Tastes are fine but I think it still can improve. Hot spices soup fine, meat a bit need extra chew, buras/ketupat is somewhat too thick. But if consider the price, this menu is totally worthed! Located at main road, right before gas station, sign were clear and maps direcred to the exact place. Seating arrangement is plenty, no air conditioning and only fan which will be hot inside if u come in for brunch or lunch. There only limited park area, as it located in extremely busy road all day long.
They offer two types of portions: big and small (save portion) and I ordered the small one. Considering my every meal portion is also small, so the small version is perfect to me. I had not seen any option of drinks available except mineral water. They also serve banana for free, people take...
Read moreMasih jadi coto makasar terenak bagi saya. Ga pandai mendeskripsikan rasa, taunya enak ajah. Sruputan kuah pertama selalu kurang asin, kayanya memang karakter masakan makasar sik menurut saya kurang-kurang asin gitu, tapi begitu ditambahin garam, nces.., langsung enaknya kerasa beud. Jangan lupa tambahin perasan jeruk nipis, mantap.
Porsi coto memang kurang besar, biasanya saya 2 mangkok kalo makan disini. Jangan lupa pake burasnya juga, lengkap lah.
Untuk tempatnya ya kelas warung, bukan kelas restoran. Jadi siap-siap aja kalo datang makan siang, kepanasan. Apalagi jam-jam segitu biasanya ramai orang makan. Pastikan kesini perut dalam keadaan lapar, bukan sekedar pengen cari suasana. Disini bukan tempatnya kongkow atau ngobrol2 asik sama teman, 100% buat makan ajah. Kelar makan langsung cabut. Namanya juga warung coy..
Pelayanan dijamin cepat. Meski ramai sekalipun, biasanya relatif cepat datangnya, ga usah kuatir nunggu kelamaan. Harga bersahabat, secara kita makan daging inih. Potongannya juga gede, bukan ala kadarnya. Isinya memang ga terlalu banyak, makanya pesan langsung 2 mangkok ajah.. :)
Posisi di pinggir jalan. Parkir ala kadarnya. Kalo pas lagi jalan-jalan di makasar, mampir kesini, naik taksi...
Read moreKuah cotonya bisa dibilang termasuk yang terenak.
Soal pelayanan agak aneh, saya duduk didiemin aja, padahal ada seorang ibu yg sedang isi kerupuk-kerupuk di meja. Tidak ada pelayan yg nyamperin menanyakan kami mau pesan apa. Sebagai pengunjung baru, saya bingung, apakah saya harus ke kasir atau nunggu aja dan nanti disamperin atau bagaimana. Akhirnya setelah menunggu lama saya inisiatif panggil ibu yg sedang ngisi kerupuk, dan ternyata bisa mesan lewat dia, padahal ibu ini dari tadi sudah melihat saya datang tapi diem saja ndak nawarin apa-apa. Meja juga tidak dibersihkan dari sisa makanan padahal dia tau mejanya kotor. Di bawah meja juga banyak bekas tissue dan sampah lain. Jd untuk pelayanan tidak baik dan untuk kebersihan juga kurang diperhatikan.
Ukuran porsi tergolong wajar dengan jumlah potongan daging yang cukup oke untuk laki-laki dewasa. Hrg 20rb per porsi coto dan 2rb untuk ketupat perbijinya termasuk harga yang wajar juga sesuai porsinya. Disediakan potongan daun bawang dan juga tambahan bawang goreng di wadah terpisah buat yg ingin nambah kedua bahan ini.
Untuk parkir mobil agak repot karena posisinya persis menempel pada...
Read more