Otak-Otak Ase Melintas, located on Jl. Toniwen in Pangkal Pinang, offers a quintessential taste of Bangka Belitung's famous grilled fish cake. The establishment provides a casual and authentic setting, often a simple eatery focused purely on its specialty.
Their otak-otak, the star of the show, is typically made from fresh fish, ground into a smooth paste, and seasoned with local spices before being wrapped in banana leaves and grilled over charcoal. This method imparts a distinctive smoky aroma and a tender, slightly springy texture. The accompanying chili sauce, or "cuko," is crucial; it should provide a balanced kick of sweet, sour, and spicy notes that perfectly complements the fish cake.
A visit here offers a direct experience of a beloved regional delicacy. The focus is on quality ingredients and traditional preparation, delivering a consistent and satisfying flavor profile. If you're in Pangkal Pinang and looking for an authentic taste of otak-otak, Otak-Otak Ase Melintas is a local spot worth seeking out for its flavorful and...
Read moreSarapan pagi ini begitu special, bukan saja karena makanan yang disajikan begitu spesial yang merupakan makanan khas daerah Bangka yaitu otak-otak Nyam Nyam nya, tetapi ketika makan dan selesai makan ada sebuah pemandangan dan peristiwa yang membuat hati bergetar, salut dan kagum.
Kami duduk di teras toko sambil mencicipi bujan (di melan disebut Uyan), empiang (kulit yang diolah kemdian digoreng dgn tepung), tentunya otak-otak khas Bangka yang ukurannya lebih kecil dibanding di Jakarta dan Palembang.
Semuanya dapat dimakan dgn 3 jenis sambal yang dituang masing-masing ataupun dicampur bersama dan pasti rasanya Nyam Nyam.
Tulisan kali ini bukan hanya untuk membahas makanan saja tetapi peristiwa terjadi saat dan setelah makan.
Ketika makan, datanglah seorang tua bersepeda, dia memarkirkan sepeda sederhananya, mengambil beberapa bungkusan plastik, menentengnya dengan tersenyum dan menuju tempat duduk kita. Ooo ternyata apek (paman) ini berjualan kue jajanan pasar.
Ada 4 jenis kue yang dijajakannya, saya agak terpaku, tepatnya agak sedih melihat kondisi ini, saya bertanya berapa kuenya, dan mbak restoran mengatakan bahwa apek ini ada gangguan pendengaran, harus berbicara dengan keras.
Akhirnya apek mengatakan sepotong Rp. 2.000, saya mengambil 4 potong, memberikan 10ribu dan mengatakan sudah begitu saja, apek itu menjawab ambil 1 lagi aja supaya 10rb.
Apek itu membungkus kue nya dan kami sama-sama mengucapkan terima kasih. Dalam hati, terucap sayalah yang harus berterima kasih.
Setelah makan, ketika naik mobil, saya baru sadar bahwa tukang parkir yang membantu teman yang menyetir mengeluarkan mobilnya ternyata tidak mempunyai dua tangan yang lengkap. Kedua nya buntung sampai lengan, temanku berkata saya ingin tahu bagaimana dia memberikan kembalian, tetapi dapat dilakukan dengan baik, ia menerima uang dgn menjepitnya pada dua lengannya, memasukkan ke tas slempangnya, kembali menjepit kembalian dan menyodorkan ke temanku.
Sebuah pelajaran tentang perjuangan hidup dan penghargaan terhadap diri sendiri. Apek tua dan tukang parkir buntung berjuang dengan segala keterbatasannya untuk memperoleh uang. Memang luar biasa. Pasti berat, sakit dan kejam tetapi anda tidak memanfaatkan kekurangan itu untuk mengemis. Salut dan hormat saya untuk anda dari Otak-Otak Ase di Kampung Bintang. Semoga anda sehat...
Read moreOtak-Otak Ase is a really famaous place to get otak-otak (fish meat wrap in banana leaf) and pempek in Pangkal Pinang. They make thousands small packages of otak-otak everyday.
The seating at Otak-Otak Ase is just like any ordinary food shop that sells the same kind of food, comfortable chairs and table. On the table, there are 3 kinds of sauces (terasi, tauco and chili sauce), kecap asin and manis, mineral water, etc.
This place is always packed. If you eat on the spot, they serve your food fast but it takes time if you want to take home, since so many people buy their products to take home or mail it to their love one.
The otak-otak is...
Read more