Sebuah rumah makan khas Sunda (jawa Barat). Cocok bagi mereka penyuka menu pepes dan lalapan: (+): Menyediakan berbagai lauk pauk khas Sunda, baik yang dipepes dan digoreng seperti: pepes jamur/tahu/ikan atau ayam, tahu/ikan/udang/ayam goreng atau bakar; Beberapa sayur baik mentah (lalapan, karedok) atau matang tersedia. Sayur asemnya harus dicoba; Harga lauknya relatif murah dikisaran Rp 4,5k - 20k, tergantung jenis lauknya; Pengunjung yang datang bisa langsung memilih lauk dan sayur yang tersedia, seperti di restoran Padang. Bedanya, di RM Ampera Sunda seperti ini, lauk yang telah dipilih akan dimasak lagi sehingga para tamu akan menikmati lauk yang masih panas dari dapur; Tersedia ruang makan yang luas dengan penataan yang memungkinkan tamu dengan rombongan; Design ruangan klasik sederhana namun bersih, dilengkapi ruang sembahyang, toilet yang cukup bersih; Area parkir cukup luas bahkan bisa menampung beberapa bus. (-): Harga belum termasuk pajak. Kesimpulan: Mutu product/layanan dan fasilitasnya sedikit di atas harga= Lima Bintang minus (*(-)). A typical Sundanese restaurant (West Java). Suitable for those who like "pepes" (the dishes wrapped in leaves) and fresh vegetables menu: (+): Provides a variety of Sundanese side dishes, both spicy and fried, such as: mushroom/tofu/fish or chicken paste, fried or grilled tofu/fish/shrimp/chicken; Several vegetables either raw (fresh, "karedok" (fresh vegetables with peanut sauce) or cooked are available. The vegetable tamarind (Sayur Asem) is a must try; The price of the side dish is relatively cheap in the range of IDR 4.5k - 20k, depending on the type of side dish; Visitors who come can directly choose the available side dishes and vegetables, such as at the Padang restaurant. The difference is, at RM Ampera Sunda like this, the side dishes that have been selected will be cooked again so that guests will enjoy the side dishes that are still hot from the kitchen; There is a spacious dining room with an arrangement that allows guests with groups; The classic room design is simple but clean, equipped with a clean enough prayer room, and toilet; The parking area is quite large and can even accommodate several buses. (-): The prices listed do not include tax. Conclusion: The quality of the products/service and facilities is slightly above the prices = Five Stars...
ย ย ย Read moreOne of the many things that you can get here for sure is nice food! I enjoyed its fried fish, fried chicken, and more importantly its sambal. I am not a fan of sambal, but I can enjoy the sambal here. They have many sambal but I prefer the one that was served on cobek, which I forgot the name. Its fresh and spicy, but not at the level that makes you spit fire, a truly good sambal. As for the drinks, they serves juices, milk, tea, and possibly others, but I ordered sweet ice tea, so I don't have any comments there. Also, I need to tell you that they also give you free tea with your food purchase, so ordering drinks is not always...
ย ย ย Read moreRumah makan Ampera mungkin sudah tak asing lagi namanya bagi warga Bandung. Jaringan rumah makan Ampera ini adalah salah satu tempat makan yang cukup tenar dan bertahan sangat lama. Saya ingat, waktu SD kalau saya dan ibu saya main ke Bandung. Dulu, tempatnya masih berupa warung nasi di daerah terminal Kebon Kelapa. Bagi anak kecil seperti saya, melihat makanan berlimpah di meja makan dan bisa pilih sendiri itu sangat luar biasa. Style penyajian makan ini masih dipertahankan sampai sekarang oleh Ampera. Kita bisa milih makanan kita sendiri yang disajikan di meja dengan tatanan yang cantik ala Restoran Sunda. Salah satu hal yang dipertahankan dari restoran Ampera ini berdiri adalah penyajian lalabnya. Masakan sunda memang terkenal lalabnya. Lalab adalah bagian tak terpisahkan dari masakan Sunda. Asiknya adalah masakan lalab ini bisa kita ambil sendiri sesuka-suka kita dan gratis. Khusus untuk urusan lalab, saya biasanya ambil dalam porsi yang cukup banyak karena saya suka sekali lalab. kadang bisa 3-5 kali porsi orang biasa. Selain lalab yang gratis, di sini juga disediakan sambal yang juga gratis. Taste sambal di Ampera ini memang khas Sunda, sedikit manis menurut saya. Nah, pas ke Ampera ini, saya nemu salah satu lalab favorit saya yaitu kenikir. Kenikir adalah lalab berwarna hijau yang punya bau yang khas dengan bentuk daun mirip seledri. Anehnya, dulu waktu saya kecil saya paling tidak suka kenikir sebagai lalaban. Eh sekarang malah ketagihan. Memang, selera manusia itu bisa saja berubah. Selain memilih menu tutut, saya juga memilih menu lain sebagai teman makan. Saya pesan bakwan jagung. Nah, enaknya di Ampera adalah makanan yang kita pilih nanti akan dimasak sebentar agar bisa disantap dalam keadaan hangat. Hal sederhana seperti ini memang membuat rasa makanan lebih...
ย ย ย Read more