Bajak Laut Seafood Rajawali — Restaurant in Jakarta

Restoran seafood yang namanya cukup menarik. Lokasinya tidak jauh dari PRJ Kemayoran dan Mangga Dua. Tepatnya di seberang apartemen hijau tidak jauh dari Jalan Industri, Kemayoran.

Sepintas kondisinya saat saya datang, kurang menarik. Karena restorannya sedang sepi sekali, tidak ada tamu sama sekali. Karyawannya yang stand by cuma ada satu orang saja.

Saya datangnya memang sudah lewat jam makan siang, sekitar jam 2an. Jadi ya memang wajar jika restorannya sepi tidak ada tamu yang makan siang. Jadi saya kira restoran ini memang sedang tutup. Karena restoran seafood persis di sebelahnya juga masih belum buka.

Tapi ternyata restoran ini tetap buka di siang hari. Maka dengan sedikit ragu saya pun masuk dan duduk di restorannya, serta segera memesan beberapa menu seafood. Saya memesan satu ikan kue bakar, cumi goreng saus mentega, dan tumis kangkung terasi.

Ternyata siang itu yang memasak cuma satu orang karyawan. Jadi saya menunggunya agak lama. Karena karyawan itu harus membersihkan ikan dan cumi, menyiapkan kangkung dan bumbunya, menghidupkan bara api untuk memanggang ikan, dan lain-lain dilakukannya sendirian.

Di tengah kesibukannya memasak, tiba-tiba datang serombongan tamu mengendarai tiga mobil. Mereka datang 15 orang dan langsung memenuhi tiga meja panjang yang digabung berjajar jadi satu. Tak lama kemudian mereka pun sibuk memesan berbagai makanan yang tersaji di daftar menu.

Sekitar lima menit kemudian, datang lagi satu mobil berisi satu keluarga 6 orang. Maka kondisi restoran pun makin ramai. Alhasil satu orang karyawan tukang masak itu pun jadi panik, karena kewalahan. Tiba-tiba saja dia harus melayani lebih dari 20 orang tamu. Padahal makanan pesanan saya yang pertama datang pun, masih belum selesai dia masak.

Tak ayal, dia pun segera memanggil dan membangunkan teman-temannya sesama karyawan yang sedang asik istirahat siang. Ternyata setelah dipanggil, nongol lima karyawan lain yang sejak saya datang belum kelihatan batang hidungnya.

Singkat cerita, akhirnya menu ikan bakar, cumi saus mentega serta tumis kangkung bumbu terasi pesanan saya terhidang di meja. Ikan bakarnya tampak bagus hasil pembakarannya. Tidak ada bagian yang gosong, tapi semuanya matang dengan sempurna.

Ikan bakarnya memakai olesan bumbu kuning yang terasa gurih dan asin dengan aroma sere, berpadu dengan kunyit dan jahe yang wangi. Ikannya juga terasa segar dan dagingnya putih lembut. Ukurannya memang tidak terlalu besar, tetapi cukup memuaskan untuk dikonsumsi dua orang.

Cumi goreng saus menteganya juga enak dan nikmat. Cuminya juga dimasak dengan tepat, hanya dicelup ke air mendidih sekitar lima sampai sepuluh detik saja. Kemudian didinginkan sebentar, dan selanjutnya ditumis di campuran mentega mendidih dan disiram telor kocok sekitar lima sampai sepuluh detik juga.

Cuminya tidak alot dan tidak kenyal, tapi masih menyisakan sedikit tekstur yang lembut saat dikunyah. Rasanya asin, gurih dan sedikit manis. Rasa gurih dari menteganya sangat dominan dengan paduan wangi dari tumisan bambang bombai.

Sementara untuk tumis kangkung bumbu terasinya juga tidak kalah enak. Kangkung tumisnya tidak overcook, sehingga masih menyisakan tekstur krenyes-krenyes saat dimakan. Kuah tumisnya tidak terlalu banyak, sedikit berwarna hitam karena efek penggunaan terasi. Tumis kangkungnya juga wangi aroma bawang putih bercampur dengan terasi. Rasanya gurih asin dari terasinya, namun tidak terlalu pedas.

Makan di restoran ini ternyata tidak terlalu mahal. Harganya cukup fair dan wajar dengan ukuran porsi serta rasanya yang tidak mengecewakan. Cuma kekurangannya, di restoran ini pembelinya tidak bisa langsung memilih seperti di rumah makan seafood yang ada di Ancol Timur. Serta masaknya di dapur yang berada di bagian belakang restoran, sehingga pengunjung tidak bisa melihat proses memasaknya sebagai...

Cerita kedua : Setelah sekian lama akhirnya dateng lagi cuman di maps ga keluar padahal mau review ulang, akhirnya aku review ditanggal yg lama aja, pas dateng engko na masakin buat meja kami, beneran enak mungkin lidah saya cocoknya kalo engko na yang masak x ya... Tempatnya sekarang jauh lebih bersih, suasananya juga enak cocok banget buat makan sama keluarga, bestie, temen kerja.. Aku suka makan disini tempatnya nyaman, enak dan bersih harganya juga ok.. recommend banget yg mau makan seafood disini apalagi acara kantoran, bukber, gathering, family.. ga nyesel deh

Cerita pertama :

Kali ini dtg agak kecewa, Staffnya agak malas kalo dipanggil ogah-ogahan, mejanya berdebu ga pernah di lap (staff malas padahal banyak), porsi nasi berbeda dengan meja sebelah (porsinya dikurangi/lebih dikit mungkin karena bdn sy lbh mungil??), sekarang ada live musik (tapi speaker dan 🎤 terlalu kencang jadi kalau mau ngobrol harus teriak sehingga ternggorokan sakit), rasa masakannya berubah ga seperti yg dulu (harus engkonya yg masak baru enak tp engkonya kalau lagi rame sibuk masak juga, kalo karyawannya yg masak agak ngasal, karyawannya harus belajar masak dl) tp harga masakannya bersahabat, encinya rajin n cantik. Yg bermasalah karyawannya perlu di bimbing lagi dalam hal masak dan melayani orang tanpa membeda-bedakan penampilan, kasihan ownernya kalo customer kecewa dan susah...

Tempat makan seafood yang cukup luas , parkiran tersedia dan muat cukup banyak orang . Pelayanan standard saja.

Yang menjadi konsen sebenar nya ada di makanan nya , saat makan di sini kualitas makanan nya perlu d perbaiki, contoh nya seperti gurame goreng garing yang kami pesan , tidak garing, cenderung seperti ikan yang digoreng setengah matang, lalu di goreng lagi saat ada pesanan. Entah ini strategi untuk mempercepat penyajian. Atau bukan . Tetapi hal ini membuat kami tidak menikmari makanan nya dengan puas. Utk saus padang di sini sangat asin , perlu dievaluasi lagi , apakah memang seperti itu asin nya sampai saat anda makan harus menetralkan asin tersebut dengan banyak minuman. Lebih parah nya lagi yang membuat saya pribadi kecewa . Tempat makan ini menyedialan beer sebagai minuman , tetapi beer nya tidak dingin ! Lalu di sajikan dengan es batu. Saya tidak habis pikir. Harus nya beer di dinginkan sampai 3⁰C dan gelas nya di dinginkan juga, bukan di sajikan dengan es batu!

Selain hal di atas ada yang perlu di apresiasi, kami memesan kepiting telur saus lada hitam. Saus ini cukup enak, asin pas dan pedas ladanya cukup . Sayuran seperti kangkung juga di masak dengan baik, dan sangat fresh.

Tempat ini memang cocok untuk makan bersama keluarga, tempat parkir cukup banyak , dan harga tidak...