby hotels
Ra Suites Simatupang
Jl. TB Simatupang No.30, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Cove Urbanier
Kec, Estika Grha, Jl. KH Muhasim Raya IV No.30, RT.13/RW.6, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
RedDoorz Syariah near Prasetya Mulya CILANDAK Campus
Jl. KH Muhasim Raya No.50 14, RT.14/RW.6, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Kristal Hotel
Jl. Terogong Raya No.17, RT.2/RW.10, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
RedDoorz @ Cilandak 1
Jl. Cilandak 1 No.11, Cilandak Bar., Jakarta, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
The Legacy Residence Syariah Terogong
Jl. Caringin Timur No.48, RT.15/RW.10, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Super OYO 1805 Fatmawati Mansion Syariah
Jl. RS. Fatmawati Raya No.32B, RT.5/RW.4, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Cilandak Hotel & Apartment
Jl. TB Simatupang No.Kav.17, RT.6/RW.9, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12410, Indonesia
ibis Styles Jakarta Simatupang
Jl. Cilandak Tengah Raya No.23, Cilandak Bar., Jakarta, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Mamandas Mansion
Jl. Mas Ganden No.40, Cilandak Bar., Jakarta, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Related posts
Keywords
Museum Basoeki Abdullah tourism.Museum Basoeki Abdullah hotels.Museum Basoeki Abdullah bed and breakfast. flights to Museum Basoeki Abdullah.Museum Basoeki Abdullah attractions.Museum Basoeki Abdullah restaurants.Museum Basoeki Abdullah travel.Museum Basoeki Abdullah travel guide.Museum Basoeki Abdullah travel blog.Museum Basoeki Abdullah pictures.Museum Basoeki Abdullah photos.Museum Basoeki Abdullah travel tips.Museum Basoeki Abdullah maps.Museum Basoeki Abdullah things to do.
Museum Basoeki Abdullah things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Museum Basoeki Abdullah
IndonesiaJakartaMuseum Basoeki Abdullah

Basic Info

Museum Basoeki Abdullah

Jl. Keuangan Raya No.19, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
4.7(653)
Open until 4:00 PM
Save
spot

Ratings & Description

Info

Basoeki Abdullah Museum is an art museum located in South Jakarta, Indonesia. It contains paintings and the personal collection of Basoeki Abdullah, including statues, masks, puppets, and weapons. The museum is managed by the Ministry of Education and Culture.

Cultural
Family friendly
Accessibility
attractions: Harry Darsono Museum, restaurants: Pempek Pak Raden, Dapur Solo Express - Simatupang, Rumah Makan Padang Ganto Minang Muhasyim 1., Nasi Bebek Ayam Goreng Khas Madura, Sushi Tei Cilandak Town Square, Kedai Senja, Mum Thai, Teh Tarik Johny, Sate Khas Senayan, Cilandak Town Square, Nasi Kulit Gokskin Cilandak Barat
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 812-9216-7586
Website
museumbasoekiabdullah.id
Open hoursSee all hours
Sat8 AM - 4 PMOpen

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Jakarta
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Jakarta
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Jakarta
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Museum Basoeki Abdullah

Harry Darsono Museum

Harry Darsono Museum

Harry Darsono Museum

4.6

(42)

Open 24 hours
Click for details

Things to do nearby

Explore Jakartas layers
Explore Jakartas layers
Sun, Dec 7 • 8:00 AM
Menteng, Jakarta, 10350, Indonesia
View details
Jakarta Social and Political Walk
Jakarta Social and Political Walk
Sat, Dec 6 • 3:00 PM
Sawah Besar, Jakarta, 10710, Indonesia
View details
Batik Story: Craft Your Own Piece
Batik Story: Craft Your Own Piece
Sat, Dec 6 • 10:00 AM
Kaum Jakarta Menteng, Jakarta, 10310, Indonesia
View details

Nearby restaurants of Museum Basoeki Abdullah

Pempek Pak Raden

Dapur Solo Express - Simatupang

Rumah Makan Padang Ganto Minang Muhasyim 1.

Nasi Bebek Ayam Goreng Khas Madura

Sushi Tei Cilandak Town Square

Kedai Senja

Mum Thai

Teh Tarik Johny

Sate Khas Senayan, Cilandak Town Square

Nasi Kulit Gokskin Cilandak Barat

Pempek Pak Raden

Pempek Pak Raden

4.3

(174)

Click for details
Dapur Solo Express - Simatupang

Dapur Solo Express - Simatupang

4.2

(57)

Click for details
Rumah Makan Padang Ganto Minang Muhasyim 1.

Rumah Makan Padang Ganto Minang Muhasyim 1.

4.3

(136)

Click for details
Nasi Bebek Ayam Goreng Khas Madura

Nasi Bebek Ayam Goreng Khas Madura

5.0

(13)

$

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Museum Basoeki Abdullah

4.7
(653)
avatar
4.0
45w

Pertama kali berkunjung ke sini pada 2017, lalu kembali ke sini pada 2024, ternyata cukup banyak perubahan pada museum ini. Hal yang masih sama adalah bentuk fisik bangunan museum yang terbagi menjadi dua, yakni area gedung baru dan area rumah pribadi Basoeki Abdullah. Area rumah pribadi masih sama: lantai 1 terbagi menjadi area ruang tamu, perpustakaan, dan kamar tidur Basoeki Abdullah, sedangkan lantai 2 menjadi ruang pamer koleksi pribadi Basoeki Abdullah. Area lantai 1 memajang beberapa memorabilia Basoeki Abdullah, mulai dari pakaian dan aksesori yang biasa dikenakannya semasa hidup; koleksi senjata, seperti pistol, senapan, dan keris; koleksi piagam dan cenderamata yang diperolehnya dari para pemimpin dunia; hingga piyama terakhir yang dikenakannya saat ia tewas dibunuh, termasuk senapan yang dihantamkan ke kepalanya oleh para perampok, juga koleksi jam tangan yang dicuri oleh para perampok tersebut. Memorabilia itu sedikit mengingatkan saya dengan koleksi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani dan Lubang Buaya, yakni ketika pakaian terakhir korban dan senjata yang digunakan untuk membunuh turut dipamerkan. Selanjutnya, pada area lantai 2 terdapat koleksi lukisan Basoeki Abdullah, baik yang asli maupun repro, dan koleksi benda seni, seperti topeng dan wayang kulit. Lukisan-lukisan asli disimpan dalam lemari kaca, sedangkan lukisan repro dipajang di luar.

Adapun perubahan terletak pada gedung baru. Pada 2017 lalu, area lantai 1 gedung tersebut memajang banyak lukisan Basoeki Abdullah, meskipun sebagian besar merupakan lukisan repro. Area tersebut dulunya berisikan potret wajah para pemimpin dunia, termasuk lukisan para ibu negara, mulai dari Imelda Marcos, Ratu Sirikit, hingga Ratna Sari Dewi. Sekarang, area tersebut kebanyakan berisi lukisan dan instalasi seni dari para pemenang acara Basoeki Abdullah art award beberapa tahun lalu. Area lantai 2 berisikan lukisan repro berupa potret para pemimpin dunia, juga koleksi lukisan asli dan alat lukis yang biasa digunakan Basoeki Abdullah. Terdapat pula lemari khusus yang memajang kliping berita Basoeki Abdullah yang dimuat pada berbagai surat kabar. Area lantai 3 berisikan aula besar tempat dilaksanakannya berbagai acara, misalnya seminar.

Untuk tiket masuk, museum ini mematok harga Rp5.000,00 untuk orang dewasa dan Rp3.000,00 untuk anak-anak. Fasilitas lain di museum ini, di antaranya area parkir motor, lift, dan toilet. Museum ini sangat cocok bagi penyuka seni lukis dan kesenian, juga mereka yang tertarik mengikuti perjalanan hidup...

   Read more
avatar
4.0
7y

Museum Basoeki Abdullah adalah berisi lukisan dan koleksi pribadi Basoeki Abdullah,seperti patung,topeng, wayang dan senjata. Museum yang terletak di Jakarta Selatan ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain digunakan untuk pameran, museum ini juga digunakan untuk menggelar seminar, penelitian, lokakarya serta menerbitkan bermacam bentuk publikasi berupa katalog, biografi, kumpulan artikel dan hasil penelitian. Museum Basoeki Abdullah Ruang Pameran Lukisan di Museum Basoeki Abdullah Lokasi Jalan Keuangan Raya,Cilandak Barat No 19, jakarta selatan. Museum ini didirikan atas wasiat Basoeki Abdullah yang meninggal dunia pada 5 November 1993. Basoeki Abdullah berpesan agar lukisan dan koleksi pribadinya berupa barang atau benda seni beserta rumah kediamannya dihibahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 1998 rumah di Jalan Keuangan Raya No 19 Cilandak Barat Jakarta Selatan diserahkan pada Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan. Bangunan rumah tingkat dua seluas ± 600 m2 dan luas tanah ± 450 m2 rumah ini kemudian direnovasi agar dapat difungsikan sebagai museum. Museum ini berisi beragam karya dari Basoeki Abdullah, diantaranya lukisan asli, lukisan repro, patung, topeng, wayang kulit, wayang golek, pakaian, senjata, hiasan, peralatan dapur, mebelair, peraga, musik, foto, buku, dan ruang memorial,Jumlah koleksi pribadi (barang dan benda seni) milik Basoeki Abdullah sebanyak 720 buah, buku dan majalah sebanyak 3000 buah,sementara itu, koleksi yang dihibahkan sebanyak 123 buah. Di lantai ini terdapat sebuah ruangan memorial berupa kamar tidur milik Basoeki Abdullah,selain itu, ada lukisan Basoeki Abdullah ketika masih berumur 10 tahun dengan menggambar wajah Mahatma Gandhi dan wajah ayahnya Abdullah suryo broto 40 lukisan hasil karya Basoeki Abdullah yang dipamerkan dari 115 karya lukisannya,di lantai tersebut terdapat lukisan-lukisan dengan tema yang beragam, seperti pemandangan alam, tokoh-tokoh besar negara dan lukisan abstrak dll,banyak juga lukisan pemandangan alam sendiri terdiri dari lukisan pegunungan, binatang, dan laut,selain itu, terdapat lukisan tiga dimensi dengan tema flora fauna kekayaan langka,lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang menyelam di dalam laut dengan terumbu karang dan ikan-ikan,di lantai dua juga terdapat dua buah ruangan untuk perpustakaan dan ruangan untuk penyimpanan lukisan,di ruangan perpustakaan ini terdapat 3.000 koleksi buku milik Basoeki Abdullah. Semoga...

   Read more
avatar
5.0
2y

Museum Basoeki Abdullah ini menampilkan sejarah, keseharian, dan karya dari seorang pelukis nasional yakni Basoeki Abdullah yang meninggal pada 1993 lalu. Untuk menuju Museum Basoeki Abdullah, cukup mudah diakses dengan kendaraan umum yakni MRT dengan turun di Stasiun Fatmawati dan berjalan sekitar 10-12 menit ataupun Transjakarta dengan Rute 1E. Lokasinya sendiri terletak di tengah perumahan Kementerian Keuangan sehingga tidak terlalu ramai baik lingkungan ataupun museumnya sendiri. Untuk masuk ke dalam museum, pengunjung akan diarahkan oleh petugas ke loket dengan membayar sebesar Rp2.000,00.

Museumnya sendiri terdapat dua gedung yakni rumah dari Basoeki Abdullah sendiri dan bangunan baru yang terdiri dari tiga lantai. Setelah masuk, pertama-tama kita akan memasuki lantai pertama rumah Basoeki Abdullah yang dimana pada lantai ini terdapat replika kamar Basoeki Abdullah, ruang tamu, dan koleksi-koleksi Basoeki Abdullah seperti senjata mainan, pakaiannya, hingga buku-bukunya. Secara umum, koleksi dari lantai pertama rumah cukup menarik karena sisi lain dari seorang pelukis bisa tampak.

Selanjutnya, pengunjung akan ke lantai dua yang mayoritas memperlihatkan lukisan-lukisan yang pernah dibuat oleh Basoeki Abdullah. Di setiap lukisan tersebut akan ada keterangan mengenai lukisan, namun saran mungkin bisa ditambahkan juga mengenai sejarah keseluruhan lukisan yang ditampilkan. Apabila lantai dua rumah sudah tereksplor, maka dapat dilanjutkan ke lantai dua bangunan baru yang dikunjungi melalui sebuah lorong.

Di lantai dua bangunan baru, pada saat aku mengunjungi, terdapat Ruang Pameran Lukisan Kepala Negara Gerakan Non-Blok, arsip-arsip yang menggambarkan Ideologisasi Kebangsaan Basoeki Abdullah, dan peralatan penunjang selama beliau aktif melukis. Ruang Pameran Lukisan Kepala Negara Gerakan Non-Blok sendiri terdapat lima lukisan yang menggambarkan kepala negara anggota Gerakan Non Blok. Arsip-arsip yang menggambarkan beliau sendiri merupakan hasil arsip dari koran yang memperlihatkan sosok Basoeki Abdullah. Peralatan penunjang beliau yang ditampilkan yakni mesin tik, peralatan cat, hingga kuas. Tambahan, pada saat dikunjungi, lantai 1 gedung baru yang biasanya dipakai menampilkan karya sedang tidak aktif dan lantai 3 gedung baru merupakan auditorium yang sedang tidak digunakan selama acara.

Museum ini mungkin tidak sebesar museum-museum lain, tapi sudah bagus bagi yang ingin mengetahui sosok Basoeki Abdullah...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Astri SetyariniAstri Setyarini
Pertama kali berkunjung ke sini pada 2017, lalu kembali ke sini pada 2024, ternyata cukup banyak perubahan pada museum ini. Hal yang masih sama adalah bentuk fisik bangunan museum yang terbagi menjadi dua, yakni area gedung baru dan area rumah pribadi Basoeki Abdullah. Area rumah pribadi masih sama: lantai 1 terbagi menjadi area ruang tamu, perpustakaan, dan kamar tidur Basoeki Abdullah, sedangkan lantai 2 menjadi ruang pamer koleksi pribadi Basoeki Abdullah. Area lantai 1 memajang beberapa memorabilia Basoeki Abdullah, mulai dari pakaian dan aksesori yang biasa dikenakannya semasa hidup; koleksi senjata, seperti pistol, senapan, dan keris; koleksi piagam dan cenderamata yang diperolehnya dari para pemimpin dunia; hingga piyama terakhir yang dikenakannya saat ia tewas dibunuh, termasuk senapan yang dihantamkan ke kepalanya oleh para perampok, juga koleksi jam tangan yang dicuri oleh para perampok tersebut. Memorabilia itu sedikit mengingatkan saya dengan koleksi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani dan Lubang Buaya, yakni ketika pakaian terakhir korban dan senjata yang digunakan untuk membunuh turut dipamerkan. Selanjutnya, pada area lantai 2 terdapat koleksi lukisan Basoeki Abdullah, baik yang asli maupun repro, dan koleksi benda seni, seperti topeng dan wayang kulit. Lukisan-lukisan asli disimpan dalam lemari kaca, sedangkan lukisan repro dipajang di luar. Adapun perubahan terletak pada gedung baru. Pada 2017 lalu, area lantai 1 gedung tersebut memajang banyak lukisan Basoeki Abdullah, meskipun sebagian besar merupakan lukisan repro. Area tersebut dulunya berisikan potret wajah para pemimpin dunia, termasuk lukisan para ibu negara, mulai dari Imelda Marcos, Ratu Sirikit, hingga Ratna Sari Dewi. Sekarang, area tersebut kebanyakan berisi lukisan dan instalasi seni dari para pemenang acara Basoeki Abdullah art award beberapa tahun lalu. Area lantai 2 berisikan lukisan repro berupa potret para pemimpin dunia, juga koleksi lukisan asli dan alat lukis yang biasa digunakan Basoeki Abdullah. Terdapat pula lemari khusus yang memajang kliping berita Basoeki Abdullah yang dimuat pada berbagai surat kabar. Area lantai 3 berisikan aula besar tempat dilaksanakannya berbagai acara, misalnya seminar. Untuk tiket masuk, museum ini mematok harga Rp5.000,00 untuk orang dewasa dan Rp3.000,00 untuk anak-anak. Fasilitas lain di museum ini, di antaranya area parkir motor, lift, dan toilet. Museum ini sangat cocok bagi penyuka seni lukis dan kesenian, juga mereka yang tertarik mengikuti perjalanan hidup Basoeki Abdullah.
GARANG BATUAGUNGGARANG BATUAGUNG
Museum Basoeki Abdullah adalah berisi lukisan dan koleksi pribadi Basoeki Abdullah,seperti patung,topeng, wayang dan senjata. Museum yang terletak di Jakarta Selatan ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain digunakan untuk pameran, museum ini juga digunakan untuk menggelar seminar, penelitian, lokakarya serta menerbitkan bermacam bentuk publikasi berupa katalog, biografi, kumpulan artikel dan hasil penelitian. Museum Basoeki Abdullah Ruang Pameran Lukisan di Museum Basoeki Abdullah Lokasi Jalan Keuangan Raya,Cilandak Barat No 19, jakarta selatan. Museum ini didirikan atas wasiat Basoeki Abdullah yang meninggal dunia pada 5 November 1993. Basoeki Abdullah berpesan agar lukisan dan koleksi pribadinya berupa barang atau benda seni beserta rumah kediamannya dihibahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 1998 rumah di Jalan Keuangan Raya No 19 Cilandak Barat Jakarta Selatan diserahkan pada Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan. Bangunan rumah tingkat dua seluas ± 600 m2 dan luas tanah ± 450 m2 rumah ini kemudian direnovasi agar dapat difungsikan sebagai museum. Museum ini berisi beragam karya dari Basoeki Abdullah, diantaranya lukisan asli, lukisan repro, patung, topeng, wayang kulit, wayang golek, pakaian, senjata, hiasan, peralatan dapur, mebelair, peraga, musik, foto, buku, dan ruang memorial,Jumlah koleksi pribadi (barang dan benda seni) milik Basoeki Abdullah sebanyak 720 buah, buku dan majalah sebanyak 3000 buah,sementara itu, koleksi yang dihibahkan sebanyak 123 buah. Di lantai ini terdapat sebuah ruangan memorial berupa kamar tidur milik Basoeki Abdullah,selain itu, ada lukisan Basoeki Abdullah ketika masih berumur 10 tahun dengan menggambar wajah Mahatma Gandhi dan wajah ayahnya Abdullah suryo broto 40 lukisan hasil karya Basoeki Abdullah yang dipamerkan dari 115 karya lukisannya,di lantai tersebut terdapat lukisan-lukisan dengan tema yang beragam, seperti pemandangan alam, tokoh-tokoh besar negara dan lukisan abstrak dll,banyak juga lukisan pemandangan alam sendiri terdiri dari lukisan pegunungan, binatang, dan laut,selain itu, terdapat lukisan tiga dimensi dengan tema flora fauna kekayaan langka,lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang menyelam di dalam laut dengan terumbu karang dan ikan-ikan,di lantai dua juga terdapat dua buah ruangan untuk perpustakaan dan ruangan untuk penyimpanan lukisan,di ruangan perpustakaan ini terdapat 3.000 koleksi buku milik Basoeki Abdullah. Semoga bermanfaat..terimakasih.
Aditya NandipintaAditya Nandipinta
Museum Basoeki Abdullah ini menampilkan sejarah, keseharian, dan karya dari seorang pelukis nasional yakni Basoeki Abdullah yang meninggal pada 1993 lalu. Untuk menuju Museum Basoeki Abdullah, cukup mudah diakses dengan kendaraan umum yakni MRT dengan turun di Stasiun Fatmawati dan berjalan sekitar 10-12 menit ataupun Transjakarta dengan Rute 1E. Lokasinya sendiri terletak di tengah perumahan Kementerian Keuangan sehingga tidak terlalu ramai baik lingkungan ataupun museumnya sendiri. Untuk masuk ke dalam museum, pengunjung akan diarahkan oleh petugas ke loket dengan membayar sebesar Rp2.000,00. Museumnya sendiri terdapat dua gedung yakni rumah dari Basoeki Abdullah sendiri dan bangunan baru yang terdiri dari tiga lantai. Setelah masuk, pertama-tama kita akan memasuki lantai pertama rumah Basoeki Abdullah yang dimana pada lantai ini terdapat replika kamar Basoeki Abdullah, ruang tamu, dan koleksi-koleksi Basoeki Abdullah seperti senjata mainan, pakaiannya, hingga buku-bukunya. Secara umum, koleksi dari lantai pertama rumah cukup menarik karena sisi lain dari seorang pelukis bisa tampak. Selanjutnya, pengunjung akan ke lantai dua yang mayoritas memperlihatkan lukisan-lukisan yang pernah dibuat oleh Basoeki Abdullah. Di setiap lukisan tersebut akan ada keterangan mengenai lukisan, namun saran mungkin bisa ditambahkan juga mengenai sejarah keseluruhan lukisan yang ditampilkan. Apabila lantai dua rumah sudah tereksplor, maka dapat dilanjutkan ke lantai dua bangunan baru yang dikunjungi melalui sebuah lorong. Di lantai dua bangunan baru, pada saat aku mengunjungi, terdapat Ruang Pameran Lukisan Kepala Negara Gerakan Non-Blok, arsip-arsip yang menggambarkan Ideologisasi Kebangsaan Basoeki Abdullah, dan peralatan penunjang selama beliau aktif melukis. Ruang Pameran Lukisan Kepala Negara Gerakan Non-Blok sendiri terdapat lima lukisan yang menggambarkan kepala negara anggota Gerakan Non Blok. Arsip-arsip yang menggambarkan beliau sendiri merupakan hasil arsip dari koran yang memperlihatkan sosok Basoeki Abdullah. Peralatan penunjang beliau yang ditampilkan yakni mesin tik, peralatan cat, hingga kuas. Tambahan, pada saat dikunjungi, lantai 1 gedung baru yang biasanya dipakai menampilkan karya sedang tidak aktif dan lantai 3 gedung baru merupakan auditorium yang sedang tidak digunakan selama acara. Museum ini mungkin tidak sebesar museum-museum lain, tapi sudah bagus bagi yang ingin mengetahui sosok Basoeki Abdullah lebih dalam.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Jakarta

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Pertama kali berkunjung ke sini pada 2017, lalu kembali ke sini pada 2024, ternyata cukup banyak perubahan pada museum ini. Hal yang masih sama adalah bentuk fisik bangunan museum yang terbagi menjadi dua, yakni area gedung baru dan area rumah pribadi Basoeki Abdullah. Area rumah pribadi masih sama: lantai 1 terbagi menjadi area ruang tamu, perpustakaan, dan kamar tidur Basoeki Abdullah, sedangkan lantai 2 menjadi ruang pamer koleksi pribadi Basoeki Abdullah. Area lantai 1 memajang beberapa memorabilia Basoeki Abdullah, mulai dari pakaian dan aksesori yang biasa dikenakannya semasa hidup; koleksi senjata, seperti pistol, senapan, dan keris; koleksi piagam dan cenderamata yang diperolehnya dari para pemimpin dunia; hingga piyama terakhir yang dikenakannya saat ia tewas dibunuh, termasuk senapan yang dihantamkan ke kepalanya oleh para perampok, juga koleksi jam tangan yang dicuri oleh para perampok tersebut. Memorabilia itu sedikit mengingatkan saya dengan koleksi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani dan Lubang Buaya, yakni ketika pakaian terakhir korban dan senjata yang digunakan untuk membunuh turut dipamerkan. Selanjutnya, pada area lantai 2 terdapat koleksi lukisan Basoeki Abdullah, baik yang asli maupun repro, dan koleksi benda seni, seperti topeng dan wayang kulit. Lukisan-lukisan asli disimpan dalam lemari kaca, sedangkan lukisan repro dipajang di luar. Adapun perubahan terletak pada gedung baru. Pada 2017 lalu, area lantai 1 gedung tersebut memajang banyak lukisan Basoeki Abdullah, meskipun sebagian besar merupakan lukisan repro. Area tersebut dulunya berisikan potret wajah para pemimpin dunia, termasuk lukisan para ibu negara, mulai dari Imelda Marcos, Ratu Sirikit, hingga Ratna Sari Dewi. Sekarang, area tersebut kebanyakan berisi lukisan dan instalasi seni dari para pemenang acara Basoeki Abdullah art award beberapa tahun lalu. Area lantai 2 berisikan lukisan repro berupa potret para pemimpin dunia, juga koleksi lukisan asli dan alat lukis yang biasa digunakan Basoeki Abdullah. Terdapat pula lemari khusus yang memajang kliping berita Basoeki Abdullah yang dimuat pada berbagai surat kabar. Area lantai 3 berisikan aula besar tempat dilaksanakannya berbagai acara, misalnya seminar. Untuk tiket masuk, museum ini mematok harga Rp5.000,00 untuk orang dewasa dan Rp3.000,00 untuk anak-anak. Fasilitas lain di museum ini, di antaranya area parkir motor, lift, dan toilet. Museum ini sangat cocok bagi penyuka seni lukis dan kesenian, juga mereka yang tertarik mengikuti perjalanan hidup Basoeki Abdullah.
Astri Setyarini

Astri Setyarini

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Jakarta

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Museum Basoeki Abdullah adalah berisi lukisan dan koleksi pribadi Basoeki Abdullah,seperti patung,topeng, wayang dan senjata. Museum yang terletak di Jakarta Selatan ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain digunakan untuk pameran, museum ini juga digunakan untuk menggelar seminar, penelitian, lokakarya serta menerbitkan bermacam bentuk publikasi berupa katalog, biografi, kumpulan artikel dan hasil penelitian. Museum Basoeki Abdullah Ruang Pameran Lukisan di Museum Basoeki Abdullah Lokasi Jalan Keuangan Raya,Cilandak Barat No 19, jakarta selatan. Museum ini didirikan atas wasiat Basoeki Abdullah yang meninggal dunia pada 5 November 1993. Basoeki Abdullah berpesan agar lukisan dan koleksi pribadinya berupa barang atau benda seni beserta rumah kediamannya dihibahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 1998 rumah di Jalan Keuangan Raya No 19 Cilandak Barat Jakarta Selatan diserahkan pada Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan. Bangunan rumah tingkat dua seluas ± 600 m2 dan luas tanah ± 450 m2 rumah ini kemudian direnovasi agar dapat difungsikan sebagai museum. Museum ini berisi beragam karya dari Basoeki Abdullah, diantaranya lukisan asli, lukisan repro, patung, topeng, wayang kulit, wayang golek, pakaian, senjata, hiasan, peralatan dapur, mebelair, peraga, musik, foto, buku, dan ruang memorial,Jumlah koleksi pribadi (barang dan benda seni) milik Basoeki Abdullah sebanyak 720 buah, buku dan majalah sebanyak 3000 buah,sementara itu, koleksi yang dihibahkan sebanyak 123 buah. Di lantai ini terdapat sebuah ruangan memorial berupa kamar tidur milik Basoeki Abdullah,selain itu, ada lukisan Basoeki Abdullah ketika masih berumur 10 tahun dengan menggambar wajah Mahatma Gandhi dan wajah ayahnya Abdullah suryo broto 40 lukisan hasil karya Basoeki Abdullah yang dipamerkan dari 115 karya lukisannya,di lantai tersebut terdapat lukisan-lukisan dengan tema yang beragam, seperti pemandangan alam, tokoh-tokoh besar negara dan lukisan abstrak dll,banyak juga lukisan pemandangan alam sendiri terdiri dari lukisan pegunungan, binatang, dan laut,selain itu, terdapat lukisan tiga dimensi dengan tema flora fauna kekayaan langka,lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang menyelam di dalam laut dengan terumbu karang dan ikan-ikan,di lantai dua juga terdapat dua buah ruangan untuk perpustakaan dan ruangan untuk penyimpanan lukisan,di ruangan perpustakaan ini terdapat 3.000 koleksi buku milik Basoeki Abdullah. Semoga bermanfaat..terimakasih.
GARANG BATUAGUNG

GARANG BATUAGUNG

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Jakarta

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Museum Basoeki Abdullah ini menampilkan sejarah, keseharian, dan karya dari seorang pelukis nasional yakni Basoeki Abdullah yang meninggal pada 1993 lalu. Untuk menuju Museum Basoeki Abdullah, cukup mudah diakses dengan kendaraan umum yakni MRT dengan turun di Stasiun Fatmawati dan berjalan sekitar 10-12 menit ataupun Transjakarta dengan Rute 1E. Lokasinya sendiri terletak di tengah perumahan Kementerian Keuangan sehingga tidak terlalu ramai baik lingkungan ataupun museumnya sendiri. Untuk masuk ke dalam museum, pengunjung akan diarahkan oleh petugas ke loket dengan membayar sebesar Rp2.000,00. Museumnya sendiri terdapat dua gedung yakni rumah dari Basoeki Abdullah sendiri dan bangunan baru yang terdiri dari tiga lantai. Setelah masuk, pertama-tama kita akan memasuki lantai pertama rumah Basoeki Abdullah yang dimana pada lantai ini terdapat replika kamar Basoeki Abdullah, ruang tamu, dan koleksi-koleksi Basoeki Abdullah seperti senjata mainan, pakaiannya, hingga buku-bukunya. Secara umum, koleksi dari lantai pertama rumah cukup menarik karena sisi lain dari seorang pelukis bisa tampak. Selanjutnya, pengunjung akan ke lantai dua yang mayoritas memperlihatkan lukisan-lukisan yang pernah dibuat oleh Basoeki Abdullah. Di setiap lukisan tersebut akan ada keterangan mengenai lukisan, namun saran mungkin bisa ditambahkan juga mengenai sejarah keseluruhan lukisan yang ditampilkan. Apabila lantai dua rumah sudah tereksplor, maka dapat dilanjutkan ke lantai dua bangunan baru yang dikunjungi melalui sebuah lorong. Di lantai dua bangunan baru, pada saat aku mengunjungi, terdapat Ruang Pameran Lukisan Kepala Negara Gerakan Non-Blok, arsip-arsip yang menggambarkan Ideologisasi Kebangsaan Basoeki Abdullah, dan peralatan penunjang selama beliau aktif melukis. Ruang Pameran Lukisan Kepala Negara Gerakan Non-Blok sendiri terdapat lima lukisan yang menggambarkan kepala negara anggota Gerakan Non Blok. Arsip-arsip yang menggambarkan beliau sendiri merupakan hasil arsip dari koran yang memperlihatkan sosok Basoeki Abdullah. Peralatan penunjang beliau yang ditampilkan yakni mesin tik, peralatan cat, hingga kuas. Tambahan, pada saat dikunjungi, lantai 1 gedung baru yang biasanya dipakai menampilkan karya sedang tidak aktif dan lantai 3 gedung baru merupakan auditorium yang sedang tidak digunakan selama acara. Museum ini mungkin tidak sebesar museum-museum lain, tapi sudah bagus bagi yang ingin mengetahui sosok Basoeki Abdullah lebih dalam.
Aditya Nandipinta

Aditya Nandipinta

See more posts
See more posts