Sushi Mentai Kelapa Gading — Restaurant in Jakarta

For an affordable conveyor belt sushi restaurant, taste is great but overall hospitality and cleanliness needs a lot of improvements.

I don’t have any issue with sushi taste, because I know this place is not premium sushi restaurant like “O” Sushi or Sushi “H” that are very popular. In terms of flavor, the quality is nice for the price point (IDR10,000 to IDR15,000) depending on the plate category. Shoyu could have been improved, it tasted watered down and I hope they can change it to slightly better quality because it is not complimenting the sushi unless I really dip in and slightly soak the bottom of my sushi.

Some issues I had: sushi cuts do not seem to be equal and neat, some barbaric diners ruined the conveyor’s sushi and left it be on the conveyor (as you can see from the pictures that showcase Sushis that are tilted or its topping fell off) and there doesn’t seem to be any SOP to clean up or redo the damaged Sushis on conveyor, there are quite a few conveyor Sushi types that are not introduced in the menu so I couldn’t tell what they are and some was listed in different plate color/price (for example Floss Chu Maki appears on yellow menu category but it was plated on red plate). Also, it could be that the indoor aircon being too cold, it makes the conveyor sushi covers fogging up.

Cleanliness is also an issue for me - a few diners made a lot of spill for some reason to the floors and somehow I found a few fruit flies on my table (?) not sure how but I’m hoping it’s from outside and not from any source of food spoils around the restaurant.

Overall, if they can fix these issues, this place would be great actually for budget friendly...

Sushi, oh sushi, kau adalah sebuah karya seni yang hidup dalam setiap gigitannya. Setiap potongan, setiap susunan, dan setiap detail di dalamnya memancarkan keindahan dan harmoni yang luar biasa. Sushi bukan hanya makanan, tetapi juga cerita tentang tradisi, keterampilan, dan cinta yang disematkan oleh tangan-tangan ahli yang menciptakannya.

Saat pertama kali menyentuh piring, aku merasa seolah berada di tengah-tengah sebuah oasis makanan Jepang. Bau bumbu-bumbu segar dan aroma ikan yang fresh langsung memenuhi indra penciuman, membuatku tak sabar untuk mencicipinya. Sushi yang terhidang begitu cantik, seperti lukisan yang dipajang di galeri seni. Nigiri sushi dengan nasi yang lembut dan ikan yang menggoda, sashimi yang tipis dan segar, serta maki sushi yang rapat dan padat, semuanya berpadu dengan sempurna.

Setiap gigitan membawa pengalaman baru. Tekstur nasi yang kenyal dan lembut, dipadu dengan ikan yang lembut dan meleleh di lidah, memberikan sensasi yang tak terlupakan. Saos ikan asin yang khas, wasabi yang pedas, dan daun nori yang renyah, semuanya menambah kompleksitas rasa yang ada. Sushi benar-benar mampu menggugah semua indra, dari penglihatan hingga pengecap.

Bukan hanya rasa yang luar biasa, sushi juga memiliki nilai estetika yang tinggi. Setiap potongan disusun dengan presisi, menunjukkan keterampilan dan keahlian sang chef. Warna-warna yang kontras, dari merah muda ikan salmon hingga hijau tosca mentimun, menciptakan visual yang menggoda. Sushi bukan hanya makanan, tetapi juga sebuah karya seni yang dapat dinikmati oleh mata.

Selain itu, sushi juga memiliki nilai kesehatan yang tinggi. Kandungan ikan yang kaya akan omega-3, sayuran segar yang kaya serat, dan nasi yang rendah lemak, membuat sushi menjadi pilihan makanan yang seimbang dan sehat. Sushi adalah makanan yang cocok untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa, dari pelaku diet hingga pecinta makanan berat.

Sushi juga merupakan simbol dari budaya Jepang yang kaya. Setiap jenis sushi memiliki cerita dan sejarahnya sendiri. Dari sushi tradisional yang telah ada sejak berabad-abad lalu hingga sushi modern yang menggabungkan berbagai bahan dan teknik, semua mencerminkan evolusi dan inovasi dalam dunia kuliner Jepang. Menikmati sushi bukan hanya tentang memakan makanan, tetapi juga tentang merasakan sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya.

Dalam setiap hidangan sushi, aku merasakan keterikatan yang kuat dengan alam. Bahan-bahan segar yang digunakan, mulai dari ikan yang diambil dari lautan hingga sayuran yang dipanen dari tanah, menunjukkan betapa pentingnya keseimbangan antara manusia dan alam. Sushi adalah makanan yang menghargai musim dan lingkungan, serta mengajak kita untuk lebih sadar akan pentingnya keberlanjutan.

Sushi juga memiliki kekuatan untuk membawa orang bersama. Saat menyantap sushi bersama teman-teman atau keluarga, aku merasakan kehangatan dan kedekatan yang luar biasa. Berbagi hidangan sushi, membicarakan rasa dan tekstur, serta menikmati momen bersama, semuanya menciptakan ikatan yang tak terlupakan. Sushi bukan hanya makanan, tetapi juga penghubung yang membawa orang lebih dekat.

Dalam setiap gigitan sushi, aku merasakan kebahagiaan yang sederhana namun mendalam. Sushi adalah makanan yang mampu membuat hari-hariku lebih cerah, yang mampu menghapus kepenatan dan memberikan energi baru. Sushi adalah teman terbaik dalam setiap momen, baik itu saat merayakan keberhasilan maupun saat membutuhkan hiburan.

Sushi, oh sushi, kau telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupku. Setiap kali aku menyantapmu, aku merasa seolah berada di surga kuliner. Kau telah membawa aku ke dunia yang penuh dengan keindahan, keharmonisan, dan kebahagiaan. Terima kasih, sushi, atas semua pengalaman indah yang telah kau berikan. Kau adalah makanan yang selalu aku cintai, dan akan selalu...

The pricing of sushi and other Japanese food in the menu at Sushi Mentai was incredible. It was so affordable that borderline cheap, literally! I think the concept of this restaurant chain is to offer Japanese dishes at a very competitive price.

But there's a consequence to this business strategy: the quality has to be compromised. One thing that Japanese food enthusiasts could definitely taste was the sushi rice, the main staple of any rice related menu. It is so essential that the rice itself is often the quality standard of the restaurant. In this matter we had to understand that such standard would not be the priority at this restaurant.

The salmon salad with Goma/sesame sauce was ok as the lettuce and salmon were all fresh. The tempura moriawase needed to reduce the tempura flakes as people would enjoy it more if it was lightly fried in high heat. The ramen with karaage (I forgot the correct name in the menu) was better than ok as the broth was rich and savory.

Overall I think people who put price over quality in getting sushi would most likely enjoy this restaurant. However, for those who have been accustomed to having sushi with quality sushi rice and cooking techniques need to reconsider their...