Gokana, Fast Food Jepang
Ingin kulineran fastfood ala Jepang pasti kita ingatnya sama hokben dan yoshinoya, bener nggak? atau mahalan lagi ada marugame dan gyujin teppan. Nah, kalo Gokana ada yang sudah pernah coba? Pasti sudah donk, karena Gokana sudah masuk di Surabaya sekitar tahun 2017.
Saya sudah pernah mencoba Gokana di tahun 2017 yang lalu waktu awal buka Transmart Surabaya yang dikawasan Rungkut. Selang satu tahun berlalu saya mencoba kembali Gokana di bulan puasa tahun 2018 di Pakuwon Mall. Kebetulan Gokana favorit adek saya yang cewek, tapi saya kurang suka dengan rasa Gokana karena lebih suka sama hokben dan yoshinaya.
Suasana sebelum buka puasa sekitar jam 4 an
Saya baru sadar kalo penilaian selera makanan itu memang subyektif banget berdasarkan lidah masing-masing. Ketika saya akan kembali ke Gokana, saya sempat melihat youtube dari Ken & Grat yang mereview Gokana, di kolom komentarnya ada pro dan kontra tentang Gokana. Ada yang bilang enak dan ada yang bilag nggak enak, malah ada yang bertengkar terhadap opini masing-masing. Begitu juga saya dan adek saya pro kontra terhadap selera Gokana.
Gokana terkenal banget sebagai fast food dengan harga terjangkau yang lokasinya di mall. Biasanya kalo anak kost pengen ngemall lalu ngajakin pacarnya di tanggal tua, larinya ke Gokana. Selain murah porsinya memang banyak banget. Kalo dibandingkan dengan harga hokben dan yoshinoya memang jauh, hampir separonya.
Dalam rangka buka puasa bersama keluarga yang jumlahnya sekitar 8 orang, kami memesan banyak banget menu yang ada di Gokana. Pilihan di buku menu banyak banget terutama ramen, beef yakiniku/teriyaki dan camilan nugget.
Paket Gokana 2 (32k)
Menu gokana 2 ini banyak banget porsinya, selain nasi juga ada beef teriyaki, oseng-oseng sawi, 3 nuget, salad kubis wortel mayonnaise dan ada saus sambal. Nasinya punel putih ala fast food pada umumnya. Untuk beef menurut saya kalo dibandingkan dengan Yoshinoya memang jauh rasanya, tapi kalo sama hokben hampir mirip. Perbedaan hanya pada nuggetnya yang kurang terasa ikannya dan terlalu keras. Lalu untuk mayonnaise berbeda rasa dengan hokben dan yoshinoya karena cenderung manis.
 
Beef Original Bento (36k)
Satu kotak bento pesanan saya terdiri dari beef teriyaki, chicken katsu, nasi, salad dan kabucha. Beef teriyakinya bumbunya enak dan bawang bombaynya juga meresap. Minus hanya di chicken katsu yang hambar dan keras. Namun saya paling suka sama kabucha yang merupakan labu emas diiris tipis lalu dikasih tepung.

Beef Hot Ramen (32k)
Salah satu keistimewaan di Gokana adalah ramen yang bisa request tingkat kepedasannya hingga level 4. Kalo saya sih cara amannya aja karena baru buka puasa, jadi pesan yang level 1. Beef hot ramen terdiri dari ramen, moyashi (tauge), tamago (telur rebus setengah matang, kamaboko (irisan tepung yang bentuknya seperti bunga) dan tentunya beef.

Beef hot ramen ini kuah pedas, gurih dan ada manisnya, saya suka sekali dengan rasa kuahnya. Untuk rasa ramen beserta taugenya rasanya kurang gurih atau tidak ada rasa, namun sangat tertolong dengan rasa kuahnya yang enak dan beefnya pun...
Read moreJapanese ramen (noodle soup bowl) with a bit modified with local taste. Lot of options, e.g. salty, spicy, curry, with several toppings. Not only ramen. Common Japanese cuisine also available (teriyaki, etc). Beverages also many option offered. Places is less comfort due to table arrangement to comply with social-distance (Covid19 issue). Price is...
Read moreKonsepnya beda sama dulu, jadi sekarang itu dikasih preview menu kaya gambar besar gitu sama kertas menu kecil untuk dilingkari sesuai pesanan. Nanti pesanan itu dibawa ke kasir untuk bayar terlebih dahulu.
Untuk harga dan rasanya sepertinya tidak ada perubahan, tapi untuk porsinya itu kaya berkurang setelah kesini terakhir setengah tahun lalu karena jauh dari tempat domisili. Kebetulan pesan paketan gitu karena gak mau ribet kaya paket Gokana 2 karena special 5 tidak ada di menu. Minumnya strawberry juice dan asli ini enak banget tapi saran aja kalau bisa sedotannya kasih atau minta yang besar karena susah diminum suka mampet gitu. Karena kalau diminum langsuk digelas dingin kemulut.
Tempat cozynya atau tempat duduk sofa itu jadi gak ada entah kenapa, mungkin dampak peraturan Covid-19 jadi tempat duduk itu dibatasi.
Tapi tempatnya bersih dan rapi serta pelayannya juga ramah seperti biasanya.
Sekarang pelayanannya cepat mungkin karena pas datang itu lagi sepi tidak terlalu...
Read more