Kampung Cerbonan — Restaurant in Bandung City

Kampung Cerbonan adalah rumah makan sederhana yang menawarkan berbagai makanan yang familiar dengan daerah Cirebon dan Jawa Tengah, yang artinya akan dominan di rasa manis, khususnya kecap manis. Tempatnya sendiri beneran sangat sederhana, sebuah rumah yang bagian depannya diubah jadi tempat makan dengan hanya 3 meja makan saja (di saat pandemi) yang saya rasa adalah car port saat tempat ini masih berbentuk rumah tinggal. So far yang sudah dicoba adalah Nasi Jamblang Udang, Tahu Tek Tek, dan Nasi Lengko. Nasi Jamblang merupakan nasi dengan berbagai jenis lauk seperti ayam suir, abon, dan untuk Nasi Jamblang Udang ada tempura udangnya juga. Rasanya gak terlalu manis dan gue cukup terkesan dengan menu ini. Banyak tekstur dan layer rasa membuat makan nasi jamblang jadi seru, apalagi dengan sambalnya dan daun kemangi. Bisa dibilang nasi jamblang ini adalah masakan yang gak ada elemen kecap manis di dalamnya dibanding dua menu lain yang gue coba. Nah untuk Nasi Lengko isinya nasi, toge, irisan timun, juga potongan tahu dan tempe dengan bumbu kecap dan taburan bawang goreng. Rasanya sederhana, layaknya makan nasi lengko di cirebon, basic tapi tetep gak hilang unsur spesialnya walau hadir dengan bentuk sederhana. Seperti yang gue bilang kalau makanan ini kecap manis-heavy, jadi dominan rasanya manis dengan bawang goreng dan cincangan daun (seledri mungkin?) yang menyeimbangkan rasa manis kecapnya. Kemudian ada Tahu Tek Tek, intinya sih mirip nasi lengko, bedanya ini potongan tahu, toge, irisan timun, dan lontong yang disiram kuah kecap dan ditopping bawang goreng dan kerupuk udang. Buat tahu tek, gue minta gak pakai lontong jadi gak terlalu kenyang. Saat makan tahu tek inilah gue merasa perlu nambahin sambel karena tanpa lontong, manis kecapnya makin menyeruak jadi rasa yang dominan. Lagi, tahu tek ini merupakan menu yang kaya tekstur dengan rasa yang lebih 'streamlined' dibanding nasi lengko karena memang rasanya simpel dengan rasa kecap yang jadi heart of the dish.

Untuk harga, sebenernya tergantung apa yang kalian pesan. FYI untuk seporsi Nasi Lengko dan Tahu Tek masing-masing harganya 30ribuan. Buat makanan sederhana di tempat yang juga sederhana, harga segitu jadi terasa overpriced. Tapi kalo menunya Nasi Jamblang, malah gue merasa harganya sangatlah bersahabat.

Overall, ini adalah tempat yang perlu dicoba kalau kalian lagi kepingin makan masakan yang khas ala cirebon dan kejawa-tengahan dan pas lagi lewat area pasteur atau cibogo. Tapi soal rasa, it was just nice to have...

Here we have got our brunch. So lovely visited this restaurant when we stayed in Bandung. We met directly with the owner such a nicest person and becoming our new friend. Talking with Mr.B as the owner very warm and friendly and for sure he has the nice staff too. Mr.B asked his staff to gave candle light immediately to our table when  we enjoyed Nasi Jamblang coz a bit flies surrounded and effectively escaped, thank you very much. Kampung Cerbonan was made us having a nostalgic culinary when we far away from our hometown to get it. So we are highly recommend this restaurant coz it is clean and comfortable. The food is good, healthy and made it by all their hearth. As a traveler we had no fixed plans but lets discover this nice place on your fixed plans in...

Authentic Cirebon delicacy! This small warung serve not only Cirebon food but also central and west Java food. But their specialty is Cirebon region, we re here for Dinner and ordered the empal Genthong (beef soup in coconut tumeric) and Lengko (vegetarian dish with tofu and cucumber in peanut sauce) the food is good and has authentic flavor of Cirebon but the presentation is in ordinary bowl not like as the pictures with earthen cookwares. The Lengko is good as well, the sauce bit sweet from sweet soya sauce. The service is fast and the people very friendly. The price is ok maybe bit higher from the original dish in Cirebon but this is...