Bubur Ayam Lapangan Cipanas — Restaurant in West Java

agak overrated sih kalau buat saya. datang pagi sekitar jam 0830, bubur yang saya makan terasa agak gosong. ada hidangan lain juga seperti soto dan nasi uduk.

seperti aliran Cianjuran pada umumnya, bubur masih plain rasanya, lalu ditambahin kuah kuning, bawang goreng (yang ini enak, terasa crispy dan baru digoreng) dan bbrp kondimen lain seperti daun seledri, kacang, sate, risoles dll. kuahnya lumayan membantu menetralisir rasa gosong pada bubur yang saya makan.

good thing is that, Presiden kita, terutama Pak SBY, suka sekali dan mengangkat usaha mikro ini ke level yang lebih tinggi. jika tanya ke penduduk sekitar, referensi yang diberikan nyaris pasti bubir Istana, bukan namanya bubur Lapangan itu.

cerita si abah dan ambu, waktu Bu Ani sakit, sebelum dirawat di negeri tetangga, beliau tinggal sekitar sebulan di kompleks vila tak jauh dari sini -gak disebut namanya, soalnya ga diendorse :) heheh- selama itu nyaris tiap hari mereka mengirimkan bubur untuk saraoan pagi beliau.

ditempat sekarang ini, mereka sudah 10tahunan setelah sebelumnya berjualan di lapangan depan Istana Cipanas, dimana namanya dipakai melekat sampai saat ini.

boleh dicoba, but this one is...

For 17K IDR, the porridge portion was not enough. The taste is not special at all. The only good thing about this place is: open early in the morning nice place for sitting (indoor) mini market (indomaret) and gas station (pertamina) means at least it has a good...

Good porridge, open early in the morning which accommodates your breakfast very well. The price is cheap and the taste is excellent. Rather than spending money on expensive hotel porridge it is better...