HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Museum PETA — Attraction in Bogor

Name
Museum PETA
Description
Nearby attractions
Nearby restaurants
Bogor Permai Bakery & Restaurant
Jl. Jend. Sudirman No.23A, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16121, Indonesia
Doea Tjangkir Garden Tea Coffee & Resto
Jl. Sawojajar No.38, RT.01/RW.03, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16121, Indonesia
Cucurak Warung Sunda
Jl. Pemuda No.01, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16129, Indonesia
Kotei Restaurant Air Mancur
Foodcourt Air Mancur, Jl. A. Yani No.20, RT.02/RW.05, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16129, Indonesia
Waroeng Taman
Pusat Niaga Taman Kencana Jalan Ceremai Ujung Babakan No. 1, RT.01/RW.01, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16129, Indonesia
Macaroni Panggang
Jl. Salak Jl. Sangga Buana No.24, RT.03/RW.04, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16128, Indonesia
Kedai Kita
Jl. Pangrango No.21, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16128, Indonesia
Kantin Erica {Depan SDN Dewi Sartika Abesin Bogor)
CQ9V+2PC, Jl. Abesin, RT.02/RW.03, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Indonesia
MP Lasagna Gulung
Jl. Salak No.24, RT.03/RW.04, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16128, Indonesia
Nasi Timbel Sagita
Bogor Junction, Jl. Jend. Sudirman No.2, RT.01/RW.03, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16121, Indonesia
Nearby hotels
sudirman boutique room
Jl. Jend. Sudirman No.34, RT.07/RW.04, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16121, Indonesia
Key Inn Hotel Bogor
Jl. Jend. Sudirman Gg. Lb. Pilar No.40B, RT.01/RW.03, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16129, Indonesia
Wisma Bogor Permai
Jl. Sawojajar Blok Cibalok 2 No.38, RT.01/RW.03, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16121, Indonesia
Hotel Efita
Jl. Sawojajar No.5, RT.01/RW.04, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16121, Indonesia
Fountain Park Executive Residence Syariah ( Guest House Premium Harian, Mingguan , Bulanan, Tahunan, setara Bintang 3)
Haur Jaya, Hanya 200 meter dari GOR Padjajaran dan pusat kuliner, Jl. Bitung I No.11, RT.04/RW.Seputaran, Air Mancur, Kota Bogor, Jawa Barat 16162, Indonesia
RedDoorz Syariah near Taman Air Mancur Bogor
Jl. Bitung I Jl. Haur Jaya II No.11, Air Mancur, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat 16162, Indonesia
Wisma Mirah 1
Jl. Re. Martadinata Blok Haji Bin Ali No.17, RT.01/RW.06, Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16124, Indonesia
Kirana Guest House Bogor
Jl. Sempur Kidul No.59, RT.03/RW.01, Sempur Kidul, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16129, Indonesia
Swiss-Belhotel Bogor
Jl. Salak No.38-40, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16129, Indonesia
THE MIRAH HOTEL BOGOR
Jl. Pangrango No.9A, Babakan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16150, Indonesia
Related posts
Keywords
Museum PETA tourism.Museum PETA hotels.Museum PETA bed and breakfast. flights to Museum PETA.Museum PETA attractions.Museum PETA restaurants.Museum PETA travel.Museum PETA travel guide.Museum PETA travel blog.Museum PETA pictures.Museum PETA photos.Museum PETA travel tips.Museum PETA maps.Museum PETA things to do.
Museum PETA things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Museum PETA
IndonesiaWest JavaBogorMuseum PETA

Basic Info

Museum PETA

Jl. Jend. Sudirman No.35, RT.01/RW.05, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16121, Indonesia
4.6(853)
Closed
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Accessibility
attractions: , restaurants: Bogor Permai Bakery & Restaurant, Doea Tjangkir Garden Tea Coffee & Resto, Cucurak Warung Sunda, Kotei Restaurant Air Mancur, Waroeng Taman, Macaroni Panggang, Kedai Kita, Kantin Erica {Depan SDN Dewi Sartika Abesin Bogor), MP Lasagna Gulung, Nasi Timbel Sagita
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 251 8332768
Open hoursSee all hours
Tue8 AM - 2:30 PMClosed

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Bogor
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Bogor
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Bogor
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby restaurants of Museum PETA

Bogor Permai Bakery & Restaurant

Doea Tjangkir Garden Tea Coffee & Resto

Cucurak Warung Sunda

Kotei Restaurant Air Mancur

Waroeng Taman

Macaroni Panggang

Kedai Kita

Kantin Erica {Depan SDN Dewi Sartika Abesin Bogor)

MP Lasagna Gulung

Nasi Timbel Sagita

Bogor Permai Bakery & Restaurant

Bogor Permai Bakery & Restaurant

4.5

(2.9K)

Click for details
Doea Tjangkir Garden Tea Coffee & Resto

Doea Tjangkir Garden Tea Coffee & Resto

4.5

(328)

Click for details
Cucurak Warung Sunda

Cucurak Warung Sunda

4.3

(775)

Click for details
Kotei Restaurant Air Mancur

Kotei Restaurant Air Mancur

4.9

(832)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Museum PETA

4.6
(853)
avatar
4.0
2y

Museum PETA di dirikan pada 14 November 1993 dengan peletekan batu pertama oleh wakil presiden RI yaitu Umar Widahadikusumah dan di resmikan oleh Presiden RI Soeharto pada 18 Desember 1995.

Museum Pembela Tanah Air (Museum PETA) di dirikan dengan tujuan untuk memberikan penghargaan kepada mantan tentara PETA atas kontribusinya dalam pendirian bangsa dan negara.

Museum PETA memiliki 2 ruangan yaitu ruang kanan dan ruang kiri yang memiliki 14 diorama dengan masing-masing penjelasan yang sudah tertera di masing-masing diorama dengan tambahan informasi bisa di lakukan scan barcode melalui google. Koleksi yang ada di Museum tersebut terdiri atas relief atau monumen (menceritakan awal terbentuknya tentara PETA dan terjadinya pertempuran tentara PETA melawan penjajah), patung, perlengkapan perang, meriam dan senjata lainnya. Monumen yang ada di museum ini berupa patung Soedirman dan Supriyadi.

Museum PETA terletak di Bogor juga di lengkapi dengan Masjid Jenderal Besar Sudirman yang berada tepat di samping museum. Jadi sangat mempermudah melaksanakan ibadah bagi pengunjung muslim.

Aku berkunjung pada Hari Minggu, kata petugas yang berjaga mengatakan Museum buka Senin-Minggu (Free Tiket Masuk).Namun di kenakan Rp. 10.000/orang untuk biaya administrasi. Untuk rombongan (minimal 25 orang) yang mau melakukan kunjungan, bisa reservasi terlebih dahulu via telfon yaa..

Hal yang boleh dan ga boleh di lakukan saat kunjungan sama seperti kunjungan ke museum biasanya, tidak boleh makan dam minum di dalam museum, tidak boleh membawa senjata tajam dan lainnya. Di perkenankan mengambil gambar dalam bentuk foto dan tidak di perbolehkan mengambil video.

Tempatnya nyaman, bersih, sejuk. Di bagian belakang ada monumen dan taman yang cukup sejuk untuk santai sambil baca buku atau sekedar berbincang dengan kerabat. Untuk kalian yang sekitaran Bogor yang gabut weekendnya di rumah aja boleh banget nih mampir ke Museum PETA, bisa bareng keluarga, sahabat atau museum date juga oke nih heheh

Enjoy...

   Read more
avatar
5.0
3y

The building which functions as a museum was built in 1745 by KNIL that inspired using English building style. In 1943 the building was used as a training center for homeland troops, although it was still under Japanese control. The construction of the PETA Museum began on November 14, 1993 with the laying of the first stone by the Vice President of the Republic of Indonesia who is also an elder of YAPETA, namely Umar Wirahadikusumah. The construction took approximately 2 years and was inaugurated by the President of the Republic of Indonesia, Soeharto, on...

   Read more
avatar
5.0
1y

Di dalam museum nggak boleh video (termasuk pakai hape sekalipun), bolehnya foto-foto, kalau mau ambil video butuh surat izin.

Ada dua gedung diorama: 1) pra-kemerdekaan, dan 2) pasca-kemerdekaan. Selain ruang diorama, ada lorong dengan relief tokoh2 PETA (lorong ini yang membagi antara bangunan gedung diorama 1 & 2), dan area patung Jenderal Sudirman di halaman luar. Museumnya terletak di kompleks tempat tinggal TNI, jadi di belakang patung Jenderal Sudirman ini sudah mess tentara.

Tiket nggak ada, tapi ada biaya kebersihan (?) Rp10.000. Nanti bakal diantar ke kantor dalamnya buat bayar. Dapet brosur kertas warna pink soal museumnya.

Ke sini waktu ada anak PKL yang lagi praktik, jadi lumayan sekalian ada tour guide buat ngejelasin setiap diorama dan objek yang ada. Tour guide-nya asyik dan mau banyak ngejelasin walau ditanya-tanya banyak hal.

Setiap diorama punya teks keterangan dwibahasa, ada bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, buat ngejelasin peristiwa yang digambarkan.

Fun fact:

  1. Diorama dan susunan2nya masih orisinal sejak pertama kali dibangun. Jadi kesannya memang "tua".

  2. Setiap diorama ini dikasih audio yang bisa dimainkan. Ada sakelar warna putih di bagian bawah (bisa coba tanya tour guide). Tapi audionya panjang sih, jadi nggak sempet dengerin sampai habis, dan kualitasnya juga kurang bagus. Kembali lagi, karena susunan diorama ini memang masih dipertahankan dari zaman sejak pertama kali dibangun.

  3. Nah, dulu, harus masukin koin buat muter audio, ada lubang koin kecil tipis (sepertinya uang zaman dulu?) di permukaan depan dioramanya. Tapi kalau sekarang tinggal tekan sakelar...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Dewi OktavianiDewi Oktaviani
Museum PETA di dirikan pada 14 November 1993 dengan peletekan batu pertama oleh wakil presiden RI yaitu Umar Widahadikusumah dan di resmikan oleh Presiden RI Soeharto pada 18 Desember 1995. Museum Pembela Tanah Air (Museum PETA) di dirikan dengan tujuan untuk memberikan penghargaan kepada mantan tentara PETA atas kontribusinya dalam pendirian bangsa dan negara. Museum PETA memiliki 2 ruangan yaitu ruang kanan dan ruang kiri yang memiliki 14 diorama dengan masing-masing penjelasan yang sudah tertera di masing-masing diorama dengan tambahan informasi bisa di lakukan scan barcode melalui google. Koleksi yang ada di Museum tersebut terdiri atas relief atau monumen (menceritakan awal terbentuknya tentara PETA dan terjadinya pertempuran tentara PETA melawan penjajah), patung, perlengkapan perang, meriam dan senjata lainnya. Monumen yang ada di museum ini berupa patung Soedirman dan Supriyadi. Museum PETA terletak di Bogor juga di lengkapi dengan Masjid Jenderal Besar Sudirman yang berada tepat di samping museum. Jadi sangat mempermudah melaksanakan ibadah bagi pengunjung muslim. Aku berkunjung pada Hari Minggu, kata petugas yang berjaga mengatakan Museum buka Senin-Minggu (Free Tiket Masuk).Namun di kenakan Rp. 10.000/orang untuk biaya administrasi. Untuk rombongan (minimal 25 orang) yang mau melakukan kunjungan, bisa reservasi terlebih dahulu via telfon yaa.. Hal yang boleh dan ga boleh di lakukan saat kunjungan sama seperti kunjungan ke museum biasanya, tidak boleh makan dam minum di dalam museum, tidak boleh membawa senjata tajam dan lainnya. Di perkenankan mengambil gambar dalam bentuk foto dan tidak di perbolehkan mengambil video. Tempatnya nyaman, bersih, sejuk. Di bagian belakang ada monumen dan taman yang cukup sejuk untuk santai sambil baca buku atau sekedar berbincang dengan kerabat. Untuk kalian yang sekitaran Bogor yang gabut weekendnya di rumah aja boleh banget nih mampir ke Museum PETA, bisa bareng keluarga, sahabat atau museum date juga oke nih heheh Enjoy your trip 👋❤❤
Alvin EdraAlvin Edra
The building which functions as a museum was built in 1745 by KNIL that inspired using English building style. In 1943 the building was used as a training center for homeland troops, although it was still under Japanese control. The construction of the PETA Museum began on November 14, 1993 with the laying of the first stone by the Vice President of the Republic of Indonesia who is also an elder of YAPETA, namely Umar Wirahadikusumah. The construction took approximately 2 years and was inaugurated by the President of the Republic of Indonesia, Soeharto, on December 18, 1995.
AnggarsihAnggarsih
Di dalam museum nggak boleh video (termasuk pakai hape sekalipun), bolehnya foto-foto, kalau mau ambil video butuh surat izin. Ada dua gedung diorama: 1) pra-kemerdekaan, dan 2) pasca-kemerdekaan. Selain ruang diorama, ada lorong dengan relief tokoh2 PETA (lorong ini yang membagi antara bangunan gedung diorama 1 & 2), dan area patung Jenderal Sudirman di halaman luar. Museumnya terletak di kompleks tempat tinggal TNI, jadi di belakang patung Jenderal Sudirman ini sudah mess tentara. Tiket nggak ada, tapi ada biaya kebersihan (?) Rp10.000. Nanti bakal diantar ke kantor dalamnya buat bayar. Dapet brosur kertas warna pink soal museumnya. Ke sini waktu ada anak PKL yang lagi praktik, jadi lumayan sekalian ada tour guide buat ngejelasin setiap diorama dan objek yang ada. Tour guide-nya asyik dan mau banyak ngejelasin walau ditanya-tanya banyak hal. Setiap diorama punya teks keterangan dwibahasa, ada bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, buat ngejelasin peristiwa yang digambarkan. Fun fact: 1) Diorama dan susunan2nya masih orisinal sejak pertama kali dibangun. Jadi kesannya memang "tua". 2) Setiap diorama ini dikasih audio yang bisa dimainkan. Ada sakelar warna putih di bagian bawah (bisa coba tanya tour guide). Tapi audionya panjang sih, jadi nggak sempet dengerin sampai habis, dan kualitasnya juga kurang bagus. Kembali lagi, karena susunan diorama ini memang masih dipertahankan dari zaman sejak pertama kali dibangun. 3) Nah, dulu, harus masukin koin buat muter audio, ada lubang koin kecil tipis (sepertinya uang zaman dulu?) di permukaan depan dioramanya. Tapi kalau sekarang tinggal tekan sakelar buat play audio.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Bogor

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Museum PETA di dirikan pada 14 November 1993 dengan peletekan batu pertama oleh wakil presiden RI yaitu Umar Widahadikusumah dan di resmikan oleh Presiden RI Soeharto pada 18 Desember 1995. Museum Pembela Tanah Air (Museum PETA) di dirikan dengan tujuan untuk memberikan penghargaan kepada mantan tentara PETA atas kontribusinya dalam pendirian bangsa dan negara. Museum PETA memiliki 2 ruangan yaitu ruang kanan dan ruang kiri yang memiliki 14 diorama dengan masing-masing penjelasan yang sudah tertera di masing-masing diorama dengan tambahan informasi bisa di lakukan scan barcode melalui google. Koleksi yang ada di Museum tersebut terdiri atas relief atau monumen (menceritakan awal terbentuknya tentara PETA dan terjadinya pertempuran tentara PETA melawan penjajah), patung, perlengkapan perang, meriam dan senjata lainnya. Monumen yang ada di museum ini berupa patung Soedirman dan Supriyadi. Museum PETA terletak di Bogor juga di lengkapi dengan Masjid Jenderal Besar Sudirman yang berada tepat di samping museum. Jadi sangat mempermudah melaksanakan ibadah bagi pengunjung muslim. Aku berkunjung pada Hari Minggu, kata petugas yang berjaga mengatakan Museum buka Senin-Minggu (Free Tiket Masuk).Namun di kenakan Rp. 10.000/orang untuk biaya administrasi. Untuk rombongan (minimal 25 orang) yang mau melakukan kunjungan, bisa reservasi terlebih dahulu via telfon yaa.. Hal yang boleh dan ga boleh di lakukan saat kunjungan sama seperti kunjungan ke museum biasanya, tidak boleh makan dam minum di dalam museum, tidak boleh membawa senjata tajam dan lainnya. Di perkenankan mengambil gambar dalam bentuk foto dan tidak di perbolehkan mengambil video. Tempatnya nyaman, bersih, sejuk. Di bagian belakang ada monumen dan taman yang cukup sejuk untuk santai sambil baca buku atau sekedar berbincang dengan kerabat. Untuk kalian yang sekitaran Bogor yang gabut weekendnya di rumah aja boleh banget nih mampir ke Museum PETA, bisa bareng keluarga, sahabat atau museum date juga oke nih heheh Enjoy your trip 👋❤❤
Dewi Oktaviani

Dewi Oktaviani

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Bogor

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
The building which functions as a museum was built in 1745 by KNIL that inspired using English building style. In 1943 the building was used as a training center for homeland troops, although it was still under Japanese control. The construction of the PETA Museum began on November 14, 1993 with the laying of the first stone by the Vice President of the Republic of Indonesia who is also an elder of YAPETA, namely Umar Wirahadikusumah. The construction took approximately 2 years and was inaugurated by the President of the Republic of Indonesia, Soeharto, on December 18, 1995.
Alvin Edra

Alvin Edra

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Bogor

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Di dalam museum nggak boleh video (termasuk pakai hape sekalipun), bolehnya foto-foto, kalau mau ambil video butuh surat izin. Ada dua gedung diorama: 1) pra-kemerdekaan, dan 2) pasca-kemerdekaan. Selain ruang diorama, ada lorong dengan relief tokoh2 PETA (lorong ini yang membagi antara bangunan gedung diorama 1 & 2), dan area patung Jenderal Sudirman di halaman luar. Museumnya terletak di kompleks tempat tinggal TNI, jadi di belakang patung Jenderal Sudirman ini sudah mess tentara. Tiket nggak ada, tapi ada biaya kebersihan (?) Rp10.000. Nanti bakal diantar ke kantor dalamnya buat bayar. Dapet brosur kertas warna pink soal museumnya. Ke sini waktu ada anak PKL yang lagi praktik, jadi lumayan sekalian ada tour guide buat ngejelasin setiap diorama dan objek yang ada. Tour guide-nya asyik dan mau banyak ngejelasin walau ditanya-tanya banyak hal. Setiap diorama punya teks keterangan dwibahasa, ada bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, buat ngejelasin peristiwa yang digambarkan. Fun fact: 1) Diorama dan susunan2nya masih orisinal sejak pertama kali dibangun. Jadi kesannya memang "tua". 2) Setiap diorama ini dikasih audio yang bisa dimainkan. Ada sakelar warna putih di bagian bawah (bisa coba tanya tour guide). Tapi audionya panjang sih, jadi nggak sempet dengerin sampai habis, dan kualitasnya juga kurang bagus. Kembali lagi, karena susunan diorama ini memang masih dipertahankan dari zaman sejak pertama kali dibangun. 3) Nah, dulu, harus masukin koin buat muter audio, ada lubang koin kecil tipis (sepertinya uang zaman dulu?) di permukaan depan dioramanya. Tapi kalau sekarang tinggal tekan sakelar buat play audio.
Anggarsih

Anggarsih

See more posts
See more posts