Sojiwan Temple offers a serene escape amidst the bustling Vesak celebrations, providing a tranquil sanctuary for spiritual reflection. The temple's timeless beauty shines through its clean and tidy grounds, inviting visitors to immerse themselves in its peaceful ambiance. This place is less crowded compared to Prambanan and Borobudur, This temple offers a respite from crowds, allowing for a more intimate and meaningful experience. For those seeking both cultural enrichment and tranquility, Sojiwan temple is a hidden gem waiting to...
Β Β Β Read moreCandi Sojiwan merupakan perpaduan antara arsitektur bangunan hindu dan budha. Didukung dengan taman yang rapi dan bersih, kompleks candi ini terlihat sangat indah. Kompleks Candi Sojiwan ini terbagi dalam dua gugusan candi, yaitu gugusan candi utara dan selatan. Gugusan candi selatan kini telah hilang, berubah menjadi pemukiman penduduk. Sedangkan gugusan candi utara, masih utuh hingga saat ini, yang terdiri atas satu candi induk yang dikelilingi oleh candi Perwara. Candi Sojiwan merupakan perpaduan antara arsitektur bangunan hindu dan budha. Didukung dengan taman yang rapi dan bersih, kompleks candi ini terlihat sangat indah. Kompleks Candi Sojiwan ini terbagi dalam dua gugusan candi, yaitu gugusan candi utara dan selatan. Gugusan candi selatan kini telah hilang, berubah menjadi pemukiman penduduk. Sedangkan gugusan candi utara, masih utuh hingga saat ini, yang terdiri atas satu candi induk yang dikelilingi oleh candi Perwara. Dalam gugusan candi utara ini juga terdapat sebaran pondasi dan reruntuhan batu candi yang belum jelas strukturnya. Candi bersejarah ini pernah mengalami pemugaran pada tahun 1996 hingga tahun 2006, namun gempa yang terjadi pada Mei 2006 mengakibatkan runtuhnya Candi Sojiwan. Kemudian dilakukan pemugaran kembali terhadap Candi yang berdekatan dengan Candi Prambanan ini, hingga pada tahun 2011 pemugaran selesai dan dilakukan peresmian Candi Sojiwan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Tiket masuk...
Β Β Β Read moreCandi Sojiwan, terletak di desa Kebon Dalem Kidul, kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Bercorak Buddha & memiliki ciri khas ada 20 relief di kaki candi yang berhubungan dengan ceritaΒ² Fabel Pancatantra atau Jataka dari India. Lokasinya tidak jauh dari Candi Prambanan berjarak sekitar 2 KM. . Menurut beberapa prasasti yang sekarang disimpan di Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta, Candi Sojiwan kurang lebih dibangun antara tahun 842 dan 850 Masehi, kurang lebih pada kurun yang sama dengan Candi Plaosan di dekatnya. Candi Sojiwan untuk pertama kalinya dilaporkan pada tahun 1813 oleh Kolonel Colin Mackenzie, seorang utusan Raffles, yang kala itu tengah mendata informasi kepurbakalaan di Jawa. Candi ini bergaya arsitektur Jawa Tengah abad ke-9. Kompleks candi ini seluas 8.140 meter persegi, dengan bangunan utama berukuran 401,3 meter persegi & tinggi 27 meter. Candi ini menghadap barat & terdapat Arca Dwarapala. Tangga candi di sisi timur diapit arca makara, hanya satu yang masih utuh, satu makara lainnya sudah hilang. Pada ujung atas tangga terdapat gawang pintu gerbang berukir kala. Ruangan bilik dalam kini kosong, hanya terdapat relung dan singgasana yang aslinya mungkin menyimpan arca Buddha atau Boddhisatwa yang kini sudah hilang. Atap candi bersusun tiga yang bertingkat-tingkat. Pada tingkatan-tingkatan ini terdapat jajaran stupa-stupa. Bagian puncak candi dimahkotai...
Β Β Β Read more