Atlantis on The Beach — Restaurant in Flores

Tranquil, blue sea, long pier, yacht, an island getaway.

Passing mound hills like teletubbies named Amelia hills or from the sea, Atlantis on The Rock is a large resort. We docked by the pier next to Plataran yacht, the resort's private yacht. A very long wooden pier to reach the shore, then a large white stone marked "Atlantis on The Rock" welcomes our arrival at the resort.

A restaurant overlooking the deep blue sea and long pier. I was expecting a more delicate design of the restaurant considering this is part of Dharmawangsa group, a hospitality group of companies in Jakarta famous for managing high-end properties and restaurant. In Atlantis, the design was not too delicate. It was not too quaint, not rustic, not too artistic.

View from the resto to the long pier is excellent. A really long pier into the sea. The shallow water is calm and perfect for swimming. It is so relaxing. I took some pictures, and the pier is just so good.

The hotel is down at the private beach. Cottages in half stone, half wooden, typical beach resort. A quiet perfect getaway.

Amelia hills were nearby, a perfect place on the hill to view the resort and majestic serene sunset.

Note: when we were there, Amelia hills were all burned down. I don’t have any idea whether it was a fire accident or...

Located on the popular and scenic Pantai Pede, Atlantis Beach Club is renowned as a prime beach club with the best sunset views to be found anywhere in Labuan Bajo. Acknowledged as the best place to hang out by domestic and international tourists, Atlantis makes a splash with its distinctive architecture – a sunken phinisi boat that has been refurbished into a restaurant and beach club.

In addition, Atlantis on the Beach features a traditional Indonesian joglo in its array of elegant facilities. Built in a classic Javanese style, the crafted wooden joglo hut serves as a cosy yet spacious dining venue next to the pool and with ocean views. With the spectacular beauty of Labuan Bajo at its doorstep and the artistic elegance of Indonesian heritage all around, the new joglo is the perfect place to enjoy some delicious traditional cuisine.

Just as tasteful, the menu at Atlantis ranges from traditional Indonesian dishes to casual Western fare. With the added pleasures of a swimming pool, pool bar and regular live music and DJ performances, as well as complimentary Wi-Fi and scheduled hotel pick-up service, Atlantis Beach Club is an irresistible destination in itself, where you can dine on the boat deck with a view of the ocean, and sip cocktails at sunset between dips...

Regulasi Zona kawasan Perhotelan dan Tempat Hiburan.

Menurut pandangan saya. Labuan Bajo harus bisa membuat regulasi Zona kawasan perhotelan dan Tempat Hiburan. Zona ini harus dipisahkan dan tidak boleh di gabungkan sehingga ada sentralisasi yang jelas.

Dalam sudut pandang saya sebagai pekerja dalam dunia pariwisata yang masih berumur jagung. Para Wisatawan pada umumnya mereka ingin mencari sebuah destinasi wisata yang membuat mereka rileks dari kebisingan, mereka ingin mencari tempat yang membuat mereka menghabiskan liburan mereka dengan tenang....nyaman khusunya ketika mereka beristirahat malam hari.

Perlahan namun pasti jika regulasi ini tidak segera dibuat dan putuskan...saya yakin tingkat kunjungan dan hunian hotel di Labuan Bajo pun perlahan akan berkurang. Karena bisa saja kedepan akan ada tempat tempat hiburan baru lainnya yg berdiri diantara hotel.

Apalah gunanya jika keistimewaan alam kita jika kita tidak mengemas dengan baik, salah satunya adalah pembagian zona kawasan perhotelan dan Tempat Hiburan. Harusnya PEMDA segera mengambil langkah.

Belakangan ini, ada tempat hiburan baru ( Atlantis Beach Club ) yang berdiri diantara bbrp hotel selalu mengeluarkan suara dentuman music yang sangat keras setiap hari Jumat Malam hingga jam 2 pagi dan bahkan hingga jam 2.30 pagi dan kegiatan ini berlangsung di tempat terbuka.

Sebelum tempat ini beroperasi, belum perna ada tamu yang menginap merasa terganggu. Namun semenjak tempat ini beroperasi, khususnya setiap hari Jumat Malam dengan aktifitas suara music yang sangat keras, saya yang bekerja di salah satu hotel yg bersebelahan dengan tempat ini, mulai banyak menerima keluhan dari tamu. Adanya keluhan yang semakin banyak dr aktifitas tmpt hiburan ini, telah kami adukan ke beberapa pihak, dinas dan lembaga terkait yang mempunyai kewenangan. Berharap ada tindak lanjut dari keluhan yang kami sampaikan....sampai saat ini baru 1 pihak saja SATPOL PP yang perlahan mengambil tindakan sesuai kewenangnya. Tapi mungkin karena kewenangannya yang terbatas....Management tmpt hiburan ini tetap menjalankan aktifitasnya seperti biasanya.

Dari sisi kerugian....PASTI..kami sangat dirugikan. Kerugian yang kami tanggung adalah berupa memberi kompensasi kepada beberapa tamu yang sangat marah dgn ketidaknyamanan mereka ketika jam istirahat malam. Hal ini kami lakukan untuk tetap menjaga hubungan dengan tamu. Konsekwensi ini kami tanggung bukan karena kesalahan kami tapi akibat dari ketidakpedulian Management Atlantis Beach Club dalam menyikapi dampak yang terjadi. Sayapun prihatin dengan pihak pihak yang mungkin punya kepentingan dalam membiarkan kegiatan spt ini tetap berjalan.

Selain kerugian secara finansial yang langsung kami rasakan...juga ada kerugian jangka panjang. Beberapa tamu mulai menyebarkan informasi ke beberapa platform media tentang ketidaknyamanan mereka menginap di tempat saya bekerja. Dan JELAS ini akan SANGAT MERUGIKAN PIHAK KAMI untuk jangka waktu yang panjang!!!!

Saya meminta agar pihak terkait segera mengambil sikap dari beberapa keluhan yang telah kami layangkan.

Mari kita sama sama membangun daerah ini ke arah yang lebih baik.

Jika ada kritik, saran ataupun tanggapan tentang pandangan saya, silahkan...