Ronde TITONI 1948 — Restaurant in Malang

Eating angsle in this place, its pleasure reminds me of when I was in high school in this city. the mixture of sticky rice, bread, green beans, jelly and petulo with coconut milk gives a very tasty taste. I ordered ronde as well. Ronde's gravy made from ginger makes the body warm. This food is comfortable if eaten when it rains. So both are good taste and worthy to try. Unfortunately this stall is open space, so not convenient when...

I was looking for the original place, but it seemed it was too late. On my way back to Surabaya, we stopped by a place where some food hawkers stood by. Luckily there was a Titoni ronde, still opened but already ran out the balls with filling. Anyway, the small balls without filling was also good, especially the ginger soup, was very nice. Thick, hot and spicy. Just perfect for...

Bangunan: Ronde ini terletak di food court rakyat jalan Sutoyo. Tempatnya lumayan luas, karena selain Titoni, food court ini juga memberikan pilihan lain, misalnya lumpia, martabak, dan nasi uduk lamongan. Meja dan kursinya terbuat dari kayu dengan halaman yang cukup luas untuk parkir mobil dan motor (parkir berbayar). Tempat makan bersih dan karyawannya pum cekatan dalam melayani pengunjung.

Makanan: Ronde ini merupakan ronde legendaris di Malang. Ada beberapa pilihan model ronde yang tersedia. Selain ronde, tempat ini juga menawarkan angsle. Bagi pengunjung yang tidak tahu, ronde adalah sejenis minuman (atau makanan?) berupa air jahe panas yang berisikan kacang tanah goreng, mutiara dan bola-bola kenyal (sejenis mochi) berisi kacang tanah. Sedangkan angsle adalah makanan bersantan gurih-manis dengan isian yang bermacam-macam. Sungguh tidak mengecewakan untuk menikmati kedua produk ini di...