Saya dan keluarga datang sekitar pukul 11 siang di hari Sabtu (3 Mei 2025). Mall umumnya buka pada pukul 10 pagi. Artinya, selang satu jam yang ada seharusnya masih memungkinkan untuk disebut sebagai "baru saja buka", kan? Oke. Saat itu kami tiba dan langsung mencari tempat duduk yang membelakangi tembok. Tak lain tak bukan tujuannya supaya bisa bersandar. Itu saja. Dari gambar seharusnya terlihat posisi saya di mana. Hanya saja, saya melihat ada pemandangan yang sangat mengganggu, yaitu keberadaan lalat di tutup botol sambal seperti yang terlihat pada video dan gambar. Saya sengaja mengambil video juga untuk memperlihatkan bahwa lalatnya cenderung sulit untuk dihilangkan, bahkan dengan botol sambalnya digoyang-goyang pun tetap tidak mau pergi. Jika dilihat dari bentuknya, sependek pemahaman saya itu bukan lalat buah. Saya juga kurang tahu apa. Kemudian, saya membawanya ke kasir untuk menginformasikan kepada bagian kasir bahwa terdapat lalat di tutup botol sambal tersebut. Bagian kasir menanggapinya dengan tersenyum ketus sambil mengusir lalatnya langsung menggunakan tangannya sendiri. Saya terheran-heran, namun saya tidak berkeinginan untuk mengetahui alasannya kenapa yang bersangkutan langsung menggunakan tangannya sendiri. Lalat memang pergi, semoga bekas jejaknya juga ikut pergi. Sayangnya, saya tidak mengetahui botol sambalnya dikemanakan setelah itu. Semoga saja botol sambalnya diberikan ke bagian dapur untuk dibersihkan secara menyeluruh. Semoga tidak hanya dihilangkan saja, tapi juga (seharusnya) dibersihkan. Oya, jika yang tadi kritik maka yang berikut ini merupakan masukan. Dengan asumsi Solaria yang baru saja buka, saya menemukan baby chair yang kurang bersih. Saya tidak tahu itu kotoran apa. Bisa jadi itu bekas pengguna sebelumnya atau bisa jadi juga itu bukti kurang kompetennya pegawai Solaria dalam menjaga kebersihan. Terakhir, saya pun mengajak keluarga saya untuk meninggalkan Solaria karena terlanjur jijik dengan adanya lalat di tutup botol sambal. Sayang sekali, padahal istri saya saat itu memang sengaja mengincar Solaria karena rasanya yang enak dan...
Read moreUdah sering ke solaria manapun bawa keluarga besar dan anak anak. But this is first time, aku makan capcay goreng tapi ayamnya bau dan gak aku makan. Sekali aku coba kunyah memang rasanya aneh bgt, kedua aku coba lagi tp aku cium doang gak aku kunyah dan emg bau. Gak lama aku coba makan baby corn nya rasanya masih keras dan bener2 rasa mentah😭😭😭 padahal ini favorite aku sama anak aku jg. Dan shock nya lagi ada bonggol ujung sawi putih dong di makanan aku. Apa mungkin ini bisa di makan? Setau aku ujung sawi jg gak bisa di makan kalau sebesar ini siapa yg mau makan? Aku sih no ya! Diluar nalar sekali. Dan order rice bowl untuk anak anak tapi super lama bgt! Aku tau proses penggorengannya lama tapi ini lama bgt dan padahal situasinya gak ramai. Karena aku tau kok kalo weekend situasinya seperti apa. Dan wkt aku masuk juga situasi gak ramai biasa aja gitu staff nya juga banyak kok. Gak ada greeting seperti biasanya dan gak ada yg nanya untuk brp org mau duduk dimana hahahaha dan aku inisiatif manggil mba mba nya untuk minta tolong beresin meja nya karena posisi bawa anak anak jd sofa lebih aman. Tolong lebih diperbaiki dari segi masakan dan prepare kitchennya ya. Sangat tdk masuk akal ayam bau di serving loh, jagung mentah di serving, ujung sawi putih sebesar itu di serving hah LOL!! Service juga tolong kak, semua customer kan juga bayar service dan tax🙏🏻 Saran juga kalo mau ngajarin anak trainee atau marahin jgn depan customer, mungkin anak tsb bisa disuruh bawa buku kecil agar bisa lebih belajar soal menu menu nya dan anak trainee tsb bisa dibantu dan ditarget perhari harus hafal menu yg mana aja. Kurang berkenan terdengar dengan customer2...
Read moreHari ini tgl 18 mei 2025 sekitar jam 3/4 saya dateng ke solaria aeon tanjung barat sama suami dan anak baby usia 4bln. Niat saya memang cari yang sofa biar baby lebih nyaman tapi emang lagi full, ada anak training saranin nanti kalo ada yang kosong bisa langsung pindah aja jadi lah duduk di bangku biasa sambil nunggu makanan datang. Setelah dapet nomor ga lama ada lah sofa yang kosong pidah kesana di bantu anak training untuk di bawain nomor antriannya yang kebetulan anak training itu bawa salah satu makanan yang kita pesen. Pas kita udah duduk di sofa nomor antrian dan makanan yang tadi di bawa training itu malah ga dateng. Akhirnya datenglah senior nanya nomor antrian padahal anak trainingnya itu di belakang seniornya dengan nada ketus dia nanya Krywn senior "tadi pesen apa aja ka" Saya "lah kan tadi udah ada di nomor antriannya" Kywn senior "harusnya kaka pegang struknya sampe makanannya dateng" Harusnya dia marah ke anak trainingnya ini malah ke saya.. Coba cek cctv saya lupa nama karyawan seniornya itu siapa btw saya pake baju merah bata dan kerudung hitan suami pakai switer beige topi hitam biar di liat siapa yang salah.. Tapi emang kayanya karyawan solaria etikanya kurang deh yang di kalibata juga gini sampe akhirnya pertama dan terakhir makan disana kirain di tempat lain beda tapi malah sama aja dan ini untuk ke 2 kalinya black list solaria dengan alasan pelayanan yang kurang menyenangkan..
Saran aja training buat karyawan minimal sebulan sekali buat menjaga...
Read more