Pengantin Production Wedding Organizer & Klien memilih tempat di Lumbini Park Candi Borobudur sebagai lokasi untuk menyelenggarakan pernikahan Ageng karena tempat tersebut adalah sebagai tempat peradaban masa lampau kebudayaan kehidupan jawa, segala tatanan telah diatur di masyarakat kita dijaman dahulu nenek moyang. Sehingga hal itu yang menjadi kemantapan untuk menunjukkan kepada generasi muda betapa kita sudah punya peradaban yang sangat tinggi di jaman dahulu. Kita seharusnya bangga dengan kehidupan peradaban yang telah di tanamkan oleh nenek moyang kita. Begitu pula dalam beragama, untuk menjadi Islam tidak harus menjadi orang Arab, tetapi kita bisa menjadi islam dengan peranatan dan tatanan kehidupan sebagai Masyarakat Jawa yang asli. Magelang adalah paku bumi tanah jawa serta titik tengah sebagai penyeimbang kehidupan dengan harapan kedua mempelai mampu menyeimbangkan keharmonisan dalam kehidupan berumah tangga.
Pengantin Production Wedding Organizer & Consultant berhasil menyelenggarakan Pernikahan Ageng ini dengan begitu indah dengan Candi Borobudur sebagai latar...
Read moreLumbini Park, the name represent one of the sacred & holy sites at India where great moments happened there, as the history written Buddha Gotama's birth place. the Borobudur management beautifully arrange this landscape park with a great view scenery. Everyone walk through this area will have peaceful and joyful feeling with green surrounded tree...
Read moreCandi Borobudur. Bagi orang Jawa Tengah, namanya mungkin sudah nggak asing lagi. Bahkan, jika boleh dibilang Candi Borobudur adalah wisata mainstream bagi kebanyakan orang Magelang. Sama mainstream-nya dengan anggapan orang Probolinggo terhadap Gunung Bromo, atau Pulau Sempu di mata banyak orang Malang.
Apalagi bagi mereka yang sejak lahir hidup bertetangga dengan tempat wisata, seringnya malah mengucapkan, “Apanya yang menarik sih, padahal ya gitu-gitu aja?”. Hal yang wajar, karena manusia diciptakan dengan sifat bosan. Segala hal yang hampir saban hari dilihat pun jatuhnya menjadi nggak lagi spesial.
Namun, akan lain ceritanya bila kita bukanlah orang asli ‘sana’. Jangankan destinasi Indonesia, jujukan wisata populer macam Venice di Italia, Eiffel di Perancis, Taj Mahal di India hingga landmark Singapura – yang notabene sudah dianggap mainstream oleh penduduk asli ‘sana’ atau orang yang berkali-kali sudah pernah datang ke sana, akan selalu dijadikan destinasi impian bilamana belum pernah datang...
Read more