Masjid Agung Baitul Hakim ( atau disebut Masjid Agung Madiun ) ialah Masjid terbesar yang berlokasi di Kota Madiun Jawa Timur. Posisi masjid ini berada sebelah barat Aloon-aloon Kota Madiun yang secara geografis terletak tepat di pusat Kota Madiun. Ciri yang mudah dilihat adalah dominasi warna biru pada masjidnya dan 5 kubah besar ( satu ditengah yang paling besar di bagian depannya ada 3 kubah lebih kecil dan disebelah selatannya ada 1 kubah ) serta menara tinggi menjulang di setiap sudut bangunan masjid serta satu menara besar yang tingginya sekitar 25 meter ada di sebelah utara pintu gerbang masuk masjid.
Masjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun diperkirakan dibangun pada zaman kolonial Belanda pada saat di pimpin oleh Ronggo Jumeno yaitu sekitar tahun 1830 an masehi. Akan tetapi renovasi secara besar itu di mulai pada tahun 2002 yang ditandai dengan sebutan pemasangan tiang seribu yang masih mempertahankan 4 pilar utama dari kayu seperti ciri khas masjid jawa pada umumnya. Pada tahun 2011 renovasi terakhir dilakukan dengan menambah luas serambi masjid membangun kubah dan menara hingga seperti saat ini.
Perpaduan elemen arsitektur Masjid Agung Baitul Hakim juga di desain sedemikian rupa, untuk mencapai keindahan, kemewahan serta keanggunan. Antara lain elemen mempertahankan unsur keasliannya ( yaitu serambi makmum bagian dalam ) dengan ditopang empat tiang kayu penyangga utama yang merupakan ciri khas kebudayaan jawa dan unsur kebudayaan modern dengan ornamen-ornamen melapisinya di bagian dasar serta luar mulai lantai, kubah maupun menara...
Read moreKatanya rumah Allah, tapi satpamnya menolak pengunjung masjid datang dini hari.. saya sudah jauh2, datang dari luar kota, sampai madiun dinihari, maksudnya mau nunggu shubuh di masjid.. sampai depan, gerbang masjid ditutup, dan waktu mau masuk satpamnya melarang, katanya boleh u/ sholat, tapi selesai sholat disuruh keluar lagi.. trus apa gunanya bangun masjid besar² kalau tidak boleh didatangi selain waktu sholat.. padahal dijaman rosulullah masjid bukan hanya berfungsi sebagai tempat sholat, tapi juga tempat singgah musafir.. masjidil haram saja tidak melarang pengunjung menginap dimasjid, lha ini sekedar singgah menunggu shubuh bukan u/ menginap loh..
jujur untuk pertama kalinya saya kecewa dengan masjid baitul hakim.. padahal saya sudah sering safar ke madiun dan sering mampir ke masjid ini tiap tiba dini hari untuk menunggu shubuh, dan selama ini saya pun tahu diri ketika menunggu shubuh tidak didalam masjid, tapi sekedar menunggu beristirahat diteras masjid..
gak usah bangun masjid gede² kalo cuma buat sholat.. namanya masjid agung, ya resikolah kalau dijadikan tempat singgah musafir.. daripada menolak pengunjung, saya rasa lebih baik mempertegas peraturan masjid untuk musafir yang singgah, seperti dilarang tidur didalam masjid jika memang ditakutkan mengganggu pengunjung lain yang akan sholat dan menegur pengunjung yang melakukannya..
Sungguh benar² MASJID BESAR YANG TIDAK RAMAH TERHADAP MUSAFIR.. semoga ada pengurus masjid yang membaca review saya dan menjadikannya...
Read moreMasjid Agung Baitul Hakim Kota Madiun diperkirakan dibangun pada zaman kolonial Belanda pada saat di pimpin oleh Ronggo Jumeno yaitu sekitar tahun 1830 an masehi. Akan tetapi renovasi secara besar itu di mulai pada tahun 2002. Pada tahun 2011 renovasi terakhir dilakukan dengan menambah luas serambi masjid membangun kubah dan menara hingga seperti saat ini. Masjid Baitul Hakim dibangun dengan memadupadankan seni arsitektur Jawa, Timur Tengah, dan Eropa. Arsitektur Jawa masih kental terlihat pada bangunan utama dengan bentuk atap limasan atau joglo. Ruang ini terdapat pilar berjumlah 16 pilar yang terbuat dari kayu jati alas asli dan semuanya utuh. Pilar-pilar ini sangat unik karena semuanya tidak tegak lurus namun miring sebesar 5-8 derajat. Pilar-pilar ini miring sudah sejak awal pertama kali masjid ini dibangun. Sedangkan bangunan barunya menggunakan langgam bangunan masjid modern. Pada bulan Ramadhan, masjid ini sering mengadakan berbuka puasa, dan ceramah. Selain itu, juga mengadakan shalat Malam berjamaah pada 10 malam terakhir, dan dilaksanakan pada malam...
Read more