Kesini karena sudah kelaperan banget pulang kerja dr Mandalika, restonya di lantai 2 mall epicentrum. Dekat dengan ichiban sushi dan lamian mie. Konsepnya mirip dengan omah cobek dan kopi o , mungkin 1 perusahaan yg sama. Restonya bersih , terang, dan emang terlihat high price. Terbukti dengan harga menunya yg cukup tidak terjangkau kalo kita lg bokek 😂 silakan cek sendiri harga per makanannya dibawah ya
Tgl 22/7/2022 kami order nasi ayam geprek telor asin, nasi ayam bakar sambal matah, es teh jeruk nipis dan teh panas totalnya aja sudah 146ribu termasuk tax &service. Ayam geprek ya enak, juicy gk kering dagingnya, telor asinnya juga terasa banget, porsinya nasinya dikitttt, kalo ayam bakarnya sih enak, sambal matahnya segar tidak bau, pedesnya cukup lahhh..
Untuk staff- staff perlu ditraining ulang ya, orang datang tidak disapa, menu harus ambil sendiri di meja, mau makan apa juga tulis sendiri di kertas pake pensil, saat menghidangkan minuman asal taruh dan jawabnya ketus, buat teh panasnya jauh lebih lama drpd es tehnya. Heran banget, kalau gak niat kerja ya gak usah kerja. Kalau tidak mau lelah jangan kerja, gak fair buat customer kalo ingin dilayani malah dijutekin karena kamu capek. Semoga kritik saya ini diperhatikan...
Read moreIdk how they trained the waitress, but they need to improve it. As a customer we don't care if you're as a waitress is tired or having a bad mood, you always need to served your customer with smile and not being unattentive. Stop talking so loud with your friends when you're at work. Food taste ok, nothing special with the food taste. Place atmosphere...
Read moreSaya turis Lokal yang sedang berlibur di Lombok dan sedang berkunjung ke Mall Epicentrum Mataram.
Kebetulan keluarga besar sudah lebih dulu makan di Kampung Melayu dan saya terpaksa menyusul.
Saya sudah ingin menikmati masakan Melayu tapi tidak jadi. Saya sangat kecewa dengan pelayanan nya. Kami duduk di meja bekas pelanggan sebelumnya jadi mejanya masih full piring kotor dan banyak makanan sisa.
Kami menunggu untuk disamperin untuk order tapi tidak kunjung disamperin bahkan piring kotornya tidak diangkat sama sekali. Akhirnya saya coba panggil untuk order sekaligus meminta piring kotor diangkat.
Panggilan saya tidak diresponse sama sekali kurang lebih 3-4 menit, malah sibuk melayani yang lain. Saya coba panggil kembali, masih belum nyaut. Akhirnya suara saya sedikit dikencangkan baru mereka nengok dan panik.
Menu disuruh isi sendiri dan langsung pergi, kami pun yang harus nyamperin kasirnya. Okelah kalau konsepnya seperti restoran di Eropa, kami maklum tapi ini “Kampung Melayu”.
Sangat tidak reccomended makan di sini....
Read more