Barong Temple — Attraction in Prambanan

Candi Barong adalah salah satu candi yang terletak di Yogyakarta, tepatnya di desa Sambirejo, Prambanan, yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang menarik. Candi ini tidak sebesar dan sepopuler candi-candi besar lainnya seperti Candi Borobudur atau Candi Prambanan, namun keberadaannya tetap menjadi destinasi yang menyenangkan untuk dikunjungi, terutama bagi para pecinta sejarah dan arkeologi.

Keistimewaan Candi Barong:

Arsitektur yang Unik: Candi Barong memiliki desain yang khas dengan bentuk bangunan yang sederhana namun elegan. Candi ini merupakan candi Hindu yang diperkirakan dibangun pada abad ke-9, sekitar masa yang sama dengan pembangunan Candi Prambanan. Meskipun telah mengalami kerusakan akibat gempa dan cuaca, keindahan arsitektur dan ukiran pada batuan candi ini masih dapat dilihat dengan jelas.

Relief yang Menarik: Salah satu daya tarik utama Candi Barong adalah relief-relief yang ada di dinding candi. Relief-relief ini menggambarkan cerita-cerita dari kisah epik Hindu, seperti Ramayana dan Mahabharata, serta kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu. Meskipun sebagian besar sudah erosi, detail-detailnya masih memberi gambaran yang jelas tentang seni dan budaya masa lalu.

Pemandangan yang Menenangkan: Candi Barong terletak di kawasan yang cukup sepi dan jauh dari keramaian wisatawan. Dari sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan alam yang indah, dengan latar belakang pegunungan yang hijau dan udara yang segar. Suasana yang tenang dan alami menjadikannya tempat yang ideal untuk refleksi atau sekadar menikmati ketenangan.

Sejarah dan Asal Usul: Candi Barong dibangun sebagai penghormatan kepada Dewa Siwa dan didedikasikan untuk pemujaan agama Hindu. Nama "Barong" sendiri konon berasal dari bentuk relief yang menyerupai kepala singa atau makhluk mitologi lainnya. Meskipun tidak banyak informasi mengenai candi ini, ia tetap merupakan situs sejarah yang penting dalam memahami perkembangan budaya dan agama di wilayah Jawa pada masa lalu.

Lokasi yang Strategis: Candi Barong berada tidak jauh dari Candi Prambanan, sehingga bagi pengunjung yang sedang berwisata ke Prambanan, candi ini bisa menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi setelahnya. Lokasinya yang dekat dengan beberapa situs sejarah lain membuatnya sangat cocok bagi mereka yang ingin menjelajahi lebih banyak tentang warisan budaya Jawa.

Akses dan Pengelolaan: Candi Barong cukup mudah dijangkau, meskipun tidak seterkenal candi-candi besar lainnya. Jalur aksesnya sudah cukup baik dan terawat. Pengunjung bisa menikmati keindahan candi ini tanpa harus menghadapi keramaian, sehingga memberikan pengalaman yang lebih intim dan santai.

Candi Barong adalah sebuah situs bersejarah yang menarik untuk dikunjungi, terutama bagi mereka yang tertarik dengan budaya dan sejarah Jawa kuno. Meskipun tidak sepopuler candi-candi lainnya, Candi Barong menawarkan pengalaman yang tenang dan mendalam, dengan arsitektur dan relief yang tetap memukau meski telah melalui perjalanan waktu. Jika Anda berada di sekitar Yogyakarta atau Prambanan, candi ini adalah tempat yang tepat untuk menikmati keindahan sejarah dan alam...

Posisi candi berada di sisi tenggara kompleks Ratu Boko, agak di bawahnya namun masih dalam sistem perbukitan yang sama, perbukitan Batur Agung, pada ketinggian 199 m di atas permukaan laut. Di sisi barat daya, di bawah bukit, terletak Candi Banyunibo , suatu bangunan Buddhis. Pada posisi tenggara candi ini, berjarak sekitar 2 km, terletak Candi Ijo . Selain itu, terdapat pula di sekitarnya situs-situs arca Ganesha, Candi Miri, Candi Dawangsari, dan Candi Sumberwatu [1] . Kompleks candi ini memiliki pintu masuk di sebelah barat, lalu mengantar pada lahan berundak tiga. Teras pertama dan kedua sudah tidak ditemukan bangunan candi, meskipun terdapat sisa-sisa lantai atau umpak. Teras kedua merupakan area bukaan yang cukup luas. Sebelum memasuki teras tertinggi terdapat gerbang paduraksa kecil yang mengapit tangga naik. Pada bagian teras tertinggi terdapat dua bangunan candi untuk pemujaan, diperkirakan kepada Dewa Wisnu dan Dewi Sri . Masing-masing candi ini mempunyai ukuran kira-kira 8,18 m × 8,18 m dengan tinggi 9,05 m [1] . Bangunan candi-candi utama ini tidak mempunyai pintu masuk, sehingga upacara pemujaan diperkirakan dilakukan di luar bangunan. Salah satu bangunan utama candi. Ketika ditemukan, candi ini telah runtuh. Pemugaran dimulai 1987 dengan menyusun kembali dua candi utama. Pemugaran selesai 1992, dilanjutkan dengan pemugaran talud dan pagar. Selama pemugaran ditemukan arca Dewa Wisnu dan Dewi Sri. Selain itu ditemukan satu arca Ganesha dan beberapa peripih kotak terbuat dari batu andesit dan batu putih. Dalam salah satu peripih terdapat lembaran-lembaran perak dan emas bertulisan, namun tulisan itu sudah tak terbaca. Mendampingi peripih ditemukan pula sejumlah perlengkapan rumah, seperti mangkuk keramik , mata panah , guci , dan sendok [1] . Pemujaan terhadap Wisnu merupakan keistimewaan kompleks candi ini. Umumnya, candi-candi Jawa Tengah memuja Dewa Syiwa atau bersifat Syiwaistis. Selain itu, struktur berundak dengan pusat pemujaan terletak paling timur juga tidak umum bagi candi-candi dari masa Medang, yang biasanya bangunan utamanya berada di pusat kompleks. Hanya Candi Ijo yang memiliki karakteristik sama. Struktur berundak ini dianggap sebagai ekspresi asli Indonesia. Corak sinkretik juga tampak dari pemujaan terhadap Dewi Sri. Candi ini mendapatkan nama 'barong' karena bangunan utama candi memiliki hiasan kala dan makara pada setiap relung seperti umumnya candi di Jawa, yang mirip...

Candi Barong adalah salah satu candi Hindu yang terletak di Sleman, Yogyakarta, dan merupakan bagian dari situs sejarah yang menarik untuk dieksplorasi. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8, dan meskipun kurang dikenal dibandingkan dengan candi-candi besar seperti Borobudur dan Prambanan, Candi Barong menyimpan keunikan dan pesona tersendiri.

Arsitektur Candi Barong menampilkan gaya yang khas, dengan ornamen dan relief yang menggambarkan kisah-kisah dalam mitologi Hindu. Meskipun candi ini lebih kecil, detail ukiran pada batu andesit yang digunakan dalam pembangunannya menunjukkan keterampilan dan seni tinggi para pengrajin pada masanya. Salah satu daya tarik utama dari Candi Barong adalah keindahan suasana sekitarnya, yang dikelilingi oleh sawah dan pohon-pohon rindang, memberikan nuansa yang tenang dan damai.

Candi Barong juga memiliki lokasi yang strategis, dekat dengan beberapa objek wisata lainnya, seperti Candi Prambanan dan Candi Ijo, sehingga mudah dijadikan sebagai bagian dari perjalanan wisata. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil menjelajahi sejarah dan budaya yang ada di sekitar candi.

Fasilitas di Candi Barong cukup sederhana, dengan area parkir yang memadai dan petunjuk yang jelas untuk membantu pengunjung menemukan lokasi candi. Suasana yang sepi membuat tempat ini ideal untuk merenung atau bersantai sambil menikmati pemandangan.

Secara keseluruhan, Candi Barong adalah destinasi yang sangat direkomendasikan bagi mereka yang ingin menjelajahi kekayaan sejarah dan budaya Jawa. Dengan arsitektur yang menawan, suasana yang damai, dan lokasinya yang strategis, Candi Barong menawarkan pengalaman yang unik dan berkesan bagi...