Makam Panembahan Senopati adalah salah satu situs sejarah yang paling penting di Yogyakarta. Terletak di kawasan Kotagede, makam ini merupakan peristirahatan terakhir dari pendiri Kesultanan Mataram Islam. Kompleks makam yang luas ini tidak hanya menjadi tempat ziarah bagi umat Islam, tetapi juga menjadi tujuan wisata sejarah yang menarik.
Makam Panembahan Senopati memiliki arsitektur khas Jawa yang indah dan penuh makna. Ornamen-ornamen yang menghiasi makam ini mencerminkan seni dan budaya Jawa pada masa lalu. Makam ini telah menjadi pusat spiritual bagi masyarakat Jawa selama berabad-abad. Banyak orang datang ke sini untuk berziarah dan memohon berkah. Makam ini menyimpan banyak kisah sejarah tentang berdirinya dan berkembangnya Kesultanan Mataram Islam. Dengan mengunjungi makam ini, kita seolah-olah diajak kembali ke masa lalu untuk menyaksikan kejayaan kerajaan Islam di Pulau Jawa.
Secara keseluruhan, Makam Panembahan Senopati adalah destinasi wisata sejarah dan religi yang sangat menarik. Dengan mengunjungi tempat ini, Anda tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah, tetapi juga akan merasakan kedamaian dan ketenangan batin.
Disclaimer dan Saran untuk Pengunjung Makam Panembahan Senopati untuk ulasan saya tentang Makam Panembahan Senopati berdasarkan pengalaman pribadi saya. Perlu diingat bahwa pendapat setiap pengunjung bisa berbeda-beda.
Semoga informasi...
Read moreMakam pendiri kerajaan Mataram. Arsitekturnya mengusung budaya agama Hindu. Namun demikian kerajaan Mataram adalah kerajaan bercorak Islam pertama di tanah Jawa. Oleh karenanya di kompleks pemakaman ini terdapat juga mesjid besar Mataram.
Waktu kesini kita dikenai biaya masuk sebesar Rp35rb. Jika ingin ke kompleks pemakamannya wajib memakai pakaian khas daerah Yogya. Pakaian disewakan dengan biaya Rp5rb.
Pemakaman dibagi dua bagian, yaitu bagian luar dan bagian dalam.gedung. Yang di dalam gedung adalah para Raja dan permaisurinya, ditandai dengan adanya semacam tirai yang mengelilingi makam. Oh ya, selama di dalam kompleks pemakaman dilarang mengambil gambar, baik dengan kamera biasa maupun kamera smartphone. Ini dikarenakan tempat tersebut sakral.
Masih di lokasi yang sama, terdapat situs kolam pemandian yang disebut Sendang Seliran. Dahulu digunakan untuk pemandian putra-putri bangsawan, namun sekarang digunakan oleh para pengunjung. Tempat pemandian antara pria dengan wanita dipisah. Untuk pria disebut Sendang Kakung, sedang untuk perempuan disebut Sendang Putri.
Pemakaman ini dijaga dan dirawat oleh para abdi dalem yang ditugaskan oleh pihak...
Read moreNever think go to cemetary will be so fun 🤣🤣. Tp emang fun bgt... awalnya niat kesini krn pengen hunting foto di kota gedhe yg punya ciri khas rumah2 jaman dulu dgn design unik. Krn ga tau parkir dimana alhasil kita parkir di makam raja kotagedhe. Nah disitu kita tau bisa pakai kostum jawa. Yg ga kita tau, ternyata ga harus klo cuma mau foto2. Yg wajib klo mau ziarah. 😅. Akhirnya dr yg maunya hunting foto jadi ziarah deh.. tp dapt pengalaman berharga bgt. Kita banyak belajar sejarah disana. Termasuk yg menarik, batu nisannya besar2 bgt ga kayak batu nisan sekrg trs ada batu nisan yg separo di dalam ruangan separuh diluar sebagai simbol bahwa hatinya ga sepenuhnya pengikut raja senopati. Trs ternyata disana ada makan amangkurat. Yg mana keluarga ibu masih keturunan. Selama ini cuma dgr tp ga pernah sampe tau makamnya. Jadi doain eyang disana. Dan suasananya tuh jauh dr serem. Justru ngerasa damai... suka bgttt.
Sewa kostum 30rb. Mau masuk makam kasih seikhlasnya. Trs nanti didalem dipandu abdi dalem.. diterangin makam siapa aja disana. Belajar sejarah, dan belajar ttg leluhur . Jgn pernah...
Read more