Museum Basoeki Abdullah
Museum Basoeki Abdullah things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Plan your stay
Posts
Pertama kali berkunjung ke sini pada 2017, lalu kembali ke sini pada 2024, ternyata cukup banyak perubahan pada museum ini. Hal yang masih sama adalah bentuk fisik bangunan museum yang terbagi menjadi dua, yakni area gedung baru dan area rumah pribadi Basoeki Abdullah. Area rumah pribadi masih sama: lantai 1 terbagi menjadi area ruang tamu, perpustakaan, dan kamar tidur Basoeki Abdullah, sedangkan lantai 2 menjadi ruang pamer koleksi pribadi Basoeki Abdullah. Area lantai 1 memajang beberapa memorabilia Basoeki Abdullah, mulai dari pakaian dan aksesori yang biasa dikenakannya semasa hidup; koleksi senjata, seperti pistol, senapan, dan keris; koleksi piagam dan cenderamata yang diperolehnya dari para pemimpin dunia; hingga piyama terakhir yang dikenakannya saat ia tewas dibunuh, termasuk senapan yang dihantamkan ke kepalanya oleh para perampok, juga koleksi jam tangan yang dicuri oleh para perampok tersebut. Memorabilia itu sedikit mengingatkan saya dengan koleksi Museum Sasmitaloka Jenderal Ahmad Yani dan Lubang Buaya, yakni ketika pakaian terakhir korban dan senjata yang digunakan untuk membunuh turut dipamerkan. Selanjutnya, pada area lantai 2 terdapat koleksi lukisan Basoeki Abdullah, baik yang asli maupun repro, dan koleksi benda seni, seperti topeng dan wayang kulit. Lukisan-lukisan asli disimpan dalam lemari kaca, sedangkan lukisan repro dipajang di luar. Adapun perubahan terletak pada gedung baru. Pada 2017 lalu, area lantai 1 gedung tersebut memajang banyak lukisan Basoeki Abdullah, meskipun sebagian besar merupakan lukisan repro. Area tersebut dulunya berisikan potret wajah para pemimpin dunia, termasuk lukisan para ibu negara, mulai dari Imelda Marcos, Ratu Sirikit, hingga Ratna Sari Dewi. Sekarang, area tersebut kebanyakan berisi lukisan dan instalasi seni dari para pemenang acara Basoeki Abdullah art award beberapa tahun lalu. Area lantai 2 berisikan lukisan repro berupa potret para pemimpin dunia, juga koleksi lukisan asli dan alat lukis yang biasa digunakan Basoeki Abdullah. Terdapat pula lemari khusus yang memajang kliping berita Basoeki Abdullah yang dimuat pada berbagai surat kabar. Area lantai 3 berisikan aula besar tempat dilaksanakannya berbagai acara, misalnya seminar. Untuk tiket masuk, museum ini mematok harga Rp5.000,00 untuk orang dewasa dan Rp3.000,00 untuk anak-anak. Fasilitas lain di museum ini, di antaranya area parkir motor, lift, dan toilet. Museum ini sangat cocok bagi penyuka seni lukis dan kesenian, juga mereka yang tertarik mengikuti perjalanan hidup Basoeki Abdullah.
setyarini astrisetyarini astri
00
Museum Basoeki Abdullah adalah berisi lukisan dan koleksi pribadi Basoeki Abdullah,seperti patung,topeng, wayang dan senjata. Museum yang terletak di Jakarta Selatan ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain digunakan untuk pameran, museum ini juga digunakan untuk menggelar seminar, penelitian, lokakarya serta menerbitkan bermacam bentuk publikasi berupa katalog, biografi, kumpulan artikel dan hasil penelitian. Museum Basoeki Abdullah Ruang Pameran Lukisan di Museum Basoeki Abdullah Lokasi Jalan Keuangan Raya,Cilandak Barat No 19, jakarta selatan. Museum ini didirikan atas wasiat Basoeki Abdullah yang meninggal dunia pada 5 November 1993. Basoeki Abdullah berpesan agar lukisan dan koleksi pribadinya berupa barang atau benda seni beserta rumah kediamannya dihibahkan kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 1998 rumah di Jalan Keuangan Raya No 19 Cilandak Barat Jakarta Selatan diserahkan pada Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan. Bangunan rumah tingkat dua seluas ± 600 m2 dan luas tanah ± 450 m2 rumah ini kemudian direnovasi agar dapat difungsikan sebagai museum. Museum ini berisi beragam karya dari Basoeki Abdullah, diantaranya lukisan asli, lukisan repro, patung, topeng, wayang kulit, wayang golek, pakaian, senjata, hiasan, peralatan dapur, mebelair, peraga, musik, foto, buku, dan ruang memorial,Jumlah koleksi pribadi (barang dan benda seni) milik Basoeki Abdullah sebanyak 720 buah, buku dan majalah sebanyak 3000 buah,sementara itu, koleksi yang dihibahkan sebanyak 123 buah. Di lantai ini terdapat sebuah ruangan memorial berupa kamar tidur milik Basoeki Abdullah,selain itu, ada lukisan Basoeki Abdullah ketika masih berumur 10 tahun dengan menggambar wajah Mahatma Gandhi dan wajah ayahnya Abdullah suryo broto 40 lukisan hasil karya Basoeki Abdullah yang dipamerkan dari 115 karya lukisannya,di lantai tersebut terdapat lukisan-lukisan dengan tema yang beragam, seperti pemandangan alam, tokoh-tokoh besar negara dan lukisan abstrak dll,banyak juga lukisan pemandangan alam sendiri terdiri dari lukisan pegunungan, binatang, dan laut,selain itu, terdapat lukisan tiga dimensi dengan tema flora fauna kekayaan langka,lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang menyelam di dalam laut dengan terumbu karang dan ikan-ikan,di lantai dua juga terdapat dua buah ruangan untuk perpustakaan dan ruangan untuk penyimpanan lukisan,di ruangan perpustakaan ini terdapat 3.000 koleksi buku milik Basoeki Abdullah. Semoga bermanfaat..terimakasih.
GARANG BATUAGUNGGARANG BATUAGUNG
30
Museum Basoeki Abdullah ini menampilkan sejarah, keseharian, dan karya dari seorang pelukis nasional yakni Basoeki Abdullah yang meninggal pada 1993 lalu. Untuk menuju Museum Basoeki Abdullah, cukup mudah diakses dengan kendaraan umum yakni MRT dengan turun di Stasiun Fatmawati dan berjalan sekitar 10-12 menit ataupun Transjakarta dengan Rute 1E. Lokasinya sendiri terletak di tengah perumahan Kementerian Keuangan sehingga tidak terlalu ramai baik lingkungan ataupun museumnya sendiri. Untuk masuk ke dalam museum, pengunjung akan diarahkan oleh petugas ke loket dengan membayar sebesar Rp2.000,00. Museumnya sendiri terdapat dua gedung yakni rumah dari Basoeki Abdullah sendiri dan bangunan baru yang terdiri dari tiga lantai. Setelah masuk, pertama-tama kita akan memasuki lantai pertama rumah Basoeki Abdullah yang dimana pada lantai ini terdapat replika kamar Basoeki Abdullah, ruang tamu, dan koleksi-koleksi Basoeki Abdullah seperti senjata mainan, pakaiannya, hingga buku-bukunya. Secara umum, koleksi dari lantai pertama rumah cukup menarik karena sisi lain dari seorang pelukis bisa tampak. Selanjutnya, pengunjung akan ke lantai dua yang mayoritas memperlihatkan lukisan-lukisan yang pernah dibuat oleh Basoeki Abdullah. Di setiap lukisan tersebut akan ada keterangan mengenai lukisan, namun saran mungkin bisa ditambahkan juga mengenai sejarah keseluruhan lukisan yang ditampilkan. Apabila lantai dua rumah sudah tereksplor, maka dapat dilanjutkan ke lantai dua bangunan baru yang dikunjungi melalui sebuah lorong. Di lantai dua bangunan baru, pada saat aku mengunjungi, terdapat Ruang Pameran Lukisan Kepala Negara Gerakan Non-Blok, arsip-arsip yang menggambarkan Ideologisasi Kebangsaan Basoeki Abdullah, dan peralatan penunjang selama beliau aktif melukis. Ruang Pameran Lukisan Kepala Negara Gerakan Non-Blok sendiri terdapat lima lukisan yang menggambarkan kepala negara anggota Gerakan Non Blok. Arsip-arsip yang menggambarkan beliau sendiri merupakan hasil arsip dari koran yang memperlihatkan sosok Basoeki Abdullah. Peralatan penunjang beliau yang ditampilkan yakni mesin tik, peralatan cat, hingga kuas. Tambahan, pada saat dikunjungi, lantai 1 gedung baru yang biasanya dipakai menampilkan karya sedang tidak aktif dan lantai 3 gedung baru merupakan auditorium yang sedang tidak digunakan selama acara. Museum ini mungkin tidak sebesar museum-museum lain, tapi sudah bagus bagi yang ingin mengetahui sosok Basoeki Abdullah lebih dalam.
Aditya NandipintaAditya Nandipinta
00
After his murder in 1993, Basoeki Abdullah's former house was turned over to the state and became a small museum for some of his works. Unfortunately there aren't that many of his major works displayed in this museum. His painting of Diponegoro, instead, belongs to the national gallery. Some of his major portraits also belong in state palaces. However, what few of his works displayed here, mostly portraits, are enough to give a taste of his enduring talent. My favourites are one titled Buruh and Soeharto in his later years. Both show strong expressions in their eyes. How did Basoeki Abdullah manage to capture such powerful emotions? Finally, the government is opening an annex building, a proper museum, next to the house at the end of November 2016. Hope to see more of his works there.
Brasukra G SudjanaBrasukra G Sudjana
00
Formerly As Basoeki Abdullah's House, It Is Now Known As Museum Basoeki Abdullah. The Museum Is Big, Clean, Cool And Not Crowded. The Ticket Price Is Also Very Cheap, Only Rp.2000 For Adults. The Museum Showcases Many Types Of Art. Paintings Are Very Commonly Found Around The Museum. One Of The Most Interesting Paintings There In My Opinion Are The Non-Alligned Leaders Paintings. There Are Also Other Items Such As Weapons (Some Are Toys), Wayang (Indonesian Puppet), And Basoeki's Personal Belongings. There's Also A Painting Of Queen Juliana Of The Kingdom Of The Netherlands, Which Was Painted By Basoeki Himself In Queen Juliana Painting Contest.
Nicholas IvanNicholas Ivan
00
Thanks @drhaltekehalte to recommend this place. Little bit far to walk from MRT fatmawati, and it's located little bit hidden through small alley. Learned a lot about the Artist, Mr. Basoeki Abdullah. I love how the museum organize the way to tell Mr. Basoeki's biography. It was all neat. Little disturbance because there is renovation going on inside the building and also the security just let elementary students come in without supervision? I was worried they'd break things or two because the kids were just running and jumping around.
RevenReven
00
Nearby Attractions Of Museum Basoeki Abdullah
Cilandak Town Square
Harry Darsono Museum

Cilandak Town Square
4.5
(16.3K)Click for details

Harry Darsono Museum
4.6
(40)Click for details
Nearby Restaurants Of Museum Basoeki Abdullah
Teh Tarik Johny
Holycow! STEAKHOUSE By Chef Afit
Katsukita, Cilandak Town Square
Pepper Lunch Cilandak Town Square
My Kopi O! - Citos
Roku-Roku Japanese Food
Seafood 48 Fatmawati
Ganto Minang Pak Jho
Rempah Wangi
Subway - Citos

Teh Tarik Johny
4.4
(1.6K)Click for details

Holycow! STEAKHOUSE By Chef Afit
4.6
(1.9K)$$
Click for details

Katsukita, Cilandak Town Square
4.9
(802)Click for details

Pepper Lunch Cilandak Town Square
4.7
(661)Click for details
Basic Info
Address
Jl. Keuangan Raya No.19, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430, Indonesia
Map
Phone
+62 812-9216-7586
Call
Website
museumbasoekiabdullah.id
Visit
Reviews
Overview
4.7
(623 reviews)
Ratings & Description
cultural
family friendly
Description
Basoeki Abdullah Museum is an art museum located in South Jakarta, Indonesia. It contains paintings and the personal collection of Basoeki Abdullah, including statues, masks, puppets, and weapons. The museum is managed by the Ministry of Education and Culture.
attractions: Cilandak Town Square, Harry Darsono Museum, restaurants: Teh Tarik Johny, Holycow! STEAKHOUSE By Chef Afit, Katsukita, Cilandak Town Square, Pepper Lunch Cilandak Town Square, My Kopi O! - Citos, Roku-Roku Japanese Food, Seafood 48 Fatmawati, Ganto Minang Pak Jho, Rempah Wangi, Subway - Citos

- Please manually select your location for better experience