Bebek Goreng H. Slamet Arcawinangun (GOR) — Restaurant in Central Java

Semalam baru ke bebek slamet gor lagi setelah hampir setaun ga mampir... kaget dengan konsep barunya tapi lebih bagus,,

Tempat lebih luas, bersih, dan cozy. Makanan sekarang jadi lebih beragam, untuk vegetarian seperti saya jadi lebih leluasa memilih makanan karena sekarang ada sayur mayur, oseng, tumis prasmanan, mendoan (menu favorit) dan sambal sekarang bukan cuma sambel cobek ya,, nice inmprovement.

Harga... surprisingly sangat berbeda dengan harga yang old concept, sekarang murah meriah sempat kaget saat bayar haha...

Service... dari penerima tamu, penyaji minuman, yang jaga counter makanan oke semua, kasir semua ramah dan oke.

Cons : pelayanan pencatat pesanan yang tiba-tiba datang saat kita sedang enak menikmati makanan menanyakan orderan yang dipesan "saat kita sedang di tengah makan santapan yang ada," its so impolite ya, ga ada etikanya orang tengah makan diambil kertas orderannya, diinput apa saja makannya, ditanyakan kembali, hey kami sedang makan? Tidak bisa kah ditunggu sampai kami selesai makan.

Saran untuk manajemennya,, Taruh satu pegawai khusus pencatat makanan yg diambil cust di ujung setelah counter minuman, jadi tidak perlu repot menyambangi meja satu per satu untuk konfirmasi ulang pesanan, its so rude menurut saya sangat mengganggu orang sedang makan, "jangan mengganggu orang yang sedang makan,"... semoga dibaca dan diperbaiki lagi agar menjadi lebih bagus ke depannya.

Thank you, i'll be back karena makanannya...

05/06/2024 Warung makan bebek goreng yang pernah berjaya pada masanya. Dulu setiap mau makan bebek goreng ya pasti ingatnya bebek haji slamet. Tapi kejayaan itu sekarang tinggal kenangan semenjak gempuran warung bebek dimana-mana dan sayangnya tidak diimbangi dengan mempertahankan kualitas bebek haji slamet yang dulu. Konsepnya sekarang berubah, nasi, sambal, lalapan ambil sendiri. Cukup merepotkan jika membawa anak kecil atau orang tua dan konsep ini justru menurunkan kelas dari rumah makan haji slamet yang pernah melegenda. Kesannya orang makan kesini cari yang murah dengan ambil nasi sepuasnya. Menunya juga ada yang baru misalnya sop ceker, sop iga, lele goreng/penyet. Nasi ada 3 macam yaitu nasi putih, nasi merah dan nasi uduk.

Kelebihan : tempat bersih dan luas ada tempat bermain anak pelayanan cepat

Kekurangan : kualitas bebek goreng sangat sangat jauh berkurang, bebeknya sangat bau apek, bumbu tidak meresap dan yang saya makan bebeknya kurang kering, pokoknya rasanya tidak karuan, orang makan bebek tidak hanya mementingkan seberapa besar ukuran bebeknya tapi yang paling penting itu rasanya konsep ambil nasi sendiri menurut saya sebuah kemunduran dan meruntuhkan nama besar haji slamet

Semoga segera berbenah, fokus saja bagaimana bikin bebek goreng yang enak seperti dulu tidak usah pakai menu lain atau konsep yang aneh2, sayang jika nama besar bebek haji slamet hilang begitu saja dan pada akhirnya akan...

I don't like the service who not care with customers. We came late here and we order some food, but after a moment the waiters said that a menu that we ordered closed. Why they didn't tell it first? Because we wait it so much.

By the way, the main menu was good especially the fried Duck " bebek goreng super ". I love the Mushola. This restaurant has Mushola inside and it's quite wide for me as prayer room...