Review jujur. Kami 3 keluarga.Biasanya saya malas kasih review, tapi rasanya kecewa sekali. Saat menunggu makanan datang, adik saya dan anak-anak, ke luar resto, main2 di sekitar area live music, saya baru tau, ternyata saat di atas, mereka ditegur oleh seorang waitress, ditanya sudah pesan belum, ga boleh ke area itu, dan kalau di situ, harus order dengan minimum spend tertentu. Krn adik saya bilang sdj order di dalam, ditanya total order berapa. Astagaaaa!! Sudah dijelaskan pesan sekeluarga di dalam, banyak, ya mana tau order berapa, kan tugas waitress utk ngecek! Sungguh aneh. 1 kawasan, masa ga boleh ke luar2, padahal pas di dalam diinfo boleh main keluar2. Mana etikanya?? Masa waitress tanya begitu ke pelanggan, toh saat masuk ga ada info apa2. Adik saya kesal krn berasa diusir, sampai ipar saya marah begitu tau kejadiannya dan langsung panggil waitress tsb. Makanan keluar tidak bersamaan, bahkan ada yg luamaaaa sekali. Spageti carbonara pesan 3 porsi, cukup oke, tp bukan yg enak sekali. Ada tambahan telur rebus yg agak beda, ga nyambung. Makanannya datang tapi cutlery ga dikasih, sampai saya harus panggil. Spagetinya hangat, telurnya adem. Spageti aglio olio, pesan 2 porsi. Adem, ga hangat sama sekali. Enak, tp yg saya makan, kliatan potongan2 pendek2 kaya sisaan dan porsinya lbh sedikit dr yg satu lagi. Begitu sesuap, ketemu RAMBUUUT ! Komplain dan diganti. Gantinya lbh keras, hangat, dan berkuah! Rasanya beda sm yg awal. Lebih tak berasa, mungkin krn bumbunya jd ke kuah. Nasi iga panggang pesan 2 porsi, ini enak. Keponakan2 saya pesan nasi dan udang garing cabe kering 3 porsi. Nasi udah keluar, udangnya astagaaaa lamaa banget sp makanan yg lain habis. Begitu sp, adeeeem semua! Udang tepung ga ada rasanya sama sekali, hambar, kebantu sm taburan garam dan cabai. Garnis sebagai alas harusnya kriuk setau saya, ini melempem. Es teh manis 7 gelas, manisnya di awang2, sampai harus minta gula tambahan. Pesan jamur sautee, cm ga tau rasanya gmn Pesan spageti black ini lebih lama lagii, astagaaa. Kalau menurut ipar saya, ini ga gurih. Pesan cah brokoli garlic, lamanya saingan sm spageti black ink, semua makanan udah pd habis, baru dia dateng, adik saya sp manyun. Harga over rated dibandingkan dengan kualitas rasa. Begitu saya perhatikan, sekeliling 95% belinya kopi sambil nonton live music. Pantas saja begitu. Karena melihat menu saya sudah pikir, ini harganya tinggi dibandingkan sekitar, saya pikir ada yg wah, ternyata yah, begitu lah. Untuk suasana, memang bagus, nyaman dan enak untuk nongkrong. Ada live music saat kami datang. Oh iya, pegawainya banyak tp ga tau kenapa ya kok makanan bisa begitu lama, tadi sampai harus minta cutlery, padahal yg pesan makanan tadi ya kami dan 1 keluarga baru datang, jd kalau dibilang krn banyak pesanan ya nggak juga, krn saya keluar lihat2 pelanggan lain, spt yg saya info, pesannya kopi dan itu beda kitchen. Saran saya, perbaiki kualitas makanan. Berani pasang harga tinggi seharusnya sebanding dengan rasa dan kualitas pelayanan, toh ada charge khusus. Teman saya yg melihat story saya ternyata membenarkan apa yg saya ceritakan, dan bilang, cukup tau saja dan ga akan balik lagi, sorry to say. Saya lihat review jg berkata sama dari mereka2 yang pesan banyak makanan, jadi utk Owner, silahkan survey harga2 dan service di tempat lain, jadi akan lebih objektif. Saya lampirkan BUKTI STRUK pesanan dengan total Rp1.6jutaan, jadi kredibilitas review saya bisa dipertanggungjawabkan. Saya baca jawaban review2 di sini, jawaban Management terkesan tidak menerima kritikan, padahal adanya masukan dan kritik spy bisa menjadi lebih baik. Itu sebabnya saya sampai menulis sepanjang ini. All the best aja ya, krn saya pun bepikir sama...
Read moreWent there on Saturday night with family, they have live music and they can fit maybe about hundred people there. It's still spacious. The outdoor area is big. The food is amazing, all of the food I ordered tastes amazing. They are tongseng bandoet, nasi liwet kecombrang, fried calamary ring, kwetiau goreng seafood, KK carbonara, KK aglio olio, KK dimsum, iced KK lemon tea, Iced KK angel tea. The tongseng bandoet is 1 piece of huge and easily torn lamb shank, it doesn't taste like lamb. Which is yummy! The portion of the aglio olio and carbonara is fit for 1 person. The calamary is not hard to chew, it's perfect. The dimsum is so yummy, hard to explain but it melts in your mouth, never tastes dimsum like that. SO GOOD! And the most important thing is we didn't wait too long for the food to arrive and the food is still warm when it arrives. So lovely
PS: sorry, I forgot to take pictures of the food cause I have a son who likes to...
Read moreBeautiful industrial space with a few different levels, indoors and outdoors, open or covered. Friendly staff and relatively fast service. The coffee was good and the fettuccine bolognaise very very tasty, even though little in portion. The chocolate croissant did not have enough chocolate and the pastry was one of those over buttered shiny ones, didn’t taste like freshly made pastry. I also didn’t like that I was not allowed to sit at a 4 chair table because I was 1 person. Service should use their judgement depending on the time and how busy the place is. When I arrived there was only one table and it didn’t look as if it would get busy soon so I could have sat where I wanted. One last suggestion is that they should avoid so much plastic! They bring plastic cutlery, twice even if you order two different things and take away coffee cup with a plastic lid. They need to find a way to...
Read more