Ibu Jari — Restaurant in Jakarta

It’s my second time here, to be honest both of my experience wasn’t the best. First time came here was at night, I ordered Sup Iga Birahi, took quite so long to be served probably almost an hour with no other guests, just to found out that the dish is way too spicy even though it was tasty. So I’d suggest to put spicy level on the menu or simply just inform costumers that the dish is so spicy.

Second time came here was craving for the same dish but managed to ask to reduce the spiciness though I was informed that Sup Iga Birahi base is already spicy (which is too bad 😕, I wish this menu can be spicy neutral so costumers can simply just adjust on their liking). So the waitress suggested me to order Sop Buntut instead. This time, the serving time is fair, but unfortunately the dish came with extremely salty taste☹️. Good thing was they managed to redo my order, and came back perfectly fine. I still believe you guys are serving tasty homy dishes, it’s just the quality control and serving time need to be improved. Keep...

📍 Resto Ibu Jari, Bendungan Hilir – Hidden Gem Rasa Rumahan di Tengah Jakarta

Sore itu saya sedang melintas di kawasan Bendungan Hilir, area yang sering kali saya lewati tapi jarang benar-benar saya eksplorasi untuk urusan kuliner. Kebetulan perut mulai lapar dan saya ingin mencari tempat makan yang nyaman, tidak terlalu ramai, tapi tetap punya cita rasa yang serius. Tanpa ekspektasi tinggi, saya pun mampir ke Resto Ibu Jari — sebuah tempat makan yang tampak sederhana dari luar, tapi punya aura "homey" yang membuat saya penasaran.

Begitu masuk, saya langsung merasakan atmosfer yang tenang. Interiornya memang tidak mewah, tapi bersih, rapi, dan cukup cozy untuk ukuran tempat makan di tengah kota. Ada sentuhan rumahan dari ornamen kayu dan susunan meja yang tidak terlalu rapat, membuat suasana makan terasa lebih santai dan tidak tergesa-gesa.

Saya mencoba salah satu menu andalan mereka, yaitu ayam bakar madu dan tahu telur sambal kacang. Rasa makanannya... jujur mengejutkan. Bumbu meresap, sambalnya punya rasa khas yang tidak terlalu manis atau pedas, dan tekstur masakan juga pas — tidak kering, tapi tetap matang sempurna. Cocok untuk lidah lokal yang menginginkan kelezatan tanpa harus over-seasoned. Tidak heran kalau tempat ini jadi favorit pekerja kantor sekitar Benhil, karena rasanya benar-benar seperti masakan rumahan yang naik kelas.

Pelayanan juga patut diapresiasi. Stafnya ramah dan cepat tanggap, bahkan sempat menawarkan refill teh tawar hangat tanpa diminta. Hal-hal kecil seperti ini justru yang sering bikin saya betah dan ingin balik lagi.

Harga? Menurut saya cukup terjangkau untuk makanan enak di kawasan perkantoran Jakarta Pusat. Bahkan kalau Anda bandingkan dengan resto sejenis di daerah Thamrin atau Sudirman, Resto Ibu Jari bisa dibilang punya value for money yang sangat baik.

📊 Nilai saya secara keseluruhan: 4 dari 5. ✅ Makanan enak ✅ Pelayanan hangat ✅ Suasana nyaman 🔁 Layak untuk dikunjungi ulang, terutama kalau Anda bekerja atau tinggal di sekitar kawasan Benhil dan ingin alternatif makan siang sehat tanpa harus masuk mal.

💡 Kalau Anda sedang cari tempat makan rumahan enak di Bendungan Hilir, Resto Ibu Jari layak masuk daftar kunjungan. Cocok juga buat meeting santai, makan bareng keluarga kecil, atau sekadar recharge sebelum kembali ke...

Visited this place for having lunch at 1 pm on Saturday after having wedding party. The food taste was totally yummy and attractive. I ordered Nasi Campur Empal Teri and the size is quite big. The mixed between sambal matah, fried empal, kering teri, and (the very-savory) spinach is PERFECT. Price-wise, this was quite cheaper than a similar Indonesian restaurant (such as Sate Khas Senayan). The downside of this place is only the limited parking spot for cars since it is located in a resident area. The place is also cramped so I think eating in crowded hours would be not comfortable. Hopefully they can expand to...