Firstly, it serves tasty meal for very affordable price! They also serve refillable and non-refillable tea and that is pretty convenient. However, there are some still some drawbacks I noticed the last time I went there. Their furniture is not ergonomically comfortable. I was dining in their sofa seat and I found out that the sofa and the table is a little too high for dining. They also have this super big central table which I think is pretty useful for large-group guests, but most of the times it is filled with couples or lone-diners who end up sacrificing a little bit of their privacy in order to dine (their two-seaters are not that many and always first to be occupied).
Overall, it is a nice place and I would come again for a...
Read moreJujurnya ke sini bukan karna keinginan. Tapi waktu itu lagi jalan ga ada tujuan sama temen2 ku, trus cape, dan akhirnya ya nyari tempat duduk dan makan. Pas ngelewatin tempat ini, ya penasaran gitu. Tapi sore itu di sana sepi, jadi sbenernya kurang yakin sih sama tempatnya.
Beberapa lama kemudian, kita duduk di tempat ini. Tempatnya nyaman banget. Kita bener2 betah di sini sampe berjam-jam, ngobrol. Tempat duduknya ada yang 'lesehan', ber2, ber4, sampe ada 1 meja panjang bisa skitar 10 orang. Ada juga yg buat ber6 tapi di tempat yg smoking room
Liat menunya, yah, biasa aja sih ya. Dan sayang ga banyak pilihan juga :( Waktu itu, aku pesen indomie goreng salted egg mozarella. Sumpaaaaah ini enak banget. Kematengannya pas banget, dan dia ada minyak2nya gitu. Mozarellanya nutupin daging dan indomienya di atas gitu, ngeliatnya aja udah menggiurkan banget :' Dan dia kayaknya ga masak indomienya pake bumbu indomie deh. Okay, tbh I agak lupa ya rasanya, soalnya dia tambahin/pake bumbu sendiri lagi gitu, ga cuma bumbu indomie. Indomie menu ini juga bisa request level pedes: lv 1-5. Kamu juga bisa upgrade (double indomie) dan itu tambah 5k ajaa. Aku waktu itu double indomie, ya walau agak nyesel sih karna 1 bungkus indomie = 300kkal. Ini 2 bungkus, belum minyak, keju, telor. Hehe.
Temen2ku pesen makanan yang lain, kayak nasi salted egg gitu. Katanya enak, tapi enaknya b aja. Aku ga nyobain karna covid :)
Oh dan kentang gorengnya. Ini simpel banget ya kentang goreng, tapi kentang gorengnya juga enak :( ga garing, lembut, tapi bukan lembut yang alot2 kayak kentang m*d kalo udah dingin gitu. Rasanya suka banget, matengnya juga pas banget. Ini enak :')
Kalo minumannya, aku cuma pesen es teh. Gelasnya gede sih. Kalau porsi makanmu dikit, teh yang tanpa refill juga cukup harusnya. Rasanya kayak teh biasa. Tapi rasa tehnya ga strong, ya kayak kebanyakan resto/tpt makan aja gitu.
Tempat ini cocoknya didatengin sore/malem, karna adem ayem gitu (bukan sepi, tapi lebih cozy). Mungkin ku juga akan ke...
Read moreBeberapa tahun yang lalu saya pernah makan di tempat. Pengalaman saat itu kurang menyenangkan karena banyak nyamuk dan tempatnya terasa sempit. Sejak itu saya lebih banyak pesan lewat ojol. Hari ini, saya makan di tempat lagi karena ingin mencoba ramen yang belum lama buka di situ. Untuk rasa ramen maupun Foodsomnia, saya tidak ada keluhan. Kuah ramen enak, gurih, dagingnya ada aroma smoky, telurnya memang mendekati matang, tapi acceptable-lah. Yang membuat saya enggan memberikan 4 bintang adalah karena meskipun pihak Foodsomnia menaruh papan informasi yang mencantumkan kapasitas pengunjung adalah 75%, kenyataannya tempat penuh terisi. Pengunjung bahkan bisa saja duduk dekat bersebelahan dengan pengunjung lain yang tidak serumah (center seating). Hal ini membuat saya merasa sungguh tidak nyaman sepanjang makan malam tadi. Belum lagi grup di sebelah saya sudah selesai makan, namun masih nongkrong di situ, TANPA PAKAI MASKER, sibuk mengobrol satu sama lain, sementara di luar masih ada tamu-tamu yang menunggu giliran. Mau memiringkan badan ke arah lain, ndilalah berhadapan dengan tong sampah besar dan agak geser sedikit, pintu toilet (yang syukurlah dalam kondisi tertutup). Nyamuk, dan lalat sekarang, masih riang beterbangan di atas makanan. Tentu saya makin tidak karuan rasanya, membayangkan lalat-lalat itu berasal dari tong sampah besar itu. Rasanya saya akan balik ke pilihan beli lewat layanan...
Read more