Gokil Restaurant — Restaurant in Kudus

aku mau review pertama utk tempatnya bagus dan instagramable banget, untuk makanan tadi pertama aku pesan nasi goreng seafood serius ini enak banget kalian musti coba nasi goreng seafoodnya, kedua tadi pesan mixed vegetable ini menurutku lebih enak kalau di kasih dressing salad like a italian dressing jd lebih mewah rasanya, ketiga aku pesan gokil beef steak welldone aneh ya menurutku rasanya terlalu dry atau memang khasnya ya, ke empat utk minum tadi pesan lychee tea ini enak kog serius tehnya bener2 ori kek jasmine tea, ke lima minum refreshing sunrice ini sebenarnya lebih enak lagi kalo pake jeruk peras yg segar karna tadi untuk jeruk perasnya terasa seperti terlalu lama disimpan di penyimpanan pendingin, utk karyawan ramah semua kog tadi, cuma utk stock bahan yg akan di sajikan mentah lebih diperhatikan lagi kesegaranya, review ini aku katakan jujur dari yg aku rasakan dan menurut ku ya ini menurut selera aku sendiri, thank you Gokil...

So fa so good, sdh lebih dr 10x kesini, tp ada bbrp catatan: Rasa kopi berubah ubah, tidak konsisten Sup iga kurang empuk, susah makannya, kelot kelot, harus dibantu tangan. Waiter perlu training lebih bener dan lebih memahami produk

Edited, visited on 4 April 2024, same menu, sup iga, it looked better

Edited, visited on 21 Sept 2024 Baru April kmrn sdh ada perbaikan, sup iga menurun bahkan jauh lbh buruk dibanding sebelum April, Sekarang pakai IGA LOKAL, lbh byk TULANG drpd dagingnya. Ini sdh 2x, sebelumnya bulan Juli.

Waiter selalu baru tiap datang, dan problemnya masih sama ; Training tidak matang, saat order menu, baru nyebut 1 menu udh mau ditinggal, menu kedua disebut, mau ditinggal lagi. Bukannya SOP biasanya justru menanyakan adakah pesanan lainnya... ini malah buru2 pergi

Sepertinya tdk bisa diandalkan lagi utk menu Sup Iga. Sayang sekali, terpaksa turun ke bintang 2....

Saya ingin menyampaikan kekecewaan saya terhadap pelayanan di Gokil. Selama kunjungan saya, pesanan minuman tidak pernah datang, bahkan pengunjung yang datang kemudian dilayani lebih dulu. Saat saya bertanya kepada waitress, tidak ada respons yang jelas, dan kami terpaksa menunggu tanpa ada upaya memberikan penggantian seperti air mineral. Bahkan kasir pun tidak mampu memberikan informasi yang memadai atau berkomunikasi dengan dapur. Ini bukan pengalaman pertama saya, sebelumnya pun kami mengalami hal serupa di mana pesanan tidak pernah sampai meskipun sudah ditunggu. Saya terpaksa pulang dengan rasa haus setelah makan tanpa diberikan minum. Saya harap manajemen dapat memperhatikan hal ini untuk meningkatkan pelatihan karyawan dalam pelayanan dan keramahan...