Waroeng Spesial Sambal "SS" Jakal KM 12 — Restaurant in Java

This place is always be my mom’s favourite place to eat anywhere in jogja besides it’s price and taste and the fast service. But two days ago we had a very late lunch here. We ordered food 2.58p.m which was passed lunch time and we got the food 3.20p.m it came only 5 dishes out of 10 dishes. The next 3 dishes came after 5 minutes. And the last two dishes which was sauteed kale or water spinach times two didn’t came out after 3.30p.m and my parents asked the staffs so many time until one of the staff offered to cancel which we agreed. But they brought 2 dishes of sauteed kale itself at 3.38p.m Well this is absolutely something wrong with them. Well I’m sorry to say we’ve been their loyal costumer for how many years but only this time the service...

Ini mungkin akan menjadi pengalaman terburuk saya dan kelg makan di SS. Saya datang sekitar jam 2siang, antrian masih rame, ada salah satu pegawai magang yang ramah, saya bertanya tentang kursi bayi, ternyata cuma ada 1 dan sdh terpakai. fine. Lalu ketika pesanan saya diantar, ditanya ulang nasinya tadi berapa porsi, saya jawab 3. Diberi piring 2 dan nasi sedikit, saya lgsg minta ganti nasinya, dibilang sma pegawai kalau nanti kurang bisa nambah nasi GRATIS.. (saya sdh membayar 3 porsi, tidak perlu nambah nasi lagi, jadi tolong beri nasinya sesuai porsi yg saya pesan) Sdh sekitar 1jam sejak saya datang akhirnya kursi bayi sdh tdk terpakai, tetapi dlm keadaan sangat kotor, tidak dibersihkan dlu oleh pegawai, sehingga diantara saya nyuapin kakak dan duduk memangku adik bayi, sambil saya bersihkan kursi bayinya. Setelah bayi saya duduk di kursinya, sambil saya suapin, tiba2 dalam hitungan detik bayi saya jatuh tersungkur, saya ambil dalam keadaan mulutnya berdarah. Saya panik, tapi lgsg minta sama pegawai magang yg baik td utk diambilkan es batu (pegawai yg lain diam saja hanya melihat). Lalu kami buru2 cabut mau bayar, masih diperlama proses bayarnya krna kasirnya yg pegang kunci sedang keluar. Ini pelayanan macam apa. Saya bilang sama pegawai, masih baik saya ga nuntut, ini anak saya perdarahan belum berenti, masih nangis, kalian minta maaf aj engga, itu kursi bayi sdh tdk layak pakai masih aja dipajang. Tidak sempat ambil gmbar krna...

Saya kecewa. Padahal sudah berlangganan Waroeng SS selama 20 tahun lebih. Dua puluh tahun!

Anak laki-laki saya usia dewasa muda, sehingga saya jarang keluar berdua dengannya. Dia sering punya agenda sendiri. Kali ini, kami niatkan makan malam berdua saja di cabang ini.

Kami antusias memesan 2-3 menu lauk per orang karena lapar (jam 19.00 kurang). Menit demi menit, seperempat jam kemudian baru keluar minuman, yang mana hanya Es Teh dan Es Jeruk Nipis.

Hampir 30 menit, makanan tak satu pun yang muncul. Saya ke loket dapur, bertanya. Dijawab, “Saya tanyakan dulu ya, Bu.” Lima menit lebih berlalu, tak ada konfirmasi. Saya ke loket dapur lagi. Dibilang, “Masih 3 nota lagi, Bu.” Astaga. Lho, belum dimasak? “Sudah, tapi ada yang belum jadi. Punya Ibu antri keluar setelah 3 nota.”

Habis kesabaran saya. Tak ada kejelasan berapa lama pesanan bakal diantar. Saya minta yang sudah jadi dibungkus, yang belum saya batalkan. Harus tunggu beberapa menit lagi di kasir, baru pesanan bungkus keluar dan bisa bayar.

Sejak berdiri, Waroeng SS terkenal dengan makanannya yang enak dan pelayanan yang cepat dan baik. Tapi pengalaman kali ini terbukti sebaliknya.

Terima kasih untuk Waroeng SS Jakal, sudah buyarkan “kencan” berdua dengan anak saya. Dan membaca-baca ulasan, ternyata saya tak sendiri. Bagi saya, ini cabang SS dengan pelayanan ter-L-U-A-M-A.

Saya masih berbaik hati...