Warung Sop Khas Djakarta Bang Rio — Restaurant in Palembang

Pertama nyobain makan di sini 5 atau 6 tahun lalu. Dulu ngerasa gak cocok, tapi karena udah lama pengen nyobain lagi siapa tahu berubah. Kalau dulu cobain sopnya, sekarang satenya. (Ya sopnya nyobain juga sedikit pesanan sodara)

PLUS Tempatnya strategis. Walau parkir gak banyak, alhamdulillah masih kebagian dan kang parkirnya beneran kerja. Varian menu lumayan banyak. Gak hanya sop, ada sate dan nasgor juga. Ada indoor dan outdoor. Indoor lebih nyaman kalo ajak balita. Pegawainya super jempolan. Ramah, responsif dan informatif. Terutama mbak berjilbab bagian indoor yang oke banget. Mas-mas (termasuk yang punya tato di area telapak tangan) juga jempolan. Pertahankan pekerja seperti mereka ini! Gak sempat "inspeksi" tapi kayaknya ada mushola.

PERLU UPGRADE Sempat icip nasgor punya ponakan dan enak 👌 tapi sayang sate ayamnya terasa kurang bumbu dan teksturnya keras. Paling parah sate kambingnya: SUPER ALOT. Otak-otaknya enak tapi sausnya kurang nendang. Gak bisa pake QRIS atau EDC, wow, untuk resto serame ini gak punya. Jadi tadi transfer m-banking ke rek ownernya. Overprice kalau menurut saya. Hmm mungkin karena makannya gak terlalu nikmat jadi terasa gitu. Kayak sate ayam seporsi 50k sebelum pajak. Tapi honestly sate abang-abang pinggir jalan jauh lebih enak. Kalau satenya enak bayar mahal gak merasa rugi. Kuah sopnya juga dari 3 mangkuk yang dipesan gak ada satu pun yang habis. Padahal nikmatnya sop kalau bisa menghabiskan isi mangkuk tanpa sisa. Tapi, soal ini mungkin perkara selera ya. Masih dapat dimaklumi, kecuali sate dagingnya yang super alot tadi. Pasti ada yang salah dengan pengolahannya.

Segitu dulu honest reviewnya semoga dapat diperbaiki dan yang sudah oke...

jujur saya kecewa sekali malam ini, makanan yang saya selalu tuju kalau saya pulang ke palembang justru malam ini chaos. dari awal saya datang, saya cari kursi sendiri didalam, tidak ada pegawai yang menghampiri. saya ambil baby chair sendiri sampai saya angkat sendiri, tidak ada yang menghampiri, saya temui sendiri pegawai untuk pesan sate, nasi dan minum sendiri. bukan mereka yang menghampiri meja saya. lalu saya pesan sop didepan juga tidak ditanya diduduk dimana dan meja berapa. oh mungkin saya fikir mereka punya kode sendiri karena memang sering seperti itu. bukan soal saya customer manja, hanya saja terlihat banyak pegawai tapi hanya wara-wiri terlihat sibuk. saya maklum mungkin karena rame, tapi tempat makan kalian bukan sekali ini saja rame, selalu rame. harusnya di antisipasi supaya tidak ada meja yg terlantar. kami menunggu 15 menit pertama dengan sabar. 2 pegawai kami tanyai tentang meja kami, tapi hanya di catat tanpa di follow up. padahal meja lain sudah dapat, bahkan yang baru datang setelah kami pun sedang makan. kami hanya dapat nasi dan teh tawar. saran saya juga untuk mbak yang berdiri di samping kasir atau siapapun kamu tugasnya, jangan sibuk mencari dengan siapa kami memesan seolah mencari kambing hitam, lebih baik segera dibuat karena kami duduk sudah cukup lama. saya kasih bintang 2 untuk pelayanan, untuk makanan kalian...

Kebetulan kesini mendampingi Tamu,.. Lokasi di seberang Griya Agung (Rumah Dinas Gub, Sumsel) sebelah KCP BNI Syariah Demang lebar Daun Akses mudah, Baik dari Dalam Kota Maupun dari Luar kota Yang kebetulan melintas di Jalan Soekarno Hatta dan niat mencoba, bisa mengakses Via Simpang Macan lindungan.. meski agak jauh.. ala Swalayan, Ambil Isi Soto sesuai selera, Dipisahkan antara Ayam, Empal daging, Lemak, Buntut, Sate ati ampela, kuah khas Soto Jakarta, pakai Susu.. temannya ada Krupuk, rempeyek, Otak-otak yang menurut saya enak banget disini adalah, Satenya... berbumbu sambal kecap,.. uenakkk soroo.. besar2, empuk, manis pedes,.. mirip2 sate maranggi yang pernah saya makan di Cipanas dulu.. karena rame, disarankan datang jangan terlalu malam, drpd gak dapat tempat.. ada live musiknya juga.. kekuranganya menurut saya hanya masalah parkirnya yang terbatas,.. kalo bawa mobil akan agak...