KFC Kemayoran is a fast food restaurant located at Jalan Kemayoran 123, Jakarta, Indonesia. It is famous for its delicious fried chicken and various other dishes.
I visited KFC Kemayoran on a busy day. The restaurant was quite crowded, but I didn't have to wait long to order food. I ordered a portion of fried chicken, a plate of rice, and a glass of iced tea.
The fried chicken was very delicious. The chicken was fried to perfection and not too dry. The skin was also crispy and not greasy. The rice was also good. The rice was soft and not too hard. The iced tea was also refreshing.
In addition to fried chicken, KFC Kemayoran also offers a variety of other dishes. You can order burgers, sandwiches, salads, and various other dishes. The prices of food at KFC Kemayoran are also quite affordable.
Overall, I was very satisfied with my experience at KFC Kemayoran. The food was delicious, the prices were affordable, and the service was good. I would visit KFC Kemayoran again someday.
Here are some of the things I liked about KFC Kemayoran:
The fried chicken was delicious and not too dry. The skin was crispy and not greasy. The rice was soft and not too hard. The iced tea was refreshing. The prices of food were affordable. The service was good. If you are looking for a fast food restaurant that serves delicious food at affordable prices, I recommend you try...
Read moreKejadian tanggal 3 Maret 2024, Tukang prkir dan securitynya ngancem saya ban mobil mau dikempesin. Padahal saya makan disana, teman teman saya makan disana, dan memang mau tinggalin sebentsr buat nonton konser di JIS.. dan tidak ada info sama sekali kalo emang gaboleh parkir disitu, kalo emang gaboleh, lain kali mending pake portal biar dihitung jam.. yang rewel ini tukang parkirnya, dia nantangin saya berani bayar berapa buat parkir disitu, saya bilang saya bayar 4 kali lipat, tp masih diancem ancem sama security kalo ban bakal dikempesin kalo lewat 24 jam, padahal udh jelas saya bilang cuma nonton konser di JIS. Saya parkir jam kisaran 18.30 malam, nyamperin temen temen saya disana buat nunguin saya sambil makan product KFC disana. Saya bilang klo mungkin sampe jam 10 malam tp akan kembali ke KFC dengan jalan kaki karena JIS pasti macet..
Saya udh bilang 20rb (yaitu 4x lipat) yang akan saya bayar, lalu tukang parkir bilang begini : “sini 25rb saya lepas”... pertanyaan gue lo preman disitu atau gimana padahal lo make seragam vendor kang parkir. Kalo emang gabolehin yaudah gausah bolehin, ngapain lo masih negosiasi sama gue. Sedangkan disitu banyak yang parkir dan jelas tujuannya ke konser di JIS, tapi berani minta duit ternyata banyak yang dimintain duit nih sepertinya ORANG ORANG... pertanyaannya itu duit 20rb masuk ke kantong siapa? Parkiran disana luas banget dan banyak yang parkir disana.
UDAH GITU PAS GUE BALIK, MOBIL GUE DITUTUPIN CONE ORANGE BUAT APA? GUE CUMA NINGGALIN BEBERAPA JAM, BUKAN BELASAN JAM BAHKAN PULUHAN JAM...
Apa bedanya gue sama orang orang yang nongkrong disana bisa sampe 2-3 jam dengan sekali parkir... pulang dari JIS pun gue juga beli minuman product KFC sambil bersantai di KFC juga. Justru gue memberikan keuntungan juga buat KFC dengan titik kumpul di KFC sana pula, kita kontribusi juga buat keuntungan yang diterima KFC...
Liat aja ya gue bakal kesana lagi dan gue cari itu tukangn parkir dan securitynya, gue ga banyak debat karena gue lg sama temen temen gue. Tp gue akan punya banyak waktu buat ngurusin ini...
Udah gitu gue ke mobil gue lagi ditungguin sama kang parkirnya, sedangkan temen temen gue pun lagi masuk ke KFC nya, ini orang mau nagih duit atau takut gue kabur? Mobil gue emang bukan mobil mahal tp seenggaknya gue punya duit, muka gue emangnya kaya orang susah apa sampe ditungguin di samping mobil sampe ketakutan ga dibayar, gue bukan penjahat... VENDOR OUTSOURCE...
Read moreThe background music was too loud, so among the customer and the staff will speak (chit-chat) LOUDER so the the resto looks like fish market. THE BACKGROUND MUSIC should not very loud, its only as a background not like a karaoke. Kue putu was serve more than 30 minutes, and when its arrive, one of the kue putu have human hair inside, but the staff have good iniciative to replace with another cakes (pisang goreng) I used to visit here twice a week because the ambience was elegant, but now..? Please...
Read more