HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Museum Keprajuritan Indonesia — Attraction in Jakarta

Name
Museum Keprajuritan Indonesia
Description
Nearby attractions
Taman Akuarium Air Tawar TMII
Jl. Taman Mini Indonesia Indah No.Raya, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550, Indonesia
Museum Transportasi
MVWX+2HM, Jl. Taman Mini I, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13820, Indonesia
East Java Pavilion
MVWW+JM8, Jalan Raya Taman Mini, RT.7/RW.2, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13560, Indonesia
Museum Batik Indonesia
Ceger, Cipayung, East Jakarta City, Jakarta 13820, Indonesia
Museum Pusaka
Jl. Taman, Mini, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13560, Indonesia
Taman Legenda Keong Emas TMII
Area Tmii, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550, Indonesia
Special Region of Yogyakarta Pavilion
Taman Mini, Jalan Raya, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13560, Indonesia
Anjungan Sulawesi Selatan
Jl. Taman Mini Indonesia Indah No.10c, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13820, Indonesia
MUSEUM KOMODO - JAGAT SATWA NUSANTARA
Jl. Taman Mini Indonesia Indah, RW.2, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13820, Indonesia
Anjungan Lampung
MVWV+WHW, Ceger, Cipayung, East Jakarta City, Jakarta 13820, Indonesia
Nearby restaurants
Halaman Pho
Jl. Bambu Kuning No.9, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13890, Indonesia
Imperial Kitchen & Dimsum - The Amboja
The Amboja, Jl. Raya Mabes Hankam Lower Ground, RT.3/RW.2, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13890, Indonesia
Kedai MaEv Bubur Manado Pisang Goreng TMII
Jl. Taman Mini Indonesia Indah, Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13560, Indonesia
Kuliner Aceh
PV2W+49P, Jl. Taman Mini Indonesia Indah, Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13810, Indonesia
CFC - TMII
Pinang Ranti, Makasar, East Jakarta City, Jakarta 13560, Indonesia
Asinan Jakarta
Jl. Albaidho II No.21G 2, RT.2/RW.11, Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13810, Indonesia
Nearby hotels
Hotel Desa Wisata Tmii
Jl. Raya TMII, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13820, Indonesia
The Segaran House (Syariah)
Jl. Rw. Segaran No.37, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13820, Indonesia
Graha Wisata Remaja TMII
PV2R+862, Jl. Taman Mini Indonesia Indah, Pinang Ranti, Kec. Makasar, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13550, Indonesia
Related posts
Keywords
Museum Keprajuritan Indonesia tourism.Museum Keprajuritan Indonesia hotels.Museum Keprajuritan Indonesia bed and breakfast. flights to Museum Keprajuritan Indonesia.Museum Keprajuritan Indonesia attractions.Museum Keprajuritan Indonesia restaurants.Museum Keprajuritan Indonesia travel.Museum Keprajuritan Indonesia travel guide.Museum Keprajuritan Indonesia travel blog.Museum Keprajuritan Indonesia pictures.Museum Keprajuritan Indonesia photos.Museum Keprajuritan Indonesia travel tips.Museum Keprajuritan Indonesia maps.Museum Keprajuritan Indonesia things to do.
Museum Keprajuritan Indonesia things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Museum Keprajuritan Indonesia
IndonesiaJakartaMuseum Keprajuritan Indonesia

Basic Info

Museum Keprajuritan Indonesia

MVVW+PPJ, Taman Mini Indonesia Indah, Jl. Raya Taman Mini, Ceger, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13820, Indonesia
4.3(606)
Closed
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Family friendly
Accessibility
attractions: Taman Akuarium Air Tawar TMII, Museum Transportasi, East Java Pavilion, Museum Batik Indonesia, Museum Pusaka, Taman Legenda Keong Emas TMII, Special Region of Yogyakarta Pavilion, Anjungan Sulawesi Selatan, MUSEUM KOMODO - JAGAT SATWA NUSANTARA, Anjungan Lampung, restaurants: Halaman Pho, Imperial Kitchen & Dimsum - The Amboja, Kedai MaEv Bubur Manado Pisang Goreng TMII, Kuliner Aceh, CFC - TMII, Asinan Jakarta
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 21 8401080
Open hoursSee all hours
Tue9 AM - 4 PMClosed

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Jakarta
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Jakarta
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Jakarta
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Museum Keprajuritan Indonesia

Taman Akuarium Air Tawar TMII

Museum Transportasi

East Java Pavilion

Museum Batik Indonesia

Museum Pusaka

Taman Legenda Keong Emas TMII

Special Region of Yogyakarta Pavilion

Anjungan Sulawesi Selatan

MUSEUM KOMODO - JAGAT SATWA NUSANTARA

Anjungan Lampung

Taman Akuarium Air Tawar TMII

Taman Akuarium Air Tawar TMII

4.5

(1.5K)

Closed
Click for details
Museum Transportasi

Museum Transportasi

4.5

(1.2K)

Closed
Click for details
East Java Pavilion

East Java Pavilion

4.6

(981)

Open 24 hours
Click for details
Museum Batik Indonesia

Museum Batik Indonesia

4.8

(134)

Closed
Click for details

Things to do nearby

Explore Jakartas layers
Explore Jakartas layers
Tue, Dec 9 • 8:00 AM
Menteng, Jakarta, 10350, Indonesia
View details
Jakarta Social and Political Walk
Jakarta Social and Political Walk
Tue, Dec 9 • 3:00 PM
Sawah Besar, Jakarta, 10710, Indonesia
View details
Batik Story: Craft Your Own Piece
Batik Story: Craft Your Own Piece
Tue, Dec 9 • 10:00 AM
Kaum Jakarta Menteng, Jakarta, 10310, Indonesia
View details

Nearby restaurants of Museum Keprajuritan Indonesia

Halaman Pho

Imperial Kitchen & Dimsum - The Amboja

Kedai MaEv Bubur Manado Pisang Goreng TMII

Kuliner Aceh

CFC - TMII

Asinan Jakarta

Halaman Pho

Halaman Pho

4.5

(73)

Click for details
Imperial Kitchen & Dimsum - The Amboja

Imperial Kitchen & Dimsum - The Amboja

4.8

(313)

$$

Click for details
Kedai MaEv Bubur Manado Pisang Goreng TMII

Kedai MaEv Bubur Manado Pisang Goreng TMII

4.5

(148)

Click for details
Kuliner Aceh

Kuliner Aceh

5.0

(5)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Posts

Farrell MailangkayFarrell Mailangkay
One of the most unique museum i've ever seen. The building represent a big fort. The museum tells about the history of indonesian soldiers and some battles potrayed as diorama. But it's not as good as i expected. Inside the building, it's not all painted and it's kinda stinks. On the first floor, it is dusty. Not clean at all. I dont feel comfortable inside, so i went outside and try to go around the fort. Outside the fort, diorama potrayed battles are also not in a good condition. The fort are surrounded by a small river but there are no water on it. so it's really dirty. But i really love the sightings from the ship in front of the museum. Unfortunately, i didn't take a picture about the dioramas and inside the fort. Lack of maintenance
fitrihariami sumarnofitrihariami sumarno
Museum Keprajuritan Indonesia adalah bangunan berbentuk segi lima dikelilingi air laksana sebuah benteng pertahanan. Perairan sekeliling benteng ini menggambarkan Negara kepulauan dengan doktrin Wawasan Nusantara. Museum ini dibangun diatas lahan 4,5 ha dengan luas bangunan 7.545 m2 dan diresmikan pada tanggal 5 Juli 1987 oleh Presiden Soeharto. Misi pembangunan museum ini adalh untuk melestarikan bukti dan rekaman sejarah perjuangan bangsa pada masa-masa perjuangan sejak abad ke-7 sampai abad ke-19. Oleh karena itu, setiap segi bangunan dan benda yang ditampilkan memiliki makna perlambang. Gerbang utama berbentukmodel bangunan abad ke-16, mencerminkan sifat keterbukaan dan keramahtamahan rakyat Indonesia. Di setiap sudut bangunan terdapat menara pengintai atau Bastion, menyiratkan kewaspadaan Nasional. Dua kapal tradisional, yaitu kapal Banten dan kapal Pinisi dari Sulawesi Selatan bersandar di danau, melambangkan kekuatan maritim dari barat sampai ke timur. Di jalurluar bagian selatan TMII, terdapat sebuah bangunan megah berbentuk benteng bersegi lima yang dikelilingi perairan. Untuk mencapai gedung tersebut, pengunjung seolah-olah harus menggunakan perahu. Perairan sekeliling benteng menggambarkan Negara kepulauan dengan doktri Wawasan Nusantara. Penyajian pameran dalam bentuk diorama, fragmen patung, dan relief, baik di luar maupun di dalam. Pameran bagian luar berupa paduan relief yang menyatu ke dinding gedung bagian luar, meliputi 19 adegan kisah panjang perjuangan bangsa dari abad XIII sampaiabad XIX. Ruang pamer bagian dalam menyajikan 14 diorama yang menceritakan tentang perlawanan terhadap penjajah untuk mempertahankan tanah air. Disana juga terdapat tiruan senjata, pakaian perang, panji-panji, serta boneka peraga yang mengenakan busana prajurit tradisional. Di samping itu juga dipamerkan 23 patung pahlawan dari perunggu berukuran 11/4 kali besar manusia yang ditempatkan mengelilingi panggung di dalam gedung, di antaranya Gajah Mada, Cut Nyak Dien, dan Pattimura. Museum keprajuritan Indonesia memiliki panggung terbuka yang dapat digunakan untuk pentas musik atau kegiatan lain baik siang maupun malam.
arm simbaharm simbah
Sayang banget museum ini..kenapa? 1. Tempat nya luas banget tapi pengunjung nya sepi padahal bangunan nya keren banget, ada dua kapal di luar dan disambut pintu raksasa yg mirip banget kayak di film TV 2. Obyek yang dipamerkan kurang mendapat perhatian.. karena untuk yg dipamerkan dibawah atau lantai satu hampir tidak ada hanya di awal yaitu di pintu masuk. Sedangkan di lantai dua dari 2010 saya kesini dan kesini lagi 2021 hampir tidak ada perubahan bahkan seperti tidak ada kemajuan untuk menamlilkan sesuati yg mungkin baru agar lebih menarik pengunjung. 3. Untuk tempat yang harusnya menjadi tujuan bagi prajurit dalam berlibur mengajak keluarganya harus nya museum ini lebih agresif dalam mengajak dan mensosialisasikan keberadaan museum ini. Berkerja sama dengan kementrian pertahanan agar museum ini menjadi tujuan bagi keluarga prajurit dan prajurit dalam mengadakan kegiatan atau event tertentu mengingat fasilitas seperti parkir yang luas serta dan gedung yang bisa dibilang bukan bangunan yang dibangun secara sembrangan. Sungguh sangat disayangkan. Setelah membicarakan tersebut diatas ada beberapa hal yang sangat membanggakan yang patut juga saya sampaikan: 1. Ucapan syukur dan terima kasih yang amat sangat kepada pendiri TMII dan museum ini. Bangunan beton yang kuat dan kokoh serta bentuk yang unik membuat kebanggan tersendiri bagi saya dan rasa cinta yang amat sangat menyadarkan bahwa orang2 terdahulu sudah mewariskan museum ini benar2 untuk anak cucu. Dibuktikan dari bangunan yg kokoh dan kiat serta ikonik. 2. Luas wilayah museum ini yang mungkin salah satu yang paling luas di TMII. 3. Koleksi baju perang dan diorama peperangan zaman dahulu masih unik dan asik untuk dinikmati menurut saya. Sangat patut didatangi. Recomended sekali mengajak keluarga kesini.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Jakarta

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

One of the most unique museum i've ever seen. The building represent a big fort. The museum tells about the history of indonesian soldiers and some battles potrayed as diorama. But it's not as good as i expected. Inside the building, it's not all painted and it's kinda stinks. On the first floor, it is dusty. Not clean at all. I dont feel comfortable inside, so i went outside and try to go around the fort. Outside the fort, diorama potrayed battles are also not in a good condition. The fort are surrounded by a small river but there are no water on it. so it's really dirty. But i really love the sightings from the ship in front of the museum. Unfortunately, i didn't take a picture about the dioramas and inside the fort. Lack of maintenance
Farrell Mailangkay

Farrell Mailangkay

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Jakarta

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Museum Keprajuritan Indonesia adalah bangunan berbentuk segi lima dikelilingi air laksana sebuah benteng pertahanan. Perairan sekeliling benteng ini menggambarkan Negara kepulauan dengan doktrin Wawasan Nusantara. Museum ini dibangun diatas lahan 4,5 ha dengan luas bangunan 7.545 m2 dan diresmikan pada tanggal 5 Juli 1987 oleh Presiden Soeharto. Misi pembangunan museum ini adalh untuk melestarikan bukti dan rekaman sejarah perjuangan bangsa pada masa-masa perjuangan sejak abad ke-7 sampai abad ke-19. Oleh karena itu, setiap segi bangunan dan benda yang ditampilkan memiliki makna perlambang. Gerbang utama berbentukmodel bangunan abad ke-16, mencerminkan sifat keterbukaan dan keramahtamahan rakyat Indonesia. Di setiap sudut bangunan terdapat menara pengintai atau Bastion, menyiratkan kewaspadaan Nasional. Dua kapal tradisional, yaitu kapal Banten dan kapal Pinisi dari Sulawesi Selatan bersandar di danau, melambangkan kekuatan maritim dari barat sampai ke timur. Di jalurluar bagian selatan TMII, terdapat sebuah bangunan megah berbentuk benteng bersegi lima yang dikelilingi perairan. Untuk mencapai gedung tersebut, pengunjung seolah-olah harus menggunakan perahu. Perairan sekeliling benteng menggambarkan Negara kepulauan dengan doktri Wawasan Nusantara. Penyajian pameran dalam bentuk diorama, fragmen patung, dan relief, baik di luar maupun di dalam. Pameran bagian luar berupa paduan relief yang menyatu ke dinding gedung bagian luar, meliputi 19 adegan kisah panjang perjuangan bangsa dari abad XIII sampaiabad XIX. Ruang pamer bagian dalam menyajikan 14 diorama yang menceritakan tentang perlawanan terhadap penjajah untuk mempertahankan tanah air. Disana juga terdapat tiruan senjata, pakaian perang, panji-panji, serta boneka peraga yang mengenakan busana prajurit tradisional. Di samping itu juga dipamerkan 23 patung pahlawan dari perunggu berukuran 11/4 kali besar manusia yang ditempatkan mengelilingi panggung di dalam gedung, di antaranya Gajah Mada, Cut Nyak Dien, dan Pattimura. Museum keprajuritan Indonesia memiliki panggung terbuka yang dapat digunakan untuk pentas musik atau kegiatan lain baik siang maupun malam.
fitrihariami sumarno

fitrihariami sumarno

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Jakarta

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Sayang banget museum ini..kenapa? 1. Tempat nya luas banget tapi pengunjung nya sepi padahal bangunan nya keren banget, ada dua kapal di luar dan disambut pintu raksasa yg mirip banget kayak di film TV 2. Obyek yang dipamerkan kurang mendapat perhatian.. karena untuk yg dipamerkan dibawah atau lantai satu hampir tidak ada hanya di awal yaitu di pintu masuk. Sedangkan di lantai dua dari 2010 saya kesini dan kesini lagi 2021 hampir tidak ada perubahan bahkan seperti tidak ada kemajuan untuk menamlilkan sesuati yg mungkin baru agar lebih menarik pengunjung. 3. Untuk tempat yang harusnya menjadi tujuan bagi prajurit dalam berlibur mengajak keluarganya harus nya museum ini lebih agresif dalam mengajak dan mensosialisasikan keberadaan museum ini. Berkerja sama dengan kementrian pertahanan agar museum ini menjadi tujuan bagi keluarga prajurit dan prajurit dalam mengadakan kegiatan atau event tertentu mengingat fasilitas seperti parkir yang luas serta dan gedung yang bisa dibilang bukan bangunan yang dibangun secara sembrangan. Sungguh sangat disayangkan. Setelah membicarakan tersebut diatas ada beberapa hal yang sangat membanggakan yang patut juga saya sampaikan: 1. Ucapan syukur dan terima kasih yang amat sangat kepada pendiri TMII dan museum ini. Bangunan beton yang kuat dan kokoh serta bentuk yang unik membuat kebanggan tersendiri bagi saya dan rasa cinta yang amat sangat menyadarkan bahwa orang2 terdahulu sudah mewariskan museum ini benar2 untuk anak cucu. Dibuktikan dari bangunan yg kokoh dan kiat serta ikonik. 2. Luas wilayah museum ini yang mungkin salah satu yang paling luas di TMII. 3. Koleksi baju perang dan diorama peperangan zaman dahulu masih unik dan asik untuk dinikmati menurut saya. Sangat patut didatangi. Recomended sekali mengajak keluarga kesini.
arm simbah

arm simbah

See more posts
See more posts

Reviews of Museum Keprajuritan Indonesia

4.3
(606)
avatar
3.0
6y

One of the most unique museum i've ever seen. The building represent a big fort. The museum tells about the history of indonesian soldiers and some battles potrayed as diorama. But it's not as good as i expected. Inside the building, it's not all painted and it's kinda stinks. On the first floor, it is dusty. Not clean at all. I dont feel comfortable inside, so i went outside and try to go around the fort. Outside the fort, diorama potrayed battles are also not in a good condition. The fort are surrounded by a small river but there are no water on it. so it's really dirty. But i really love the sightings from the ship in front of the museum. Unfortunately, i didn't take a picture about the dioramas and inside the fort. Lack...

   Read more
avatar
5.0
5y

Museum Keprajuritan Indonesia adalah bangunan berbentuk segi lima dikelilingi air laksana sebuah benteng pertahanan. Perairan sekeliling benteng ini menggambarkan Negara kepulauan dengan doktrin Wawasan Nusantara. Museum ini dibangun diatas lahan 4,5 ha dengan luas bangunan 7.545 m2 dan diresmikan pada tanggal 5 Juli 1987 oleh Presiden Soeharto.

Misi pembangunan museum ini adalh untuk melestarikan bukti dan rekaman sejarah perjuangan bangsa pada masa-masa perjuangan sejak abad ke-7 sampai abad ke-19. Oleh karena itu, setiap segi bangunan dan benda yang ditampilkan memiliki makna perlambang.

Gerbang utama berbentukmodel bangunan abad ke-16, mencerminkan sifat keterbukaan dan keramahtamahan rakyat Indonesia. Di setiap sudut bangunan terdapat menara pengintai atau Bastion, menyiratkan kewaspadaan Nasional. Dua kapal tradisional, yaitu kapal Banten dan kapal Pinisi dari Sulawesi Selatan bersandar di danau, melambangkan kekuatan maritim dari barat sampai ke timur.

Di jalurluar bagian selatan TMII, terdapat sebuah bangunan megah berbentuk benteng bersegi lima yang dikelilingi perairan. Untuk mencapai gedung tersebut, pengunjung seolah-olah harus menggunakan perahu. Perairan sekeliling benteng menggambarkan Negara kepulauan dengan doktri Wawasan Nusantara.

Penyajian pameran dalam bentuk diorama, fragmen patung, dan relief, baik di luar maupun di dalam. Pameran bagian luar berupa paduan relief yang menyatu ke dinding gedung bagian luar, meliputi 19 adegan kisah panjang perjuangan bangsa dari abad XIII sampaiabad XIX. Ruang pamer bagian dalam menyajikan 14 diorama yang menceritakan tentang perlawanan terhadap penjajah untuk mempertahankan tanah air. Disana juga terdapat tiruan senjata, pakaian perang, panji-panji, serta boneka peraga yang mengenakan busana prajurit tradisional. Di samping itu juga dipamerkan 23 patung pahlawan dari perunggu berukuran 11/4 kali besar manusia yang ditempatkan mengelilingi panggung di dalam gedung, di antaranya Gajah Mada, Cut Nyak Dien, dan Pattimura. Museum keprajuritan Indonesia memiliki panggung terbuka yang dapat digunakan untuk pentas musik atau kegiatan lain baik siang...

   Read more
avatar
3.0
4y

Sayang banget museum ini..kenapa? Tempat nya luas banget tapi pengunjung nya sepi padahal bangunan nya keren banget, ada dua kapal di luar dan disambut pintu raksasa yg mirip banget kayak di film TV Obyek yang dipamerkan kurang mendapat perhatian.. karena untuk yg dipamerkan dibawah atau lantai satu hampir tidak ada hanya di awal yaitu di pintu masuk. Sedangkan di lantai dua dari 2010 saya kesini dan kesini lagi 2021 hampir tidak ada perubahan bahkan seperti tidak ada kemajuan untuk menamlilkan sesuati yg mungkin baru agar lebih menarik pengunjung. Untuk tempat yang harusnya menjadi tujuan bagi prajurit dalam berlibur mengajak keluarganya harus nya museum ini lebih agresif dalam mengajak dan mensosialisasikan keberadaan museum ini. Berkerja sama dengan kementrian pertahanan agar museum ini menjadi tujuan bagi keluarga prajurit dan prajurit dalam mengadakan kegiatan atau event tertentu mengingat fasilitas seperti parkir yang luas serta dan gedung yang bisa dibilang bukan bangunan yang dibangun secara sembrangan. Sungguh sangat disayangkan.

Setelah membicarakan tersebut diatas ada beberapa hal yang sangat membanggakan yang patut juga saya sampaikan: Ucapan syukur dan terima kasih yang amat sangat kepada pendiri TMII dan museum ini. Bangunan beton yang kuat dan kokoh serta bentuk yang unik membuat kebanggan tersendiri bagi saya dan rasa cinta yang amat sangat menyadarkan bahwa orang2 terdahulu sudah mewariskan museum ini benar2 untuk anak cucu. Dibuktikan dari bangunan yg kokoh dan kiat serta ikonik. Luas wilayah museum ini yang mungkin salah satu yang paling luas di TMII. Koleksi baju perang dan diorama peperangan zaman dahulu masih unik dan asik untuk dinikmati menurut saya. Sangat patut didatangi. Recomended sekali mengajak...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next