Keraton Kadriyah Pontianak Kalbar
Keraton Kadriyah Pontianak Kalbar things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Description
Ratings
Posts
Keraton Kadriyah Pontianak Review: 1️⃣ History 📜: - Rich historical significance as the seat of the Pontianak Sultanate. - Founded in the 18th century, reflecting the region's cultural heritage. - Witness to pivotal events and traditions, preserving local history for generations. 2️⃣ Architecture 🏰: - Majestic architecture characterized by traditional Malay and Javanese influences. - Intricate carvings, ornate detailing, and vibrant colors adorn the palace's façade. - Layout and design reflect the hierarchical structure of royal courts, offering insights into courtly life. 3️⃣ Cultural Heritage 🕌: - Symbol of cultural identity and pride for the local community. - Home to valuable artifacts, manuscripts, and relics that showcase the region's heritage. - Continues to serve as a cultural hub for ceremonies, performances, and educational activities. 4️⃣ Preservation Efforts 🛡️: - Ongoing efforts to preserve and restore the palace's architectural integrity. - Collaborative initiatives between local authorities, heritage organizations, and community stakeholders. - A symbol of commitment to safeguarding the region's cultural legacy for future generations. Keraton Kadriyah Pontianak stands as a timeless symbol of historical significance, architectural beauty, and cultural heritage, serving as a testament to the region's rich past and promising future. 🏰✨
Imran AzwanImran Azwan
20
The Palace is packed with historical items the Pontianak Sultanate Royal Family had left. Although the Palace is no longer the residence of the Royal Family, it now becomes akin to a museum. Throughout the visit, the local tour guide was welcoming and helpful in explaining everything we were curious about, including the political strife of the Royal Family (I dunno why but the story left a strong impression). Although, the local government, in my opinion, should develop the surrounding areas since honestly I was surprised and didn't expect that there's a Palace here.
Daniel Agus DinarDaniel Agus Dinar
00
Satu kesempatan mampir kesini, solo ride Istana Kadriyah, yang terletak di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, adalah salah satu bangunan bersejarah yang sangat penting dan menjadi simbol kekayaan budaya serta sejarah Kesultanan Pontianak. Dibangun pada tahun 1771 oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie, pendiri Kota Pontianak, istana ini memadukan unsur arsitektur Melayu dengan gaya kolonial Belanda. Istana Kadriyah memiliki struktur yang khas dengan atap bertingkat dan ornamen-ornamen ukiran kayu yang rumit. Ruang utama istana menyimpan berbagai artefak bersejarah seperti singgasana sultan, koleksi senjata tradisional, pakaian adat, dan benda-benda pusaka kesultanan. Selain itu, terdapat juga Al-Quran tulisan tangan yang berusia ratusan tahun, menambah nilai historis dan religius dari istana ini. Sebagai salah satu objek wisata utama di Pontianak, Istana Kadriyah menarik banyak pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Pengunjung dapat merasakan atmosfer masa lampau dan mempelajari sejarah serta tradisi Kesultanan Pontianak melalui pemandu wisata yang tersedia. Istana ini juga sering menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara budaya dan seremonial, mempertahankan tradisi dan warisan kesultanan hingga hari ini. Secara keseluruhan, Istana Kadriyah bukan hanya sebuah bangunan bersejarah, tetapi juga pusat kebudayaan yang memperkaya pengetahuan tentang sejarah lokal serta menjadi simbol identitas bagi masyarakat Pontianak. Pemeliharaan dan pelestariannya sangat penting agar warisan budaya ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Akhmad FajarAkhmad Fajar
00
Megahnya Istana Kesultanan Kadriyah Pontianak Setelah puas mengunjungi Tugu Khatulistiwa, saya melanjutkan perjalanan menuju destinasi ternama selanjutnya di Pontianak yakni Istana Kesultanan Kadriyah Pontianak. Istana yang saya kunjungi ini sangat erat kaitanya dengan adat dan nuansa Melayu. Begitu saya tiba, warna kuning dan hijau pada bangunan dan area istina mengingatkan saya pada semua bangunan istana di pulau Sumatera yang didominasi warna hijaundan kuning. Kesultanan Kadriyah Pontianak sendiri adalah sebuah kesultanan Melayu yang didirikan pada tahun 1771 oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, keturunan Rasulullahdari Imam Ali ar-Ridha di daerah muara Sungai Kapuas yang termasuk kawasan yang diserahkan Sultan Banten kepada VOC Belanda. Ia melakukan dua pernikahan politik di Kalimantan, pertama dengan putri dari Kerajaan Mempawah dan kedua dengan putri dari Kesultanan Banjar yakni Ratu Syarif Abdul Rahman, putri dari Sultan Tamjidillah I, sehingga ia dianugerahi gelar Pangeran. Setelah mereka mendapatkan tempat di Pontianak, kemudian mendirikan Istana Kadriyah dan mendapatkan pengesahan sebagai Sultan Pontianak dari Belanda pada tahun 1779. Kalo diceritain panjang banget heee, intinya Sultan inilah yang menggambar Simbol Atau Lambang Negara kita Yakni Burung Garuda. #kadriyah #istanakadriyah #wisatapontianak #kesultanankadriyah #pontianak #kalbar
Sering JalanSering Jalan
00
Okey ini merupakan bangunan keraton kadriyah pontianak yang bersejarah dan telah berusia ratusan tahun. Areanya cukup bersih dan istana kadriyahnya berada di tengah2 area keraton dengan desain bangunan yang khas. Tidak ada tiket masuk khusus, kalian hanya perlu membayar parkir dan donasi dalam tempat [ guci ] yang bakal diberitahu oleh petugas. Dalam istana kadriyahnya ini hanya ada 1 ruang utama yang bisa diakses untuk umum yang isinya berupa kursi duduk sultan dan ratu lengkap dengan sejarah dan benda peninggalan jaman didulu. Kalian juga bebas bertanya sejarah tempat ini ke petugas yang menjaga, ber swafoto didalam istana, maupun membeli oleh2 buatan keraton. Untuk ukuran istana berusia ratusan tahun, gedungnya sebenarnya masih dalam kondisi bagus, cuman warnanya kelihatan agak pudar jadi terlihat sedikit tidak terawat. Mungkin kurang banyak jg yg bisa dilakukan ditempat ini selain foto dan belajar sejarah umum kesultanan karena kebanyakan peninggalannya berupa foto silsilah kesultanan [ katanya banyak barang yang sudah dibawa oleh penjajah jepang ]. Pengalaman yg kurang menyenangkan mungkin ada penjaga yang kurang ramah dan sepertinya "just my feeling" agak pilih2 pengunjung juga [ tapi semoga salah ya ].
ian suhendraian suhendra
10
Keraton Kadariah (Keraton Qadriah) adalah istana Kesultanan Pontianak yang dibangun pada dari tahun 1771 sampai 1778 masehi. Sayyid Syarif Abdurrahman Al-qadrie adalah sultan pertama yang mendiami istana tersebut. Keraton ini berada di dekat pusat Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Sebagai cikal-bakal lahirnya Kota Pontianak, Keraton Qadriah menjadi salah satu objek wisata sejarah. Dalam perkembanganya, keraton ini terus mengalami proses renovasi dan rekrontuksi hingga menjadi bentuk yang sekarang ini. Keberadan keraton Kadariah tidak lepas dari sosok Sayyid Syarif Abdurrahman Alkadrie (1738-1808M), yang masa mudanya telah mengunjungi berbagai daerah di Nusantara dan melakukan kontak dagang dari para Saudagar di berbagai Negara.[2] Ketika Habib Husein Alkadrie, yang pernah menjadi Hakim agama kerajaan Matan dan ulama terkemuka di Kerajaan Mempawah, wafat pada tahun 1770M, Syarif Abdurrahman beserta keluarganya memutuskan untuk mencari daerah pemukiman baru. sampai pada tanggal 23 oktober 1771M (24 Rajab 1181H), mereka tiba di daerah dekat pertemuan tiga sungai, yaitu sungai Landak, Sungai Kapuas kecil dan Sungai Kapuas. mereka memutuskan untuk menetap didaerah tersebut
Alber GardiozaAlber Gardioza
10
Nearby Attractions Of Keraton Kadriyah Pontianak Kalbar
Pontianak Waterfront
Jami' Mosque of Sultan Syarif Abdurrahman

Pontianak Waterfront
4.6
(653)Click for details

Jami' Mosque of Sultan Syarif Abdurrahman
4.7
(323)Click for details
Nearby Restaurants Of Keraton Kadriyah Pontianak Kalbar
Warung Kopi ASIANG
Aming Coffee
Warkop Sariwangi
Warung Kopi Suka Hati
RESTAURANT A Hin Chai Kue Panas Siam
Mekuru Ramen House
JLy Dessert
Nasi Goreng Husnul
TeraSky Restaurant
Bintang Borneo, Dimsum & Congee (ex RM Borneo)

Warung Kopi ASIANG
4.6
(2.2K)$
Click for details

Aming Coffee
4.6
(1.8K)$
Click for details

Warkop Sariwangi
4.5
(781)$
Click for details

Warung Kopi Suka Hati
4.6
(735)$
Click for details
Reviews
- Unable to get your location