Pusat perbelanjaan atau mal menjadi salah satu sektor properti ritel yang paling terdampak selama hampir 2 tahun pandemi Covid-19.
Kendati demikian, relaksasi pembatasan aktivitas dan mobilitas seiring dengan langkah pengendalian pandemi serta capaian vaksinasi membuat pusat perbelanjaan memiliki prospek positif setelah terhantam dalam 2 tahun terakhir.
Hal itu tecermin dari aktivitas pusat perbelanjaan di Tanah Air yang mulai menggeliat dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Di Kota Manado misalnya, pusat perbelanjaan yang berada dalam kawasan bisnis terpadu di pesisir Malala yang telah mencatatkan angka kunjungan yang relatif signifikan.
Geliat aktivitas pada pusat perbelanjaan di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara itu sangat kentara, terlebih masa Natal dan Tahun Baru kerap menjadi momen peningkatan signifikan daya beli masyarakat di daerah tersebut.
Salah satu pusat perbelanjaan yang senantiasa menjadi titik konsentrasi masyarakat setempat adalah Megamall Manado, yang berada dalam kawasan Megamas Manado sebagai kawasan bisnis terpadu seluas 36 hektare.
Foto: dok. Mega Mas Manado
Untuk diketahui, Megamall Manado merupakan pusat perbelanjaan modern pertama yang berdiri di ‘Bumi Nyiur Melambai’ dan saat ini telah menjadi katalisator perekonomian Sulawesi Utara pada sektor properti, perdagangan, pariwisata dan lainnya.
Direktur Megasurya Nusalestari, pengelola Megamall Manado dan Kawasan Megamas Manado, Irawan Handoko mengatakan penyesuaian dan adaptasi terus dilakukan agar senantiasa beriringan dengan penguatan daya beli masyarakat Sulawesi Utara di masa pemulihan ekonomi dari dampak pandemi.
“Memang diakui, kami mengalami tekanan berat karena pandemi dalam menjaga konsistensi Megamall Manado. Namun, sekarang sudah ada relaksasi pembatasan, pemulihan ekonomi juga terus berjalan, sehingga perlahan kunjungan mulai membaik dan okupansi gerai bisa optimal,” tuturnya kepada Bisnis, pekan lalu.
Irawan menguraikan bahwa menjaga okupansi gerai atau tenant di Megamall Manado juga menjadi upaya strategis yang dilakukan pengelola agar bisa konsisten menjadi salah satu daya tarik kunjungan di masa pemulihan dampak pandemi.
Adapun luasan Megamall Manado mencapai 45.600 m2 dengan konstruksi bangunan terdiri dari lima lantai, menjadi tantangan dan perjuangan tersendiri bagi pengelola dalam menjaga konsistensi tingkat keterisian gerai di pusat perbelanjaan tersebut.
Ini juga sejalan dengan visi dan misi pendiri Megamas Benny Tungka untuk membantu secara bersama membangun perekonomian Sulawesi Utara dan Kota Manado secara khusus, melalui pengembangan kawasan terpadu serta pusat perbelanjaan Megamall agar mengakomodasi kebutuhan masyarakat luas.
Secara eksplisit, pendirian Megamall Manado yang mulai operasional penuh pada 27 Januari 2004 itu juga menciptakan lapangan pekerjaan serta menandai arah perkembangan Manado yang bertransformasi menjadi kota modern di Kawasan Timur Indonesia.
Foto: dok. Mega Mas Manado
Menurut Direktur Megasurya Nusalestari Amelia Tungka, keberadaan Megamall Manado bukan lagi sekadar pusat perbelanjaan tetapi juga menjadi destinasi yang bisa memenuhi kebutuhan sekunder masyarakat, mencakup hiburan, pariwisata, serta aspek lainnya.
Adapun, konsep yang diusung Megamall Manado yakni One Stop Shopping and Entertaintment, termanifestasikan dengan banyaknya gerai yang diisi oleh jaringan nasional sehingga pengunjung memungkinkan memiliki beragam pilihan.
“Ini menjadi sebuah upaya dan perjuangan tersendiri kami sebagai pioneer [pusat perbelanjaan di Manado] dalam meyakinkan tenant nasional agar mau dan ikut bergabung ke area Timur Indonesia, di Megamall ini,” tutur Amelia.
Sejauh ini, Megamall Manado sudah dipenuhi beragam gerai guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat setempat dan sekitarnya, mulai dari gerai fesyen, elektronik, health care, entertainment hingga kuliner.
Beragam gerai tersebut tentu saja menjadi daya tarik pengunjung, terlebih Megamall Manado dilengkapi dengan fasilitas perparkiran...
Read moreVisited mega mall again like we always do when in manado. It's a good mall with a mix of stalls, shops and near the front entrance a European style small supermarket where you can buy a lot of items that are unavailable in other supermarkets but being imported you pay a fair bit more for them. Plenty of good places to eat as well. The mall is on both sides of the road with a pedestrian crossing joining the two. I say pedestrian crossing but some indonesian riders and drivers seem to think it is a pedestrian target area so be careful if you use it. Multi mart supermarket is across there along with more shops. There is a walk way bridge over the road instead of the crossing if you know where the entrance to it is. We always enjoy mega mall but there are a couple of things that disappoint, one being a lot of shops upstairs are empty and second, there used to be an outside area, under cover, where you could buy tasty cakes and pies to either eat there or take home. They are not there anymore. The area is now a motor cycle park. Still enjoy our...
Read moreRecently expanded with new restaurants MegaMall is one of the older super malls in Manado and it sort of shows with a slightly chaotic assortment of stands crowding the middle of the ground floor. Shops are good variety and you can find what you need but fashions are very Indonesian compared with the outlets in Mantos (a short bus ride south). Food choices are good with sushi, fast food, coffee shops and cafe. The basement level has a lot of electronics stores with everything for laptops, cameras and phones plus it is home to Gelael supermarket which has some great imported goods like branded pasta and olives and so on plus a selection of alcoholic spirits...
Read more