Ranu Regulo — Attraction in Lumajang

Ranu Regulo is one of the most famous lakes located near to Bromo Tengger Semeru National Park. The location is at the foot of Semeru Mountain featuring lush nature and comfortable atmosphere. To be exact, the lake belongs to Ranu Village, Lumajang District. That means Ranu Regulo and Ranu Pane Lake are located near to each other so tourists can visit both of them on the same day. Not to mention common tourists may meet trekkers who visit the lake for resting during their trekking to Semeru Mountain. The nuance is perfect for relaxing after all.

The Nuance It is without a doubt Ranu Regulo Indonesia is beautiful and peaceful. The water looks soothing and it is surrounded by trees as well as bushes. A unique part of the lake is that it features a small dock which often becomes a place for sightseeing and relaxing. The best thing is that the local government had included pavement near to the lake, so it looks so comfortable. When it is about the location, it only takes 500 meters to reach Ranu Pane so tourists can go to another...

My recent visit to Ranu Regulo with my college mates was a fantastic experience!

I was pleasantly surprised to find that we could either bring our own tent or rent one on-site, which made our stay very convenient. It was also great to know that there is a local store nearby that sells instant noodles for a quick and easy option although we already bring our own meal.

The cleanliness of the musholla and bathroom was noteworthy—they were both well-maintained and spotless, adding to the overall comfort of our visit. The staff was friendly and accommodating, which made the experience even more enjoyable.

Overall, Ranu Regulo offers a well-thought-out experience with excellent facilities. I would definitely recommend it for anyone looking for a pleasant and flexible stay. Will be definitely...

Datang di periode yang salah karena seharian hujan diterjang pakai motor. Dateng pas hari libur dan harganya 30.000 apakah worth it?

Ini subjektif aja karena mungkin hari livur jadi rame banget. Dan entah kenapa pas sampe di sana gazebonya terbatas, hanya satu dan itu kumpul banyak orang. Ini bisa diperbanyak lagi gazebo-gazebo buat orang yang ga bawa tenda kasihan juga keujanan, banyak juga orang tua yang mana waktu itu saya kesana hujan. Kasian melihat mereka hujan-hujanan. Untuk camp ground juga kemarin dapat kabar ada pohon roboh dan nimpa tenda, untung saja tidak memakan korban jiwa. Camp ground padat ketika hari libur. Dan entah karena padat atau gimana jadi kelihatan sempit. Spot foto mungkin bisa lebih divariatif, lagi. Kemarin saya kesana ada yang kejebur ketika foto di batang pohon yang roboh.

Selain itu fasilitas kamar mandi juga ada meskipun cukup mahal 5.000. Tapi untung ada. Untuk pembayaran ini cukup aneh. Hanya bisa qris, ini mungkin efek serba semua digitalisasi jadinya semua-semua pake qris. Untung saja waktu itu saya masih ada, soalnya saya bawa cash waktu itu. Entah di sini ada atm atau tidak. Kalau untuk perluasan lahan camp ground saran saya ada kajian mendalam utamanya terkait amdal. Selebihnya oke sih. Entah kenapa menurut saya fasilitas di Ranu Pani lebih mendukung dibandingkan dengan Ranu Regulo, meskipun saya tidak begitu suka Ranu Pani tapi ketika saya jalan-jalan di area tersebut lebih enak dipandang pada bagian sarana dan prasarana. Sedangkan yang jadi objek unggulan, yaitu Ranu Regulo itu justru sarana dan prasarananya kurang.

Kemudian untuk kekurangan lain, ini subjektif karena mungkin tidak semua orang mengalami. Jadi waktu itu saya kesana ada orang sepertinya petugas, karena ia memakai motor trail. Waktu itu ia bolak-balik bawa penumpang, entah mungkin ojek atau bagaimana atau itu masuk dengan extra service. Tapi ketika saya berkunjung di situ beberapa kali beliau membawa agak kebut-kebutan, padahal saya sudah di pinggir jalan melipir karena sadar ada orang bawa motor. Tapi tetap jalan kebut-kebutan. Apakah urgent itu saya juga tidak mengkonfirmasi. Tapi maksudnya disini yang berkunjung itu banyak, ada lansia dan anak-anak juga, jadi kalo naik motor bisa pelan-pelan sedikit atau mungkin kalo ingin ngebut karena bisa suruh minggir terlebih dahulu atau klakson.

Saya sudah beberapa kali ke sini tapi baru kali ini mengalami pengalaman yang...