Was looking for authentic sundanese restaurant, and found this place after some digging. The place has two floors, but we were told that 2nd floor is only used for event. Sitting is also available in lesehan style, which we decided to take. Food selection are not that many, but provides enough options for the whole family. Their karedok was the best we've had, it provides a real sundanese taste, same with their sambal dadak. Overall the food was great, except for their nasi goreng which is too sweet for our liking. The price was also very reasonable and in fact much cheaper compared to other sundanese restaurant we've visited. Even their medium sized mineral water is only 5K, which is rare this days. Definitely will come again next time we visit Bandung, highly...
Read moreHi Folks, Review saya kali ini adalah untuk resto Punyo Malabar. Saya tahu Resto ini dari iseng googling mencari yang rate nya baik dan juga yang dekat dengan hotel tempat saya menginap di Bandung.
Ternyata lokasinya masih di area pusat kota Bandung dan surprisingly nya makanan nya enak dan suasana nya juga cukup nyaman.
Kita mulai dari suasana nya ya . Tampak muka , resto ini sudah memberikan info tahun berdirinya, dan ini memang sudah sangat lama. Kemudian saat masuk, langsung terdengar musik Sunda yang menambah suasana berbeda. Untuk area makan , bisa kita pilih, hendak lesehan atau hendak di kursi seperti biasa. Lantai 2 pun juga sangat menarik. Dan serunya di beberapa spot sangat instragamable sehingga sangat menarik untuk foto2 disana.
Saya dan keluarga ( 3 orang ) memilih area lesehan. Kebetulan kami datang tepat sebelum makan siang, sehingga tidak terlalu sulit saat memilih area untuk makan. Bisa dibayangkan dengan suasana seperti ini , sepertinya saat jam makan siang dan terutama saat liburan pasti penuh!.
Pemilihan makanannya pun cukup beragam dan enak2 semua!. Ada satu minuman unik yang saya pilih , sayangnya saya lupa namanya, nah minuman jus ini ada campuran lemon, timun dan kemangi. Jadi rasanya asam manis dengan sedikit aroma kemangi. Unik , tetapi membuat ketagihan karena segar. Sedotannya pun dari batang daun salam! Waahhh... menceritakan ini saja sudah membuat saya ingin kembali menikmati jus tersebut.
Sedangkan untuk makan siangnya, anak saya memilih paket nasi liwet sudah lengkap dengan lauk pauknya dan suami saya memilih nasi timbel sudah lengkap juga dengan lauk pauknya. Nasi timbel ini bisa dicampur dengan ikan teri nasi atau cumi atau lainnya dan dibungkus dengan daun, lalu di bakar. Sedaaaapp sekali..
Harganya pun juga tidak terlalu mahal , cukup terjangkau dan masih masuk akal. Tentu saja tergantung dari banyaknya yang dipesan ya :). Waktu lalu dengan pesanan seperti diatas , untuk 3 orang , kurang lebih kami membayar sebesar
Read moreWe frequently visited this Ponyo Sundanese restaurant, due to good food, halal, strategic location, with traditional ambience. A two stories restaurant with furnitures from teakwood at the first floor, and rattan at the second floor. And we frequently saw people even organized a wedding there. The restaurant has already been there for a long time, more than a decade, but lately has been renovated, so from the front facade has walls with stone ornaments, and nice windows, with plants making it quite an instagrammable spot, nice for taking pictures. Among our favorite are sop buntut with nasi bakar, sate maranggi, nasi timbal &...
Read more