RedDoorz Syariah Near simpang Lima Semarang — Hotel in Semarang

Got 1 room for 2 adults and 1 baby. Clean and tidy. For short night stay, this was pretty good. They got soap, towel, tv, good wifi signal, hot water, and drinking water.

You might go to the reception if you wanna get hot water for coffee or tea.

The location is inside the small streets, make sure for using your google maps for reaching this place.

However, the bad stuff is there's no room service for cleaning up the room while...

Lokasi sangat strategis, dekat simpang lima dan Taman Indonesia, TAPI ... Pertama datang seprei ada rambut2 jadi kami berasumsi bekas pakai. Kami minta ganti, meski menurut pelayannya ini baru tapi pelayannya segera gantikan. Beliau ramah.

Subuh hari sampai jam 7an pagi, saat testimoni ini saya buat, air masih belum mengalir. Bisa bayangkan yah tanpa air untuk bersih2 mandi, sholat dll. Seharusnya, pihak penginapan tdk mengandalkan sumber air hanya 1 sumber saja 🙏🏻.

Penginapan standar dengan harga 170rb-200rb. Sy sarankan, jika Anda bisa dapatkan dengan harga sepadan dgn fasilitas, konsep syariah (aman dari pengunjuk yg aneh2), sebaiknya MEMILIH TEMPAT LAIN, meski di tempat lain pun belum pasti apakah akan lebih baik, tapi setidaknya apa yg saya alami, tdk Anda alami.

Harapan kedepannya, pemilik bisa serius menjalankan usahanya dengan tujuan utama adalah kepuasan konsumen . Tidak perlu mewah, setidaknya memberi rasa nyaman ke customer, insyaAllah akan balik dan merekomendasikan tempat Anda...

Untuk kamar bisa dibilang cukup lah kalo sekedar untuk bermalam dan istirahat. Interior di tembok ada rembesan dari ac yg bocor, untuk kasur ,bantal ,selimut cukup bersih dan tidak bau. Fasilitas di kamar juga berfungsi dengan baik seperti ac dan tv, minus tdk dapat alat mandi dan kran di wastafel mati. Dan yg menurut saya sangat perlu di tingkatkan selain memperhatikan fasilitas di tiap kamar adalah reseptionis, karena petugas yg ada di hotel menurut saya attitude nya sangat kurang baik, waktu check in teman saya ada tanya dan dijwb dgn ketus, yg menyebalkan lagi saat esok harinya mau check out dia masih tidur pulas sampe saya panggil2 dari yg pelan sampai bener2 teriak baru dia bangun, itupun bangun dgn tdk ada rasa bersalah atau rasa tdk enak bahkan minta maaf pun tidak dan lngsng menanyakan kepada saya check out atas nama siapa dgn nada ketus lalu memberikan ktp saya tanpa mengucapkan apa2 dan sepertinya mau lanjut...