Ordered a variety of the menu and even asked for an additional portion of rice to finish off the remaining side dishes. The food is flavourful enough.
The fried duck and tripe was cooked well, soft enough to chew easily. The Ca Kangkung was good. The Terancam was a bit different from my expectations of the type I usually have which consists mostly of cucumbers, grated coconut spices up with chilli whereas here, it seems more like an even mixture of cucumbers, grated coconut and chilli mix, bean sprouts and "kemangi". My husband said The Sambal Jengkol was less flavourful (the jengkol only had a coating of seasoning and not soaked in it) and undercooked as the jengkol was a bit too hard from his usual texture of Sambal Jengkol but nevertheless the sambal was fresh. The Sambal Belut was a bit too spicy for me too but still tasted good.
The watermelon juice I ordered also had the perfect amount of sweetness and was very refreshing.
Would definitely come back another time for a meal worthy of the price and a wide selection to choose from.
Recommended for family meals as me and my family also have always dined in other SS branches in Indonesia (Depok, Jakarta) repeatedly since more than...
Read moreSebenarnya ini bukan pertama kali saya ke sini. Saya sudah beberapa kali, bahkan saat outlet nya masih ada 2 di Kota Madiun dan sekarang hanya tersisa satu ini kalau tidak salah. Jujur, *4 yang saya berikan disini murni untuk pelayanan, karena makanan nya menurut saya menurun drastis dari yang lalu-lalu pernah saya rasakan. Sebelum disclaimer dahulu, mungkin beberapa ada yang tidak setuju dengan review ini. Review ini murni saya buat berdasarkan pengalaman yang saya rasakan dan semoga kritik dan saran bisa diterima semua kalangan dan membuat warung SS lebih baik lagi. Pertama pelayanan, masih sangat ramah dan sangat membantu. Saya sangat suka dengan pelayanan disini, semua staff ramah, selalu menginformasikan kepada pelanggan dan murah senyum. Kedua tempat makan, tidak banyak berubah namun masih lumayan nyaman dan bersih. Tersedia tempat area merokok dan tidak, tersedia pula pilihan tempat duduk biasa dan lesehan. Ketiga langsung ke makanan. Seperti biasa menu sangat banyak dan beragam, bahkan sekarang ada beberapa menu baru dan paket, sebuah peningkatan yang bagus. Namun jujur, saya sedikit kecewa dengan makanan yang disajikan sekarang. Saat saya kesana saya memesan, beberapa lauk, seperti ayam, kulit ayam, tempe goreng, beberapa sambal, dan cah jamur. Untuk ayam enak, daging empuk bumbu juga meresap sempurna. Saya memesan ayam bakar pedas namun yang datang manis, tidak masalah toh saya sama-sama suka dan rasanya juga enak. Lalu untuk sambal, disinilah letak rasa sedikit kecewa saya. Sambal mangga yang disajikan lebih cocok bisa dibilang "rujak" ketimbang sambal. Irisan mangga terlalu besar, dan rasa sambal nya hanya pedas saja. Padahal dahulu saya selalu memesan sambal mangga dan sangat suka karena rasanya hampir sama dengan sambal mangga bebek goreng terkenal di Surabaya. Lalu sambal matah, ini pertama kali saya pesan dan mohon maaf ini benar sambal matah? Karena sangat jauh rasa dan bentuknya dengan sambal matah aslinya. Lanjut ke sambal pete, lumayan enak potongan pete banyak namun entah kenapa asin sekali. Untuk cah jamur, sebenarnya enak, jamur masih fresh dan tidak terlalu berasa aroma khas jamur nya, namun lagi-lagi kurang bumbu. Yang terasa di lidah saya hanya rasa manis dari kecap. Kesimpulan nya, untuk lauk saya tetap suka dan merekomendasikan untuk dicoba, namun untuk sambal mohon dijadikan masukan agar kualitas bisa kembali terjaga seperti dahulu. Entah ini karena saya datang saat setelah jam makan siang, menjadikan beberapa bahan sudah habis atau bagaimana. Secara keseluruhan saya tetap merekomendasikan tempat ini untuk makan bersama keluarga, teman maupun rekan kerja. Pilihan menu banyak dan beragam, serta lokasi yang mendukung untuk makan bersama. Sekali lagi, saya mohon maaf bila ada masukan yang kurang berkenan, namun saya berharap masukan ini bisa diterima untuk kebaikan bersama. Sukses selalu,...
Read moreKedatangan tgl 23 Februari 2025 siang jam 12..
Dear manager SS Madiun, kejadian yg buat saya kapok ke SS Madiun, padahal hampir tiap hari Minggu makan siang disana, bahkan kalau di solo di Jogja dimanapun saya pergi selalu cari warung ini, tapi baru kali ini kejadian ini saya alami di SS Madiun.. Sistem antrian di dapur dalam pembuatan pesanan makanannya perlu dibenahi, jam pemesanan makanan sudah dicatat, terus apa gunanya woiiiiii??????? Masak saya datang lebih dulu, 2 meja di belakang saya yg baru datang dapat makanan duluan, untung saya dan suami ngeh langsung negor mbak mbak karyawan yg ada di pintu masuk, makanan kita kok belum datang sedangkan meja belakang udah makan, dia seharusnya memberikan jawaban yg buat kita lega, ehhh enggak donk, jawab apa aku aja gak denger, jawabnya sambil nyelonong kabur ke belakang(#maaf mbak nya perlu diganti itu, kurang cerdas dalam handling complain) Saat itu kita bawa ibu mertua , Bulik dan ponakan dari solo, itu rasanya sungkan banget karena 1 jam kita nunggu makanan belum datang sama sekali, ehhh ditambah kejadian 2 meja belakang yg baru datang, ehhh makanan datang duluan, itu emosi saya dan suami sudah memuncak, wah parahhhh nihhhh pelayanannya.. Cukup kemarin jadi yg terakhir kesana, enggak lagi dahhhh..(saya sudah sampaikan keluhan ini ke mbak kasir dan leader di SS Madiun saat itu juga pas kejadian) Minta tolong posisikan karyawan yg bisa handling complain di line paling depan, jadi kalo ada complain dia bisa selesaikan dengan attitude yg benar dan bahasa yg...
Read more