HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Badut Temple — Attraction in Malang

Name
Badut Temple
Description
Badut is an 8th-century Hindu candi located in Tidar area around 5 kilometres west from the center of Malang city. This andesite stone structure is located in Karang Besuki village, Dau subdistrict, Malang Regency, East Java Indonesia.
Nearby attractions
Museum Zoologi Frater Vianney
Jl. Mahameru VE 7 Tidar No.10, Doro, Karangwidoro, Kec. Dau, Kota Malang, Jawa Timur 65146, Indonesia
Nearby restaurants
Kauri kitchen
Jl. Himalaya VE 4-5 No.12, Karangwidoro, Kec. Dau, Kota Malang, Jawa Timur 65151, Indonesia
Jardin
VE2, Jl. Puncak Esberg No.8, Doro, Karangwidoro, Kec. Dau, Kota Malang, Jawa Timur 65146, Indonesia
Gayageum Korean Barbeque
Jl. Puncak Esberg VE 2 No.5, Doro, Karangwidoro, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65151, Indonesia
RJB - Rumah Jagal Bapa
Jalan Esberg V-1 No.5, Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65146, Indonesia
Nasi Goreng Jaofan
2JP2+RC3, Jl. Ratah Tiga, Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65146, Indonesia
Kopi KurangLebih
Elpico Business Park, Sumberjo, Kalisongo, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65151, Indonesia
Bebek Ayam Bumbu Hitam Marem
Jl. Sigura - Gura No.36, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65149, Indonesia
Nearby hotels
Hotel Tidar Malang
Jl. Puncak Tidar No.1, Doro, Karangwidoro, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65146, Indonesia
Villa Puncak Tidar
2HQW+MQ5 Puncak Arjuna, Jl. Villa Safira, Doro, Karangwidoro, Kec. Dau, Kota Malang, Jawa Timur 65151, Indonesia
Ubud Cottages Malang
Jl. Bend. Sigura-Gura Barat No.6, Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65149, Indonesia
Siguragura Homestay Penginapan Murah Syariah dekat Universitas Brawijaya
dekat hotel ubud, Jl. Bend. Sigura-Gura Barat No.30, Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65149, Indonesia
Tree Homestay Mitra RedDoorz
Jl. Bend. Sigura-Gura Barat No.32, Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
KoolKost Syariah @ Sigura-Gura Malang
Jl. Bend. Palasari No.Kav 5, Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65149, Indonesia
OYO Life 414 Loji Rejo Guest House
Villa Puncak Tidar blok H- No.14) Karangwidoro, Jl. Karang Ampel Timur No.12C, Doro, Karangbesuki, Dau, Malang City, East Java 65149, Indonesia
Griya Nelwan
Sigura-gura Jl. Bend. Palasari Residence Kav. 47, Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65149, Indonesia
T-Door Guest House
Jl. Puncak Yamin No.2a, Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65146, Indonesia
OYO 3763 Oq Guest House Syariah
Jl. Raya Candi VI No.8, Dinoyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65149, Indonesia
Related posts
Keywords
Badut Temple tourism.Badut Temple hotels.Badut Temple bed and breakfast. flights to Badut Temple.Badut Temple attractions.Badut Temple restaurants.Badut Temple travel.Badut Temple travel guide.Badut Temple travel blog.Badut Temple pictures.Badut Temple photos.Badut Temple travel tips.Badut Temple maps.Badut Temple things to do.
Badut Temple things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Badut Temple
IndonesiaEast JavaMalangBadut Temple

Basic Info

Badut Temple

Jl. Raya Candi V No.5D, Doro, Karangwidoro, Kec. Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65151, Indonesia
4.5(827)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Badut is an 8th-century Hindu candi located in Tidar area around 5 kilometres west from the center of Malang city. This andesite stone structure is located in Karang Besuki village, Dau subdistrict, Malang Regency, East Java Indonesia.

Cultural
Outdoor
Family friendly
attractions: Museum Zoologi Frater Vianney, restaurants: Kauri kitchen, Jardin, Gayageum Korean Barbeque, RJB - Rumah Jagal Bapa, Nasi Goreng Jaofan, Kopi KurangLebih, Bebek Ayam Bumbu Hitam Marem
logoLearn more insights from Wanderboat AI.

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Malang
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Malang
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Malang
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Badut Temple

Museum Zoologi Frater Vianney

Museum Zoologi Frater Vianney

Museum Zoologi Frater Vianney

4.6

(152)

Closed
Click for details

Things to do nearby

Bitget Meets Kota Malang
Bitget Meets Kota Malang
Sun, Dec 14 • 11:00 AM
ADA APA DENGAN KOPI - AADK TLOGOMAS, Jalan Raya, Ngelo, Tlogomas, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144, Indonesia
View details

Nearby restaurants of Badut Temple

Kauri kitchen

Jardin

Gayageum Korean Barbeque

RJB - Rumah Jagal Bapa

Nasi Goreng Jaofan

Kopi KurangLebih

Bebek Ayam Bumbu Hitam Marem

Kauri kitchen

Kauri kitchen

4.6

(217)

Click for details
Jardin

Jardin

4.6

(1.0K)

Click for details
Gayageum Korean Barbeque

Gayageum Korean Barbeque

4.6

(165)

Click for details
RJB - Rumah Jagal Bapa

RJB - Rumah Jagal Bapa

4.5

(270)

$$

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Badut Temple

4.5
(827)
avatar
5.0
6y

Lokasinya berada di tengah-tengah perumahan penduduk, masuk ke gang kecil, orang pasti tidak mengira kalo di gang tersebut terdapat peninggalan sejarah yang sangat berharga.Secara administratif candi badut terletak di desa Karang Besuki, kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi ini berdiri diatas tanah seluas 2808 m2. Dikelilingi oleh gunung Kawi (Selatan), gunung Arjuna (barat), Gunung Tengger (utara) dan Gunung Semeru (Timur).Menurut keterangan yang tertulis di situ dulu candi ini dikelilingi oleh pagar temboki yang sekarang hanya tinggal sisa-sisa pondasinya. Terbuat dari batu andhesit, berdenah empat persegi yang berukuran 17,27 m x 14,04 m dengan tinggi 8 m, menghadap ke Barat.Candi tersebut merupakan candi tertua di Jawa Timur, didirikan pada tahun 760 M. Awalnya candi tersebut tertimbun tanah dan ditumbuhi oleh pohon besar di tengah-tengah sawah. Ditemukan oleh EW Mauren Brechter pada tahun 1991. Melihat dari foto pada saat pertama kali ditemukan, sungguh mengenaskan sekali. kemudian candi tersebut mengalami pemugaran 2 kali, yaitu pada tahun 1925-1926 dan tahun 1990-1991.Melihat dari arca yang ada, yaitu durga, agastya dan lingga yoni candi tersebut merupakan candi yang bersifat Hindu. Arsitektur candi terdiri dari kaki, tubuh dan atap. Bagian depan terdapat undakan menuju bilik candi. Sebelum masuk ke bilik terdapat Selasa Pradaksi napatha (tempat mengelilingi candi muda) dari arah kiri ke kanan. Bagian tubuh tampak tambun, pintu masuk berhias kalamakara, yang merupakan gaya seni Jawa Tengah. Di dalam bilik terdapat lingga dan yoni. Ayo kita lestarikan peninggalan-peninggalan berharga nenek moyang kita.

Dilihat dari segi ilmu pengetahuan dan segi arsitekturnya bangunan tersebutmerupakan gaya peralihan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Kemungkinan juga merupakan suatu bukti terjadinya perpindahan pusat kerajaan ke timur. Dalam hubungan ini para sarjana cenderung menghubungkan berita perpindahan kerajaan Holing ke timur sekitar tahun740 Masehi. Kemudiandiartikan bahwa raja dari dinasti sanjaya menyingkir ke timur karena terdesak oleh dinasti Sailendra. Daerah yang dimaksud adalah sekitar Malang. Candi Badut dibangun pada abad VIII M, merupakan peninggalan dari masa pemerintahan kerajaan Kanjuruhan yang berpusat di Dinoyo (barat lautMalang). Masa pendirian bangunan dihubungkan dengan prasasti Dinoyo 760Masehi (682 Saka). Prasasti dibuat dari batu bertuliskan huruf Kawi,berbahasa Sansekerta dan menyebutkan bahwa pada abad VIII M, ada kerajaan berpusat di Kanjuruhan. Sekarang disebut Desa Kejuron) di bawahpemerintahan raja Dewa Simha yang berputera seorang laki-laki bernama Limwa. Limwa mempunyai seorang puteri. Uttejana yang menikah denganJananeya. Limwa menggantikan ayahnya dan berganti nama denganGajayana. Pada pemerintahan Gajayana itulah didirikan Candi Badut.Dikatakan pula bahwa pendirian bangunan tersebut tanggal 1 Kresnapaksabulan Margasirsa tahun 682 Saka (28 Nopember 760 Masehi) untuk tempatAgastya berikut arcanya dari batu hitam yang sangat indah. Arca tersebutditasbihkan oleh para pendeta yang paham akan kitab Weda beserta parapetapa sthapaka dan rakyat. Pada kesempatan ini raja menganugerahkansebidang tanah, sapi dan kerbau, budak laki-laki dan perempuan sebagaipenjaga, juga segala keperluan untuk pendeta seperti keperluan pemujaan,penyucian diri dan bangunan tempat peristirahatan para pengunjung.Disebutkan pula tentang sebuah lingga yang keramat. Di dalam canditersebut tidak terdapat Agastya melainkan sebuah lingga yang dianggapsebagai lambangnya Prasasti Dinoyo sekarang disimpan di Museum PusatJakarta dengan nomor D.113.Candi Badut ditemukan secara kebetulan pada 1923 oleh seorang pengawasdari Malang E.W. Maurenbrechter, di tengah sawah. Waktu itu yang terlihathanyalah bukit batu runtuhan dan tanah. Di atas dan sekitarnya tumbuhbeberapa pohon beringin. Pada 1925-1926 candi tersebut dipugar untukpertama kali sampai tingkat pertama atapnya saja karena batu-batu yang laintidak ditemukan.Dahulu Candi Badut merupakan suatu kompleks yang dikelilingi pagar tembok, sekarang...

   Read more
avatar
4.0
7y

Candi Badhut ditemukan oleh pakar arkeologi di tahun 1923. Candi yang juga disebut Candi Liswa ini berlokasi kurang lebih 5 km dari kota Malang, tepatnya di Desa Karangbesuki, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi Badhut diduga diperkirakan dibangun jauh sebelum masa pemerintahan Airlangga, yaitu masa dimulainya pembangunan candi-candi lain di Jawa Timur, dan diduga merupakan candi tertua di Jawa Timur.

Sebagian ahli purbakala berpendapat bahwa Candi Badhut dibangun atas perintah Raja Gajayana dari Kerajaan Kanjuruhan. Dalam Prasasti Dinoyo (tahun 682 Caka atau 760 M), yang ditemukan di Desa Merjosari, Malang, dijelaskan bahwa pusat Kerajaan Kanjuruhan adalah di daerah Dinoyo.

Prasasti Dinoyo sendiri saat ini tersimpan di Museum Nasional Jakarta. Tulisan dalam prasasti juga menceritakan tentang masa pemerintahan Raja Dewasimba dan putranya, Sang Liswa, yang merupakan masa keemasan Kerajaan Kanjuruhan. Kedua raja tersebut sangat adil dan bijaksana serta dicintai rakyatnya. Konon Sang Liswa yang bergelar Raja Gajayana yang sangat senang melucu (bahasa Jawa: mbadhut) sehingga candi yang dibangun atas perintahnya dinamakan Candi Badhut. Walaupun terdapat dugaan semacam itu, sampai saat ini belum ditemukan bukti kuat keterkaitan Candi Badhut dengan Raja Gajayana.

Selain usianya yang diduga jauh lebih tua, didasarkan pada keterkaitannya dengan Kerajaan Kanjuruhan, terdapat ciri khas lain yang membedakan Candi Badhut dari candi lain di Jawa Timur, yaitu pahatan kalamakara yang menghiasi ambang pintunya. Pada umumnya relief kepala raksasa yang terdapat di candi-candi Jawa Timur dibuat lengkap dengan rahang bawah, namun kalamakara yang terdapat di Candi Badhut dibuat tanpa rahang bawah, mirip dengan yang didapati pada candi-candi di Jawa tengah. Tubuh candi Badhut yang tambun juga lebih mirip dengan candi di Jawa Tengah. Candi ini juga memiliki kemiripan dengan Candi Dieng (di Jawa Tengah) dalam hal bentuk serta reliefnya yang simetris. Candi Badhut diyakini sebagai candi Syiwa, walaupun sampai saat ini belum ditemukan arca Agastya...

   Read more
avatar
4.0
1y

Candi Badut merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Kanjuruhan dengan bercorak agama Hindu. Candi ini ditemukan pada tahun 1921. Sejarah lengkapnya bisa lanjut digugel ya teman²hehe.

Bagi yg suka sejarah tempat ini mungkin banyak maknanya dan banyak hal yg bisa dipelajari dan digali, namun kebetulan saya pribadi hanya penikmat peninggalan sejarah saja jadi hanya menilai berdasarkan nilai kenyamanan dan ketersediaan fasilitas ya ..

Candi ini saya akui bersih sekali dan terjaga, namun mungkin karena pada saat ini minat terhadap sejarah sudah semakin menurun menyebabkan tingkat kunjungan tergolong rendah, penyediaan papan informasi agak miring posisinya, terlalu kecil juga tp positifnya udah ada barcode link website nya yg bisa kita akses jd kita bisa baca dengan lebih nyaman, untuk fasilitas seperti toilet atau semacamnya saya belum nemu ya kemarin tp gatau juga kalo saya yg ga liat😅🙏🏻 candi ini memiliki lahan yg tidak terlalu luas, sehingga sekali putaran keliling saja tidak membuat lelah, disini juga ada penjaga sebagai pusat informasi pengunjung, ada lahan parkir juga tp mungkin kalo mobil ga muat banyak, aku weekday kesana ga ada dipungut biaya untuk masuk ke lokasi candi cuma bayar parkir motor aja 2 ribu, dan biasanya disuruh untuk isu buku kunjungan aja sama petugasnya. Fyi, kita cuma boleh keliling sekitar candi ya .. ga boleh masuk ke candinya.

Wisata sejarah Candi Badut ini menurutku cukup mengobati buat orang-orang yg mungkin sering bosan pas gada kegiatan, bisa coba main kesini, mungkin lebih enak kalau pagi/sore agar tidak terlalu panas tp karena Malang sekarang lagi rawan hujan kalo kesini baiknya dijam jam pagi ajaa

Segitu aja review dari saia, semoga...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Zain KagawaZain Kagawa
Lokasinya berada di tengah-tengah perumahan penduduk, masuk ke gang kecil, orang pasti tidak mengira kalo di gang tersebut terdapat peninggalan sejarah yang sangat berharga.Secara administratif candi badut terletak di desa Karang Besuki, kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi ini berdiri diatas tanah seluas 2808 m2. Dikelilingi oleh gunung Kawi (Selatan), gunung Arjuna (barat), Gunung Tengger (utara) dan Gunung Semeru (Timur).Menurut keterangan yang tertulis di situ dulu candi ini dikelilingi oleh pagar temboki yang sekarang hanya tinggal sisa-sisa pondasinya. Terbuat dari batu andhesit, berdenah empat persegi yang berukuran 17,27 m x 14,04 m dengan tinggi 8 m, menghadap ke Barat.Candi tersebut merupakan candi tertua di Jawa Timur, didirikan pada tahun 760 M. Awalnya candi tersebut tertimbun tanah dan ditumbuhi oleh pohon besar di tengah-tengah sawah. Ditemukan oleh EW Mauren Brechter pada tahun 1991. Melihat dari foto pada saat pertama kali ditemukan, sungguh mengenaskan sekali. kemudian candi tersebut mengalami pemugaran 2 kali, yaitu pada tahun 1925-1926 dan tahun 1990-1991.Melihat dari arca yang ada, yaitu durga, agastya dan lingga yoni candi tersebut merupakan candi yang bersifat Hindu. Arsitektur candi terdiri dari kaki, tubuh dan atap. Bagian depan terdapat undakan menuju bilik candi. Sebelum masuk ke bilik terdapat Selasa Pradaksi napatha (tempat mengelilingi candi muda) dari arah kiri ke kanan. Bagian tubuh tampak tambun, pintu masuk berhias kalamakara, yang merupakan gaya seni Jawa Tengah. Di dalam bilik terdapat lingga dan yoni. Ayo kita lestarikan peninggalan-peninggalan berharga nenek moyang kita. Dilihat dari segi ilmu pengetahuan dan segi arsitekturnya bangunan tersebutmerupakan gaya peralihan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Kemungkinan juga merupakan suatu bukti terjadinya perpindahan pusat kerajaan ke timur. Dalam hubungan ini para sarjana cenderung menghubungkan berita perpindahan kerajaan Holing ke timur sekitar tahun740 Masehi. Kemudiandiartikan bahwa raja dari dinasti sanjaya menyingkir ke timur karena terdesak oleh dinasti Sailendra. Daerah yang dimaksud adalah sekitar Malang. Candi Badut dibangun pada abad VIII M, merupakan peninggalan dari masa pemerintahan kerajaan Kanjuruhan yang berpusat di Dinoyo (barat lautMalang). Masa pendirian bangunan dihubungkan dengan prasasti Dinoyo 760Masehi (682 Saka). Prasasti dibuat dari batu bertuliskan huruf Kawi,berbahasa Sansekerta dan menyebutkan bahwa pada abad VIII M, ada kerajaan berpusat di Kanjuruhan. Sekarang disebut Desa Kejuron) di bawahpemerintahan raja Dewa Simha yang berputera seorang laki-laki bernama Limwa. Limwa mempunyai seorang puteri. Uttejana yang menikah denganJananeya. Limwa menggantikan ayahnya dan berganti nama denganGajayana. Pada pemerintahan Gajayana itulah didirikan Candi Badut.Dikatakan pula bahwa pendirian bangunan tersebut tanggal 1 Kresnapaksabulan Margasirsa tahun 682 Saka (28 Nopember 760 Masehi) untuk tempatAgastya berikut arcanya dari batu hitam yang sangat indah. Arca tersebutditasbihkan oleh para pendeta yang paham akan kitab Weda beserta parapetapa sthapaka dan rakyat. Pada kesempatan ini raja menganugerahkansebidang tanah, sapi dan kerbau, budak laki-laki dan perempuan sebagaipenjaga, juga segala keperluan untuk pendeta seperti keperluan pemujaan,penyucian diri dan bangunan tempat peristirahatan para pengunjung.Disebutkan pula tentang sebuah lingga yang keramat. Di dalam canditersebut tidak terdapat Agastya melainkan sebuah lingga yang dianggapsebagai lambangnya Prasasti Dinoyo sekarang disimpan di Museum PusatJakarta dengan nomor D.113.Candi Badut ditemukan secara kebetulan pada 1923 oleh seorang pengawasdari Malang E.W. Maurenbrechter, di tengah sawah. Waktu itu yang terlihathanyalah bukit batu runtuhan dan tanah. Di atas dan sekitarnya tumbuhbeberapa pohon beringin. Pada 1925-1926 candi tersebut dipugar untukpertama kali sampai tingkat pertama atapnya saja karena batu-batu yang laintidak ditemukan.Dahulu Candi Badut merupakan suatu kompleks yang dikelilingi pagar tembok, sekarang telah hilang.
KeandrarnKeandrarn
Candi Badut merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Kanjuruhan dengan bercorak agama Hindu. Candi ini ditemukan pada tahun 1921. Sejarah lengkapnya bisa lanjut digugel ya teman²hehe. Bagi yg suka sejarah tempat ini mungkin banyak maknanya dan banyak hal yg bisa dipelajari dan digali, namun kebetulan saya pribadi hanya penikmat peninggalan sejarah saja jadi hanya menilai berdasarkan nilai kenyamanan dan ketersediaan fasilitas ya .. Candi ini saya akui bersih sekali dan terjaga, namun mungkin karena pada saat ini minat terhadap sejarah sudah semakin menurun menyebabkan tingkat kunjungan tergolong rendah, penyediaan papan informasi agak miring posisinya, terlalu kecil juga tp positifnya udah ada barcode link website nya yg bisa kita akses jd kita bisa baca dengan lebih nyaman, untuk fasilitas seperti toilet atau semacamnya saya belum nemu ya kemarin tp gatau juga kalo saya yg ga liat😅🙏🏻 candi ini memiliki lahan yg tidak terlalu luas, sehingga sekali putaran keliling saja tidak membuat lelah, disini juga ada penjaga sebagai pusat informasi pengunjung, ada lahan parkir juga tp mungkin kalo mobil ga muat banyak, aku weekday kesana ga ada dipungut biaya untuk masuk ke lokasi candi cuma bayar parkir motor aja 2 ribu, dan biasanya disuruh untuk isu buku kunjungan aja sama petugasnya. Fyi, kita cuma boleh keliling sekitar candi ya .. ga boleh masuk ke candinya. Wisata sejarah Candi Badut ini menurutku cukup mengobati buat orang-orang yg mungkin sering bosan pas gada kegiatan, bisa coba main kesini, mungkin lebih enak kalau pagi/sore agar tidak terlalu panas tp karena Malang sekarang lagi rawan hujan kalo kesini baiknya dijam jam pagi ajaa Segitu aja review dari saia, semoga membantu ✨🙌🏻
izzy broomfieldizzy broomfield
First of all, the English description of this place is terribly inaccurate-- I heard it's been around since 800 or 1200, not 1920. Second of all, this place is really cool! You can really feel the history when you're there. Really beautiful site, with tons of amazing stonework and sculpture. You can climb up and enter the temple, and it looks like people still use the altar. Kind of hard to spot from the road--you kinda have to take an alley to get there. Not really sure about the parking situation, either. There's a gorgeous mural in the lot next door, though!
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Malang

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Lokasinya berada di tengah-tengah perumahan penduduk, masuk ke gang kecil, orang pasti tidak mengira kalo di gang tersebut terdapat peninggalan sejarah yang sangat berharga.Secara administratif candi badut terletak di desa Karang Besuki, kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi ini berdiri diatas tanah seluas 2808 m2. Dikelilingi oleh gunung Kawi (Selatan), gunung Arjuna (barat), Gunung Tengger (utara) dan Gunung Semeru (Timur).Menurut keterangan yang tertulis di situ dulu candi ini dikelilingi oleh pagar temboki yang sekarang hanya tinggal sisa-sisa pondasinya. Terbuat dari batu andhesit, berdenah empat persegi yang berukuran 17,27 m x 14,04 m dengan tinggi 8 m, menghadap ke Barat.Candi tersebut merupakan candi tertua di Jawa Timur, didirikan pada tahun 760 M. Awalnya candi tersebut tertimbun tanah dan ditumbuhi oleh pohon besar di tengah-tengah sawah. Ditemukan oleh EW Mauren Brechter pada tahun 1991. Melihat dari foto pada saat pertama kali ditemukan, sungguh mengenaskan sekali. kemudian candi tersebut mengalami pemugaran 2 kali, yaitu pada tahun 1925-1926 dan tahun 1990-1991.Melihat dari arca yang ada, yaitu durga, agastya dan lingga yoni candi tersebut merupakan candi yang bersifat Hindu. Arsitektur candi terdiri dari kaki, tubuh dan atap. Bagian depan terdapat undakan menuju bilik candi. Sebelum masuk ke bilik terdapat Selasa Pradaksi napatha (tempat mengelilingi candi muda) dari arah kiri ke kanan. Bagian tubuh tampak tambun, pintu masuk berhias kalamakara, yang merupakan gaya seni Jawa Tengah. Di dalam bilik terdapat lingga dan yoni. Ayo kita lestarikan peninggalan-peninggalan berharga nenek moyang kita. Dilihat dari segi ilmu pengetahuan dan segi arsitekturnya bangunan tersebutmerupakan gaya peralihan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Kemungkinan juga merupakan suatu bukti terjadinya perpindahan pusat kerajaan ke timur. Dalam hubungan ini para sarjana cenderung menghubungkan berita perpindahan kerajaan Holing ke timur sekitar tahun740 Masehi. Kemudiandiartikan bahwa raja dari dinasti sanjaya menyingkir ke timur karena terdesak oleh dinasti Sailendra. Daerah yang dimaksud adalah sekitar Malang. Candi Badut dibangun pada abad VIII M, merupakan peninggalan dari masa pemerintahan kerajaan Kanjuruhan yang berpusat di Dinoyo (barat lautMalang). Masa pendirian bangunan dihubungkan dengan prasasti Dinoyo 760Masehi (682 Saka). Prasasti dibuat dari batu bertuliskan huruf Kawi,berbahasa Sansekerta dan menyebutkan bahwa pada abad VIII M, ada kerajaan berpusat di Kanjuruhan. Sekarang disebut Desa Kejuron) di bawahpemerintahan raja Dewa Simha yang berputera seorang laki-laki bernama Limwa. Limwa mempunyai seorang puteri. Uttejana yang menikah denganJananeya. Limwa menggantikan ayahnya dan berganti nama denganGajayana. Pada pemerintahan Gajayana itulah didirikan Candi Badut.Dikatakan pula bahwa pendirian bangunan tersebut tanggal 1 Kresnapaksabulan Margasirsa tahun 682 Saka (28 Nopember 760 Masehi) untuk tempatAgastya berikut arcanya dari batu hitam yang sangat indah. Arca tersebutditasbihkan oleh para pendeta yang paham akan kitab Weda beserta parapetapa sthapaka dan rakyat. Pada kesempatan ini raja menganugerahkansebidang tanah, sapi dan kerbau, budak laki-laki dan perempuan sebagaipenjaga, juga segala keperluan untuk pendeta seperti keperluan pemujaan,penyucian diri dan bangunan tempat peristirahatan para pengunjung.Disebutkan pula tentang sebuah lingga yang keramat. Di dalam canditersebut tidak terdapat Agastya melainkan sebuah lingga yang dianggapsebagai lambangnya Prasasti Dinoyo sekarang disimpan di Museum PusatJakarta dengan nomor D.113.Candi Badut ditemukan secara kebetulan pada 1923 oleh seorang pengawasdari Malang E.W. Maurenbrechter, di tengah sawah. Waktu itu yang terlihathanyalah bukit batu runtuhan dan tanah. Di atas dan sekitarnya tumbuhbeberapa pohon beringin. Pada 1925-1926 candi tersebut dipugar untukpertama kali sampai tingkat pertama atapnya saja karena batu-batu yang laintidak ditemukan.Dahulu Candi Badut merupakan suatu kompleks yang dikelilingi pagar tembok, sekarang telah hilang.
Zain Kagawa

Zain Kagawa

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Malang

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Candi Badut merupakan salah satu candi peninggalan kerajaan Kanjuruhan dengan bercorak agama Hindu. Candi ini ditemukan pada tahun 1921. Sejarah lengkapnya bisa lanjut digugel ya teman²hehe. Bagi yg suka sejarah tempat ini mungkin banyak maknanya dan banyak hal yg bisa dipelajari dan digali, namun kebetulan saya pribadi hanya penikmat peninggalan sejarah saja jadi hanya menilai berdasarkan nilai kenyamanan dan ketersediaan fasilitas ya .. Candi ini saya akui bersih sekali dan terjaga, namun mungkin karena pada saat ini minat terhadap sejarah sudah semakin menurun menyebabkan tingkat kunjungan tergolong rendah, penyediaan papan informasi agak miring posisinya, terlalu kecil juga tp positifnya udah ada barcode link website nya yg bisa kita akses jd kita bisa baca dengan lebih nyaman, untuk fasilitas seperti toilet atau semacamnya saya belum nemu ya kemarin tp gatau juga kalo saya yg ga liat😅🙏🏻 candi ini memiliki lahan yg tidak terlalu luas, sehingga sekali putaran keliling saja tidak membuat lelah, disini juga ada penjaga sebagai pusat informasi pengunjung, ada lahan parkir juga tp mungkin kalo mobil ga muat banyak, aku weekday kesana ga ada dipungut biaya untuk masuk ke lokasi candi cuma bayar parkir motor aja 2 ribu, dan biasanya disuruh untuk isu buku kunjungan aja sama petugasnya. Fyi, kita cuma boleh keliling sekitar candi ya .. ga boleh masuk ke candinya. Wisata sejarah Candi Badut ini menurutku cukup mengobati buat orang-orang yg mungkin sering bosan pas gada kegiatan, bisa coba main kesini, mungkin lebih enak kalau pagi/sore agar tidak terlalu panas tp karena Malang sekarang lagi rawan hujan kalo kesini baiknya dijam jam pagi ajaa Segitu aja review dari saia, semoga membantu ✨🙌🏻
Keandrarn

Keandrarn

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Malang

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

First of all, the English description of this place is terribly inaccurate-- I heard it's been around since 800 or 1200, not 1920. Second of all, this place is really cool! You can really feel the history when you're there. Really beautiful site, with tons of amazing stonework and sculpture. You can climb up and enter the temple, and it looks like people still use the altar. Kind of hard to spot from the road--you kinda have to take an alley to get there. Not really sure about the parking situation, either. There's a gorgeous mural in the lot next door, though!
izzy broomfield

izzy broomfield

See more posts
See more posts