sebelumnya saya mau memberikan "disclaimer" terlebih dahulu kenapa saya memberikan bintang dua. saya memberikan bintang dua bukan karena rasanya tidak enak, melainkan karena memang saya dan teman-teman yang tidak memiliki "clue" sama sekali terkait apa itu oseng-oseng mercon. dan ketika makanan sudah dihidangkan, mencobalah kami makan. mulanya, kami memesan oseng-oseng mercon, terong goreng, dan nasi goreng oseng mercon. dan ketika kami makan, di antara kami semua tidak ada yang mampu untuk melanjutkan makan karena saking pedasnya. oseng-oseng mercon pedasnya luar biasa. nasi gorengnya juga tidak kalah pedas. untuk potongan dagingnya juga relatif banyak dan empuk ketika digigit. hanya saja, untuk nasi gorengnya menurut saya terlalu banyak tumisannya, sehingga rasa nasinya lebih kental dengan rasa dan bau bawang merah dibandingkan bumbu nasi gorengnya itu sendiri. lalu untuk terongnya secara penampilan tidak meyakinkan karena tepungnya tidaklah "crispy" dan teksturnya cenderung basah. mungkin karena ekspektasi saya, terongnya bakal "crispy" dan kering, tapi ternyata saya salah.
awalnya kami mencoba untuk tetap memaksakan makan. bahkan, kami sampai menambah minuman lagi supaya kami mampu menghabiskannya. apalagi kata teman saya, mubazir kan kalau tidak dihabiskan. tapi nyatanya dia pun juga menyerah dan sudah lupa terkait apa yang dia katakan sebelumnya. alhasil, kami pun memesan telur dan memilih untuk menghabiskan nasinya saja. tapi untungnya tempat ini relatif nyaman untuk ngobrol dalam jumlah orang yang banyak sih. apalagi tempatnya punya area yang luas disertai meja dan kursi yang memanjang. cocok kalau kalian mau membawa 6-8 orang teman dalam satu meja. namun, kebetulan kemarin saya cuma berempat sih. untuk harga oseng-oseng mercon, nasi goreng merconnya, terong goreng, telur goreng, dan minumannya saya agak lupa. pokoknya per orang itu habis di kisaran Rp.25.000-Rp.30.000. masih terjangkau sih. untuk pelayanannya juga relatif ramah dan cepat. serta saya baru tahu kalau di sini adalah cabang dari Oseng-Oseng Mercon Bu Nanti yang lokasinya dekat dengan Titik 0 Kilometer.
kesimpulannya adalah sebaiknya sebelum kalian ke sini, ketahui terlebih dahulu apa itu oseng-oseng mercon. intinya adalah ini makanan untuk orang yang suka pedas. kalau kalian tidak tahan pedas, sangat tidak disarankan untuk mampir ke sini. ketika saya mampir ke sini, sudah makanannya pedas, ditambah lagi dengan topik obrolannya juga yang "hot". selain itu, hawanya juga sedang panas juga meskipun saat kami datang, hujan sedang berlangsung. mengapa demikian? karena ketika kami datang, sedang ada perkumpulan pendukung salah satu capres yang diadakan di sini. selama kami makan pun, ada beberapa orang yang menelanjangi kami dengan sorot matanya tajam. tiada hentinya kami dipelototi terus olehnya. entah apa salah kami. luar biasa memang agenda...
Β Β Β Read moreGreat food! One of the most delicious 'oseng mercon' in Jogja. But the first thing they said to me when I went there isn't "What would you like to order?" , instead they offering me canned food. WHAT THE HELL? It was so weird and very awkward. I thought is it because the way I casually clothed, or maybe I look like I can't afford the place. I was so embarrassed I don't think I'll...
Β Β Β Read moreThe food is as expected from one of legendary meals in Jogja. Not that spicy to my taste but kicked my tongue just right. Hotness level is about the balance with other flavors from rich ingredients. The venue is not visible from the road but when you enter their area you will feel cozy by their tables layout and ambience. Parking lot is available for about 8 cars and...
Β Β Β Read more