Aku udah 2x ke Tucano tapi memang ke-2nya di cabang Senayan City. Karena voucher di Pergi Kuliner hanya berlaku untuk yang di cabang Hotel Mercure Simatupang jadi yaudah aku ke sana & ini pertama kalinya. Waktu baru mau masuk, adek ku nanya ke salah satu staffnya yang berdiri di depan, voucher Pergi Kuliner bisa di pake atau ngga katanya bisa. Aku ke sini ber-4 bareng suami & 2 adek ku. Waktu aku ke sini ngga ada pengunjung lain selain kami.
Pas kami udah duduk, staffnya nyamperin bilang bahwa voucher Pergi Kuliner hanya berlaku untuk paket yang black angus & premium black angus mb3 aja. Padahal waktu di Senayan City berlaku untuk all menu. Terus karena voucher ku cuma sedikit (266k) & kalo makan dengan paket di atas total ber-4 di itung-itung sampe 1,5an kurang lebih akhirnya kami berniat untuk ngga pake voucher, berniat lah kami pilih yang express black angus A eh katanya ngga bisa juga itu hanya untuk lunch hanya bisa di pesan sampe jam 14.00. Posisi aku duduk jam 14.10 wkwk. Anehnya, waktu di Senayan City bisa-bisa aja aku pesen paket tersebut di jam sore & weekend. Maksud ku, kalo emang voucher hanya berlaku untuk menu tertentu tolong di info sebelumnya, entah staffnya yang di depan ngomong pas adek ku tanya vouchernya bisa di pake atau ngga seharusnya di jawab "oh iya bisa kak tapi hanya berlaku untuk menu blablabla" atau seengganya di socmed jadi ngga miskom seperti ini. Saya jadi merasa seperti terjebak, mau ngga jadi juga ngga mungkin karena posisi udah duduk.
Akhirnya ku pilih yang express black angus B, sama tax & service di itung-itung per orang kena 240k-an. Hampir sejuta ber-4, tapiiiiii aku amat sangat kecewa, bahkan aku sampe ngga enak hati sama suami ku, karena ini kali pertama suami ku makan di sini, aku bangga-banggain Tucano banget depan suami ku dari dulu (karena tiap ke Tucano aku bareng temen belum pernah bareng suami) ku bilang pokoknya kamu harus ke Tucano ya! Enak banget blablabla pas suami ku makan mukanya sepet banget wkakak ini berlaku untuk semuanya ya, dagingnya HAMBAR, harus di cocol saos dulu baru ada rasanya, kalo di Senayan City ngga gini, saos ngga aku sentuh saking di makan gitu aja udah enak banget. Boleh scroll profile aku deh di PergiKuliner, aku kasih hampir bintang 5 untuk yang di Senayan City. Terus ALOT! Penyajiannya LAMAAAAA banget yang di sini tuh.
Apalagi cheesy breadnya. Dari awal ngga di tawarin mau cheesy bread atau garlic bread pokoknya roti yang harus panas pas penyajian. Tapi karena aku suka banget sama cheesy bread akhirnya aku minta. Itu pun mbaknya kayak bingung. Terus di oper lah, ke mbak yang lain, dia nawarin mau yang mana? Cheesy bread apa garlic bread aku bilang 2-2nya tapi yang keluar hanya cheesy bread itu pun udah di penghujung waktu & aku udah ngga berselera buat nanyain garlic bread. Cheesy bread juga salah satu alesan aku untuk balik ke Tucano, tapi yang di cabang Mercure ini ZONK! Aku sampe malu sama suami & adek-adek ku karena emang aku bangga-banggain ini banget. Ini di sini kayak cimol.
Buffetnya juga ya ampun sedih, dikit banget pilihannya & jujur ngga ada yang enak. Yang enak cuma puding, cake & ice cream aja
Pelayanannya juga overall lama & ngga ramah.
Oh ya untuk pilihan minum ada sprite, coca cola, lemon tea, sama ice tea. Adek ku pas mau refill minta sprite katanya spritenya habis.
Minum aja keluarnya lama banget. Padahal cuma tinggal nuangin.
Cukup deh pertama & terakhir ke sini, walopun voucher Pergi Kuliner belom terpakai tapi aku udah trauma duluan wkwk udah males jadinya. Tapi aku janji ke suami ku, nanti aku bakal ajak dia makan yang di Senayan City, aku beneran masih pengen buktiin kalo Tucano itu emang enaaak makanya selama ini ku banggakan haha, kemarin abis dari sini malu banget suami ku sampe ngomong “begini yang selama ini kamu bangga-banggain?” wuuuuffff
Oh ya untuk seukuran resto di hotel termasuk gerah &...
Read moreOne of the biggest letdowns I've ever experienced.
I came during the off-time (3.30-ish) and a lot of the buffet food was either not ready or looked like leftovers from the lunch service.
There was only little food left in the buffet, and there were no signs of refilling it until the time for dinner service approaches.
There was a huge bowl of es campur, which was no longer "es", and was sitting there in the open, lukewarm.
The ice cream in the fridge was mostly melted, and was unfit for consumption.
The BBQ sauce was very sour, as if a fresh lemon was just squeezed inside, either to add flavor or to mask something, I'm not sure. The other sauces tasted mostly the same (bbq and black pepper) with no distinction.
The saving grace was the meat, which was good, although some are more strongly seasoned than others. The service was also top-notch, but it was to be expected from a restaurant that is tied to a hotel.
I recommend you to come to dine here only during the peak hours, because otherwise I'm sure that you will feel nothing but let down by the lack of life of the restaurant.
Oh, and the A/C is quite...
Read moreIni bukan cabang Tucanos pertama yg saya datangi, tapi cabang ini adalah satu-satunya yang berhasil memberikan saya pengalaman yang unik.
Pertama-tama, lokasi Tucanos ini berada di dalam hotel Mercure dan menjadi satu dengan restoran Mercure itu sendiri. Sudah mulai unik ya, restoran Tucanos yang menjadi satu dengan restoran dari Hotelnya.
Pengalaman unik pertama yang saya rasakan adalah, menu promo yang tidak berlaku di cabang ini. Intinya, ada satu menu promo yang mau kami coba karena lumayan menarik lah menu & harganya. Tapi setelah ditanya, ternyata menu tersebut tidak berlaku khusus di Tucanos ini. Jadi kami putuskan ambil menu yang reguler saja.
Keunikan selanjutnya adalah, menu yang disediakan. Kita tau salah satu andalan Tucanos itu menu side dish yang beragam jenisnya dan semuanya enak-enak. Tapi, di cabang ini, saya tidak menemukan side dish-side dish yang biasanya ada di cabang lain tersebut. Dan ternyata, side dish-nya diganti dengan menu buffet yang ada di hotel. Jujur ini pengalaman yang unik banget. Saya ga mau bilang ini poin yang jelek ya, karena ya mungkin ada yang suka ketika menunya dicampur dengan menu hotel. Tapi untuk saya pribadi, saya kurang suka. Karena selain menu hotelnya tidak cocok dengan menu Tucanos (Menu hotel saat itu Nasi putih, udang tepung, tongseng dan soto ayam), tujuan saya ke Tucanos ya tentunya ingin makan makanan yang sesuai dengan tema restoran tersebut, dengan side dish yang biasa ada di restoran tersebut juga. Kalau disandingkan dengan menu hotel seperti yang disebutkan di atas, saya lebih mending makan di restoran lain. Tapi sekali lagi, ini sifatnya subjektif. Mungkin ada yang juga suka ketika menu ala brazil dikombinasikan dengan soto ayam, tongseng, udang goreng tepung, dll.
Lalu keunikan selanjutnya adalah, minuman yang disediakan. Di awal, kami ditawarkan mau minum apa. Ada soda, lemon tea, dll. Kami memilih soda dan lemon tea. Dan saya ingat betul, kami bisa refill minuman apapun yg disediakan, kalau di cabang lain. Tapi di sini, pada saat mau refill lagi soda dan lemon tea, diberikan info bahwa hanya bisa 1x pesan untuk minuman yg tadi kami pilih. Sedangkan untuk minuman yang bisa refill, ternyata lagi-lagi minuman yang disediakan pihak hotel. Yg mana waktu itu hanya fruit punch, es teh dan air putih. Lagi-lagi menurut saya pilihan minumannya tidak sebanding dengan yang biasa ditawarkan cabang Tucanos lain.
Sebenarnya hal ini buat saya ga ada masalah ketika, harga yang diberikan di sini mungkin dibuat lebih murah, ya, lebih murah. 1. Menu yang disediakan hotel sangat tidak setara dengan side dish yang biasa disediakan, 2. Pilihan minuman yang sangat sedikit dan tidak bisa refill untuk minuman-minuman tertentu. Tapi nyatanya, harga yang ditawarkan sama persis dengan cabang lain. Menurut saya ini ga sesuai.
Overall, jujur saya tidak puas dengan experience Tucanos di cabang ini. For the record, pelayanannya sangat baik ya, saya tidak ada masalah dengan pelayanan dari pelayan hotelnya maupun dari pihak Tucanos. Tapi experience saya terhadap menu yang disajikan sangat tidak menggambarkan Tucanos yang saya tau.
Tentunya ini bukan terakhir kali saya makan di Tucanos. Tapi sudah pasti, ini akan menjadi terakhir kali saya makan Tucanos di cabang Mercure Simatupang. Saya tidak mau spending untuk makanan yang kualitasnya tidak sesuai dengan yang...
Read more