HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Masjid Laweyan — Attraction in Surakarta

Name
Masjid Laweyan
Description
Nearby attractions
Langgar Merdeka Laweyan
Jl. Tiga Negeri No.1, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148, Indonesia
Museum Samanhoedi
Jl. K.H Samanhudi No.75, Sondakan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57147, Indonesia
Pura Indraprasta
CQMP+VV8, Sondakan, Laweyan, Surakarta City, Central Java 57147, Indonesia
Nearby restaurants
Nasi Liwet Mbok MAMI Mbak Kus
Jl. Dr. Rajiman No.580, Sondakan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148, Indonesia
Saudagar Laweyan
Jl. Gondosuli No.125, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148, Indonesia
Canting Londo Kitchen
Jl. Dr. Rajiman No.525, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148, Indonesia
Ayam Malioboro Solo
Jl. Dr. Rajiman No.543, Sondakan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148, Indonesia
Queen Pizza Laweyan
Jl. Sidoluhur No.8, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148, Indonesia
Laras Restaurant Roemahkoe Heritage Hotel
Jl. Dr. Rajiman No.501, Bumi, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148, Indonesia
Dapur Online Alit
Gg. Sekar Jagad III No.16a, Pajang, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57146, Indonesia
Nearby hotels
Cempaka Inn Syariah
Jl. Tiga Negeri No.14, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57146, Indonesia
Villa Tria Laweyan Solo
Villa Tria, Jl. Tiga Negeri, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148, Indonesia
Zigna Kampung Batik
Jl. Dr. Rajiman No.525, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148, Indonesia
Hotel Laweyan
Jl. Dr. Rajiman No.568, Sondakan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57147, Indonesia
malioboro inn solo
Jl. Dr. Rajiman No.515, Laweyan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148, Indonesia
Roemahkoe Heritage Hotel
Jl. Dr. Rajiman No.501, Bumi, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57148, Indonesia
OYO 90193 D'waru Homestay Syariah
Jl. Kawung No.28b, Sondakan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57147, Indonesia
Solo Grand City Hotel
Jl. K.H Samanhudi No.110, Sondakan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57147, Indonesia
Hotel Wiryomartono
Jl. Agus Salim No.11, Sondakan, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57147, Indonesia
SUPER OYO Capital O 1644 Hotel Griya Kencana
Jl. Latar Ireng No.22, Bumi, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57149, Indonesia
Related posts
Keywords
Masjid Laweyan tourism.Masjid Laweyan hotels.Masjid Laweyan bed and breakfast. flights to Masjid Laweyan.Masjid Laweyan attractions.Masjid Laweyan restaurants.Masjid Laweyan travel.Masjid Laweyan travel guide.Masjid Laweyan travel blog.Masjid Laweyan pictures.Masjid Laweyan photos.Masjid Laweyan travel tips.Masjid Laweyan maps.Masjid Laweyan things to do.
Masjid Laweyan things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Masjid Laweyan
IndonesiaCentral JavaSurakartaMasjid Laweyan

Basic Info

Masjid Laweyan

Jl. Liris No.1, Belukan, Pajang, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57146, Indonesia
4.8(569)
Open until 12:00 AM
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Family friendly
Accessibility
attractions: Langgar Merdeka Laweyan, Museum Samanhoedi, Pura Indraprasta, restaurants: Nasi Liwet Mbok MAMI Mbak Kus, Saudagar Laweyan, Canting Londo Kitchen, Ayam Malioboro Solo, Queen Pizza Laweyan, Laras Restaurant Roemahkoe Heritage Hotel, Dapur Online Alit
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Open hoursSee all hours
MonOpen 24 hoursOpen

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Surakarta
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Surakarta
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Surakarta
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Masjid Laweyan

Langgar Merdeka Laweyan

Museum Samanhoedi

Pura Indraprasta

Langgar Merdeka Laweyan

Langgar Merdeka Laweyan

4.6

(72)

Open 24 hours
Click for details
Museum Samanhoedi

Museum Samanhoedi

4.5

(146)

Open until 5:00 PM
Click for details
Pura Indraprasta

Pura Indraprasta

5.0

(17)

Open until 12:00 AM
Click for details

Nearby restaurants of Masjid Laweyan

Nasi Liwet Mbok MAMI Mbak Kus

Saudagar Laweyan

Canting Londo Kitchen

Ayam Malioboro Solo

Queen Pizza Laweyan

Laras Restaurant Roemahkoe Heritage Hotel

Dapur Online Alit

Nasi Liwet Mbok MAMI Mbak Kus

Nasi Liwet Mbok MAMI Mbak Kus

4.5

(595)

Click for details
Saudagar Laweyan

Saudagar Laweyan

4.4

(797)

Click for details
Canting Londo Kitchen

Canting Londo Kitchen

4.8

(1.8K)

Click for details
Ayam Malioboro Solo

Ayam Malioboro Solo

4.4

(406)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Masjid Laweyan

4.8
(569)
avatar
5.0
6y

Masjid laweyan masjid tertua di kota solo..ketika didirikan oleh kyai ageng henis (kakek dr P Senopati raja mataram I) bersama kanjeng Sunankalijaga..... Yang awalnya merupakan pura agama Hindu yang kemudian berubah menjadi masjid. Jaman pendeta / pedande yang bernama syech Beluk yang kemudian menjadi muamalaf karena jasa Kyai Henis dan Kan jeng Sunankalijaga. Bahkan utk AIR berwudlu konon dibuat oleh Kanjeng Sunan Kalijaga dg tongkat nagasari maka keluar air nagabumi..sampai sekarang masih dimanfaatkan jemaat masjid. Dibelakang masjid laweyan terdapat makam Kyai Ageng Henis,Nyai Ageng Pandanaran ,Nyai Ageng Pati Juga merupakan makam trah / keturunan raja2 Kraton Surakarta Hadiningrat penerus dari kerajaan mataram. Di komplek makam ini ada makam Sinuhun Pakoe Boewono II raja pertama Kraton SURAKARTA HADININGRAT....

Di komplek makam terdapat tanaman yang oleh kerajaan Mataram masih dikeramatkan yaitu tanaman Nogosari. Yang biasanya hanya bisa tumbuh di lingkungan keraton .

Masjid laweyan jg berada dilingkungan pusat pembuatan batik tradisional solo atau batik tulis yg sangat terkenal yaitu kampoeng batik laweyan. Letaknya di sebelah selatan bagian barat dr kota solo atau kurang lebih 3 km dr kraton Surakarta dan Balai kota Surakarta. Juga sangat mudah dijangkau dari stasiun purwosari solo kurang lebih 1 km. Jika perjalanan jauh juga terdapat hotel hotel yang representatif baik hotel mawar atau hotel berbintang.

Jika berkunjung ke kota solo dalam rangka ziarah atau rekreasi ataupu busnis sangat belum lengkap kalau belum berkunjung ke masjid...

   Read more
avatar
5.0
2y

Masjid Laweyan Solo usianya Hampir 500 tahun, tepatnya 474 tahun.

Masjid ini dibangun semasa Sultan Hadiwijaya, Raja Pajang berkuasa. Masjid ini dibangun atas kolaborasi Kyai Ageng Henis, kakek pendiri kerajan Mataram di Jawa, Sutawijaya, dengan Ki Beluk, tokoh Hindu kerajaan Pajang, yg mukim di desa Belukan.

Ki Beluk menyerahkan pura nya kepada Kyai Ageng Henis, utk diubah jadi masjid. Beliau lalu masuk Islam dengan suka rela, setelah mendengar petuah- petuah yang menyejukkan dari Henis, sahabatnya itu.

Kyai Ageng Henis, bkn tokoh sembarangan. Selain putra Kyai Ageng Selo, dulu petinggi kerajaan saat Majapahit yg sakti Mandraguna konon bisa menangkap petir, beliau adalah murid Sunan Kalijaga. Kyai Henis juga seorang petinggi kerajaan Pajang.

Sebagai tokoh dakwah di kerajaan Pajang, Kyai Henis adalah pioner batik di Laweyan, dan Indonesia.

Masjid sepuh ini memang akulturasi antara Jawa, Hindu yang sangat kental. Banyak filosofi keduanya tercampur disini. Mulai dari tangga masuknya, sampai gerbangnya, susunan atap juga arsitektur didalamnya.

Konon, kayu masjid ini dibawa dari daerah tertentu dan berpaku emas dibeberapa sisinya.

Masjid ini juga ikut dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Tercatat perhimpunan SDI lahir disini, dan ada salah satu pejuang dari jamaah masjid sini ikut syahid melawan penjajah Belanda.

Kyai Henis dimakamkan dibelakang masjid bersama ratusan atau ribuan ( ada yg menyatakan itu) keluarga kerajaan dan para prajurit kerajaan. Orang diluar itu dilarang...

   Read more
avatar
5.0
1y

Baru tahu saya ada masjid Laweyan yang ternyata merupakan masjid tertua di Kota Solo 🙂

Saat itu saya sedang mencari masjid terdekat dan lewat gmaps diarahkan ke Masjid Laweyan ini. Begitu saya mampir ke Masjid ini, nuansa kekunoannya sangat kental terasa guys.

Adem, damai, sejuk ketika memasuki kompleks masjid, terutama pada area sholatnya. Masjid tidak terlalu megah seperti masjid lainnya. Masjid ini menyimpan banyak sejarah ternyata. Ada juga mimbar peninggalan PB X, ada kentongan dan bedug yang katanya berusia ratusan tahun.

Di sisi kanan masjid terdapat sebuah kompleks pemakaman Ki Ageng Henis yang merupakan pendiri masjid ini. Masjid dan kompleks pemakaman tercatat sebagai cagar budaya uang dilindungi oleh pemerintah.

Kalau kamu ke Solo sempatkanlah mampir ke masjid tertua ini ya best. Bisa wisata religi sekaligus berwisata budaya karena masjid ini terletak di tengah Kampoeng Batik...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Candra Nilamurti DewojatiCandra Nilamurti Dewojati
Masjid Laweyan Solo usianya Hampir 500 tahun, tepatnya 474 tahun. Masjid ini dibangun semasa Sultan Hadiwijaya, Raja Pajang berkuasa. Masjid ini dibangun atas kolaborasi Kyai Ageng Henis, kakek pendiri kerajan Mataram di Jawa, Sutawijaya, dengan Ki Beluk, tokoh Hindu kerajaan Pajang, yg mukim di desa Belukan. Ki Beluk menyerahkan pura nya kepada Kyai Ageng Henis, utk diubah jadi masjid. Beliau lalu masuk Islam dengan suka rela, setelah mendengar petuah- petuah yang menyejukkan dari Henis, sahabatnya itu. Kyai Ageng Henis, bkn tokoh sembarangan. Selain putra Kyai Ageng Selo, dulu petinggi kerajaan saat Majapahit yg sakti Mandraguna konon bisa menangkap petir, beliau adalah murid Sunan Kalijaga. Kyai Henis juga seorang petinggi kerajaan Pajang. Sebagai tokoh dakwah di kerajaan Pajang, Kyai Henis adalah pioner batik di Laweyan, dan Indonesia. Masjid sepuh ini memang akulturasi antara Jawa, Hindu yang sangat kental. Banyak filosofi keduanya tercampur disini. Mulai dari tangga masuknya, sampai gerbangnya, susunan atap juga arsitektur didalamnya. Konon, kayu masjid ini dibawa dari daerah tertentu dan berpaku emas dibeberapa sisinya. Masjid ini juga ikut dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Tercatat perhimpunan SDI lahir disini, dan ada salah satu pejuang dari jamaah masjid sini ikut syahid melawan penjajah Belanda. Kyai Henis dimakamkan dibelakang masjid bersama ratusan atau ribuan ( ada yg menyatakan itu) keluarga kerajaan dan para prajurit kerajaan. Orang diluar itu dilarang dimakam kan disitu.
Hana AnisaHana Anisa
Baru tahu saya ada masjid Laweyan yang ternyata merupakan masjid tertua di Kota Solo 🙂 Saat itu saya sedang mencari masjid terdekat dan lewat gmaps diarahkan ke Masjid Laweyan ini. Begitu saya mampir ke Masjid ini, nuansa kekunoannya sangat kental terasa guys. Adem, damai, sejuk ketika memasuki kompleks masjid, terutama pada area sholatnya. Masjid tidak terlalu megah seperti masjid lainnya. Masjid ini menyimpan banyak sejarah ternyata. Ada juga mimbar peninggalan PB X, ada kentongan dan bedug yang katanya berusia ratusan tahun. Di sisi kanan masjid terdapat sebuah kompleks pemakaman Ki Ageng Henis yang merupakan pendiri masjid ini. Masjid dan kompleks pemakaman tercatat sebagai cagar budaya uang dilindungi oleh pemerintah. Kalau kamu ke Solo sempatkanlah mampir ke masjid tertua ini ya best. Bisa wisata religi sekaligus berwisata budaya karena masjid ini terletak di tengah Kampoeng Batik Laweyan. 😊🕌
Jaso Jangan SotoJaso Jangan Soto
One of the oldest mosque in Central Java even though the building made in early 20th century. On the back of the mosque, there is an old cemetery approximately dating back to 16th century judging from the tomb stones.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Surakarta

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Masjid Laweyan Solo usianya Hampir 500 tahun, tepatnya 474 tahun. Masjid ini dibangun semasa Sultan Hadiwijaya, Raja Pajang berkuasa. Masjid ini dibangun atas kolaborasi Kyai Ageng Henis, kakek pendiri kerajan Mataram di Jawa, Sutawijaya, dengan Ki Beluk, tokoh Hindu kerajaan Pajang, yg mukim di desa Belukan. Ki Beluk menyerahkan pura nya kepada Kyai Ageng Henis, utk diubah jadi masjid. Beliau lalu masuk Islam dengan suka rela, setelah mendengar petuah- petuah yang menyejukkan dari Henis, sahabatnya itu. Kyai Ageng Henis, bkn tokoh sembarangan. Selain putra Kyai Ageng Selo, dulu petinggi kerajaan saat Majapahit yg sakti Mandraguna konon bisa menangkap petir, beliau adalah murid Sunan Kalijaga. Kyai Henis juga seorang petinggi kerajaan Pajang. Sebagai tokoh dakwah di kerajaan Pajang, Kyai Henis adalah pioner batik di Laweyan, dan Indonesia. Masjid sepuh ini memang akulturasi antara Jawa, Hindu yang sangat kental. Banyak filosofi keduanya tercampur disini. Mulai dari tangga masuknya, sampai gerbangnya, susunan atap juga arsitektur didalamnya. Konon, kayu masjid ini dibawa dari daerah tertentu dan berpaku emas dibeberapa sisinya. Masjid ini juga ikut dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia. Tercatat perhimpunan SDI lahir disini, dan ada salah satu pejuang dari jamaah masjid sini ikut syahid melawan penjajah Belanda. Kyai Henis dimakamkan dibelakang masjid bersama ratusan atau ribuan ( ada yg menyatakan itu) keluarga kerajaan dan para prajurit kerajaan. Orang diluar itu dilarang dimakam kan disitu.
Candra Nilamurti Dewojati

Candra Nilamurti Dewojati

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Surakarta

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Baru tahu saya ada masjid Laweyan yang ternyata merupakan masjid tertua di Kota Solo 🙂 Saat itu saya sedang mencari masjid terdekat dan lewat gmaps diarahkan ke Masjid Laweyan ini. Begitu saya mampir ke Masjid ini, nuansa kekunoannya sangat kental terasa guys. Adem, damai, sejuk ketika memasuki kompleks masjid, terutama pada area sholatnya. Masjid tidak terlalu megah seperti masjid lainnya. Masjid ini menyimpan banyak sejarah ternyata. Ada juga mimbar peninggalan PB X, ada kentongan dan bedug yang katanya berusia ratusan tahun. Di sisi kanan masjid terdapat sebuah kompleks pemakaman Ki Ageng Henis yang merupakan pendiri masjid ini. Masjid dan kompleks pemakaman tercatat sebagai cagar budaya uang dilindungi oleh pemerintah. Kalau kamu ke Solo sempatkanlah mampir ke masjid tertua ini ya best. Bisa wisata religi sekaligus berwisata budaya karena masjid ini terletak di tengah Kampoeng Batik Laweyan. 😊🕌
Hana Anisa

Hana Anisa

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Surakarta

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

One of the oldest mosque in Central Java even though the building made in early 20th century. On the back of the mosque, there is an old cemetery approximately dating back to 16th century judging from the tomb stones.
Jaso Jangan Soto

Jaso Jangan Soto

See more posts
See more posts