HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

La Galigo Museum — Attraction in Makassar

Name
La Galigo Museum
Description
Nearby attractions
Museum of Makassar
Jl. Balaikota No.11, Baru, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90171, Indonesia
Istana Naga Sakti Klenteng Xian Ma
VCC5+G92, Jl. Sulawesi, Pattunuang, Kec. Wajo, Sulawesi Selatan, 90164, Indonesia
Nearby restaurants
Popsa District
Jl. Ujung Pandang No.4, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90171, Indonesia
Ulu Juku' 2 Restaurant
Jl. Ujung Pandang No.2, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111, Indonesia
Warung Sari Laut Pak H. Toha RRI khas lamongan
Jl. Ujung Pandang, Bulo Gading, Kec. Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90213, Indonesia
Nasi Kuning Riburane
Jl. Riburane No.11, Pattunuang, Kec. Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90174, Indonesia
Rumah Makan Sulawesi Baru (Ayam Goreng dan Ikan Bakar)
Jl. Pattimura No.2, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90174, Indonesia
Warung Pangkep (Asuhan H Mansyur S) Sop Saudara & Ikan Bakar Kantor Pos
Jalan WR. Supratman, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111, Indonesia
Kios Ceng
Jl. Sulawesi, Pattunuang, Kec. Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90173, Indonesia
Mama Hotplate
Jl. Ujung Pandang No.4, Bulo Gading, Kec. Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111, Indonesia
Rumah Makan Patene
Jl. Sulawesi No.48, Pattunuang, Kec. Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90173, Indonesia
MAMA Toko Kue dan Es Krim
Jl. Serui, Pattunuang, Kec. Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
Nearby hotels
Swiss-Belhotel Makassar
Jl. Ujung Pandang No.8, Bontoala, Kec. Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111, Indonesia
Urbanview Hotel Yasmin Makassar by RedDoorz
Jl. Jampea No.5, Pattunuang, Kec. Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90174, Indonesia
Collection O Losari Near Pantai Losari Formerly Hotel Grand Populer
Jl. Sulawesi No.30, Pattunuang, Kec. Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90173, Indonesia
d'primahotel Pattimura Makassar
Jl. Pattimura No.9, Baru, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90174, Indonesia
Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar
Jl. Sultan Hasanuddin No.4, Baru, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111, Indonesia
Pantai Gapura Makassar Hotel
Jl. Ps. Ikan No.10, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111, Indonesia
Aston Makassar Hotel & Convention Center
Jl. Sultan Hasanuddin No.10, Baru, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111, Indonesia
RedDoorz Plus @ Losari Makassar
Center, Jl. WR. Supratman, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111, Indonesia
Hotel Makassar Golden
Jl. Ps. Ikan No.52, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111, Indonesia
Legenda Beril Hostel
Jl. Serui No.2, Pattunuang, Kec. Wajo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90174, Indonesia
Related posts
Keywords
La Galigo Museum tourism.La Galigo Museum hotels.La Galigo Museum bed and breakfast. flights to La Galigo Museum.La Galigo Museum attractions.La Galigo Museum restaurants.La Galigo Museum travel.La Galigo Museum travel guide.La Galigo Museum travel blog.La Galigo Museum pictures.La Galigo Museum photos.La Galigo Museum travel tips.La Galigo Museum maps.La Galigo Museum things to do.
La Galigo Museum things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
La Galigo Museum
IndonesiaSouth SulawesiMakassarLa Galigo Museum

Basic Info

La Galigo Museum

Jl. Ujung Pandang No.2, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90221, Indonesia
4.4(198)
Open 24 hours
Save
spot

Ratings & Description

Info

Cultural
Family friendly
Accessibility
attractions: Museum of Makassar, Istana Naga Sakti Klenteng Xian Ma, restaurants: Popsa District, Ulu Juku' 2 Restaurant, Warung Sari Laut Pak H. Toha RRI khas lamongan, Nasi Kuning Riburane, Rumah Makan Sulawesi Baru (Ayam Goreng dan Ikan Bakar), Warung Pangkep (Asuhan H Mansyur S) Sop Saudara & Ikan Bakar Kantor Pos, Kios Ceng, Mama Hotplate, Rumah Makan Patene, MAMA Toko Kue dan Es Krim
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Phone
+62 411 3623571
Website
makassarkota.go.id

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Makassar
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Makassar
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Makassar
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of La Galigo Museum

Museum of Makassar

Istana Naga Sakti Klenteng Xian Ma

Museum of Makassar

Museum of Makassar

4.5

(294)

Open 24 hours
Click for details
Istana Naga Sakti Klenteng Xian Ma

Istana Naga Sakti Klenteng Xian Ma

4.7

(82)

Open until 6:00 PM
Click for details

Nearby restaurants of La Galigo Museum

Popsa District

Ulu Juku' 2 Restaurant

Warung Sari Laut Pak H. Toha RRI khas lamongan

Nasi Kuning Riburane

Rumah Makan Sulawesi Baru (Ayam Goreng dan Ikan Bakar)

Warung Pangkep (Asuhan H Mansyur S) Sop Saudara & Ikan Bakar Kantor Pos

Kios Ceng

Mama Hotplate

Rumah Makan Patene

MAMA Toko Kue dan Es Krim

Popsa District

Popsa District

4.4

(1.8K)

Click for details
Ulu Juku' 2 Restaurant

Ulu Juku' 2 Restaurant

4.5

(472)

Click for details
Warung Sari Laut Pak H. Toha RRI khas lamongan

Warung Sari Laut Pak H. Toha RRI khas lamongan

4.4

(290)

Click for details
Nasi Kuning Riburane

Nasi Kuning Riburane

4.4

(741)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of La Galigo Museum

4.4
(198)
avatar
5.0
21w

Sejarah & Latar Belakang

Museum yang berdiri sejak 1938 dengan nama awal Celebes Museum, didirikan pemerintah Hindia Belanda di kompleks Fort Rotterdam .

Setelah sempat berhenti ketika Jepang menduduki Makassar, museum dihidupkan kembali pada 1966 dan resmi bernama "La Galigo" sejak 1 Mei 1970, mengambil nama dari epos Bugis monumental yang diakui UNESCO .

Koleksi & Ruang Pamer

Terdapat sekitar 4.999–5.000 artefak meliputi arkeologi, numismatika, keramik asing, manuskrip kuno, serta artefak etnografi dari suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja .

Ruang-lantainya meliputi:

Ruang Kebudayaan & Bahari: Miniatur kapal Pinisi, alat musik tradisional, rumah adat, perahu dan peralatan pelayaran .

Ruang Teknologi Tradisional: Peralatan pertanian, tenun, dan prerakitan senjata tradisional .

Ruang Islam & Sejarah Lokal: Manuskrip Al‑Qur'an, lukisan Syekh Yusuf, peragaan nisan kuno & artefak revolusi kemerdekaan .

Edukasi & Aktivitas

Menyediakan tur berpemandu dan berbagai program edukasi seperti seminar, workshop kerajinan, bahkan kelas seni tradisional untuk pelajar & masyarakat .

Fasilitas pendukung: area parkir, toilet, ruang seminar, perpustakaan, laboratorium, dan ruang khusus anak-anak .

Pengalaman & Testimoni

Banyak pengunjung menganggap museum ini sebagai destinasi sejarah & edukatif dengan suasana nyaman dan koleksi lengkap .

Contohnya, Muhammad Asyhari mengatakan:

“Museum ini sangat menarik dan edukatif. Koleksinya lengkap dan memberikan wawasan tentang sejarah Sulawesi Selatan.”

Nita menambahkan bahwa bangunannya “fotogenik” dan ia pasti akan datang kembali .

Menko PMK pun menyebutnya “sangat lengkap” dan “edukatif,” dengan koleksi dari zaman prasejarah hingga revolusi .

Tiket & Akses

Tiket masuk sangat terjangkau: sekitar Rp 5.000–10.000 per orang; anak-anak biasanya Rp 5.000, dewasa Rp 10.000 .

Buka Selasa–Minggu pukul 08.00–15.30 WITA .

Lokasi strategis tepat di dalam Fort Rotterdam, mudah diakses dari pusat kota dan Bandara Hasanuddin .

Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan Kekurangan atau Saran

Koleksi sangat beragam & lengkap (5000 benda) Area luas bisa membuat pengunjung lelah (harus siap berjalan) Program edukatif interaktif & tur berpemandu Bisa lebih interaktif dengan display modern atau multimedia Harga tiket sangat terjangkau Letak strategis di benteng & mudah dijangkau Fasilitas lengkap & nyaman untuk semua usia

Kesimpulan

Museum La Galigo adalah destinasi bersejarah yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin menyelami sejarah dan budaya Sulawesi Selatan. Pengunjung mendapatkan pengalaman edukatif dan menyenangkan dengan koleksi lengkap, fasilitas memadai, harga terjangkau, dan suasana istimewa di benteng kolonial. Sedikit sentuhan modern dalam penyajian bisa meningkatkan daya tariknya, khususnya bagi generasi muda — tetapi secara keseluruhan, museum ini...

   Read more
avatar
3.0
6y

You can appreciate the houses they used because the floors are made from wood and they are at least from the year of 1883. For local tourist...pay IDR 5,000 for 2 houses. Foreign tourist IDR 10,000. The museum itself...not really appealing because it's not really well maintained. The good thing is...they have AC inside. But you can learn a bit on the history of South Sulawesi. 30 minutes are enough to explore...

   Read more
avatar
5.0
29w

Museum La Galigo adalah museum provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di Kota Makassar, Indonesia. Museum ini didirikan pada tanggal 1 Mei 1970 dan berlokasi di Jalan Ujung Pandang No. 1, di dalam area Benteng Fort Rotterdam. Nama museum ini diambil dari La Galigo (atau Sureq Galigo), yang merupakan sebuah karya sastra epik mitologis Bugis yang sangat terkenal. Naskah La Galigo dianggap sebagai salah satu karya sastra terpanjang di dunia. Sebagai sebuah museum sejarah lokal, Museum La Galigo menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Sulawesi Selatan, termasuk artefak-artefak arkeologi, etnografi, sejarah, numismatik, filologi (termasuk manuskrip La Galigo), dan seni. Keberadaan Museum La Galigo memiliki arti penting sebagai upaya pelestarian dan pewarisan nilai-nilai budaya Sulawesi Selatan kepada generasi mendatang. Bahkan, naskah La Galigo yang menjadi nama museum ini telah terdaftar sebagai UNESCO Memory of the World pada tahun 2011, menunjukkan pengakuan atasSignifikansi globalnya sebagai...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Anita Zae_SeqaffAnita Zae_Seqaff
Sejarah & Latar Belakang Museum yang berdiri sejak 1938 dengan nama awal Celebes Museum, didirikan pemerintah Hindia Belanda di kompleks Fort Rotterdam . Setelah sempat berhenti ketika Jepang menduduki Makassar, museum dihidupkan kembali pada 1966 dan resmi bernama "La Galigo" sejak 1 Mei 1970, mengambil nama dari epos Bugis monumental yang diakui UNESCO . --- Koleksi & Ruang Pamer Terdapat sekitar 4.999–5.000 artefak meliputi arkeologi, numismatika, keramik asing, manuskrip kuno, serta artefak etnografi dari suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja . Ruang-lantainya meliputi: Ruang Kebudayaan & Bahari: Miniatur kapal Pinisi, alat musik tradisional, rumah adat, perahu dan peralatan pelayaran . Ruang Teknologi Tradisional: Peralatan pertanian, tenun, dan prerakitan senjata tradisional . Ruang Islam & Sejarah Lokal: Manuskrip Al‑Qur'an, lukisan Syekh Yusuf, peragaan nisan kuno & artefak revolusi kemerdekaan . --- Edukasi & Aktivitas Menyediakan tur berpemandu dan berbagai program edukasi seperti seminar, workshop kerajinan, bahkan kelas seni tradisional untuk pelajar & masyarakat . Fasilitas pendukung: area parkir, toilet, ruang seminar, perpustakaan, laboratorium, dan ruang khusus anak-anak . --- Pengalaman & Testimoni Banyak pengunjung menganggap museum ini sebagai destinasi sejarah & edukatif dengan suasana nyaman dan koleksi lengkap . Contohnya, Muhammad Asyhari mengatakan: > “Museum ini sangat menarik dan edukatif. Koleksinya lengkap dan memberikan wawasan tentang sejarah Sulawesi Selatan.” Nita menambahkan bahwa bangunannya “fotogenik” dan ia pasti akan datang kembali . Menko PMK pun menyebutnya “sangat lengkap” dan “edukatif,” dengan koleksi dari zaman prasejarah hingga revolusi . --- Tiket & Akses Tiket masuk sangat terjangkau: sekitar Rp 5.000–10.000 per orang; anak-anak biasanya Rp 5.000, dewasa Rp 10.000 . Buka Selasa–Minggu pukul 08.00–15.30 WITA . Lokasi strategis tepat di dalam Fort Rotterdam, mudah diakses dari pusat kota dan Bandara Hasanuddin . --- Kelebihan & Kekurangan Kelebihan Kekurangan atau Saran Koleksi sangat beragam & lengkap (5000 benda) Area luas bisa membuat pengunjung lelah (harus siap berjalan) Program edukatif interaktif & tur berpemandu Bisa lebih interaktif dengan display modern atau multimedia Harga tiket sangat terjangkau Letak strategis di benteng & mudah dijangkau Fasilitas lengkap & nyaman untuk semua usia Kesimpulan Museum La Galigo adalah destinasi bersejarah yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin menyelami sejarah dan budaya Sulawesi Selatan. Pengunjung mendapatkan pengalaman edukatif dan menyenangkan dengan koleksi lengkap, fasilitas memadai, harga terjangkau, dan suasana istimewa di benteng kolonial. Sedikit sentuhan modern dalam penyajian bisa meningkatkan daya tariknya, khususnya bagi generasi muda — tetapi secara keseluruhan, museum ini sudah luar biasa.
Nana SetiawanNana Setiawan
You can appreciate the houses they used because the floors are made from wood and they are at least from the year of 1883. For local tourist...pay IDR 5,000 for 2 houses. Foreign tourist IDR 10,000. The museum itself...not really appealing because it's not really well maintained. The good thing is...they have AC inside. But you can learn a bit on the history of South Sulawesi. 30 minutes are enough to explore both museums.
Rahmat HidayatRahmat Hidayat
Museum La Galigo adalah museum provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di Kota Makassar, Indonesia. Museum ini didirikan pada tanggal 1 Mei 1970 dan berlokasi di Jalan Ujung Pandang No. 1, di dalam area Benteng Fort Rotterdam. Nama museum ini diambil dari La Galigo (atau Sureq Galigo), yang merupakan sebuah karya sastra epik mitologis Bugis yang sangat terkenal. Naskah La Galigo dianggap sebagai salah satu karya sastra terpanjang di dunia. Sebagai sebuah museum sejarah lokal, Museum La Galigo menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Sulawesi Selatan, termasuk artefak-artefak arkeologi, etnografi, sejarah, numismatik, filologi (termasuk manuskrip La Galigo), dan seni. Keberadaan Museum La Galigo memiliki arti penting sebagai upaya pelestarian dan pewarisan nilai-nilai budaya Sulawesi Selatan kepada generasi mendatang. Bahkan, naskah La Galigo yang menjadi nama museum ini telah terdaftar sebagai UNESCO Memory of the World pada tahun 2011, menunjukkan pengakuan atasSignifikansi globalnya sebagai warisan dokumenter.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Makassar

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Sejarah & Latar Belakang Museum yang berdiri sejak 1938 dengan nama awal Celebes Museum, didirikan pemerintah Hindia Belanda di kompleks Fort Rotterdam . Setelah sempat berhenti ketika Jepang menduduki Makassar, museum dihidupkan kembali pada 1966 dan resmi bernama "La Galigo" sejak 1 Mei 1970, mengambil nama dari epos Bugis monumental yang diakui UNESCO . --- Koleksi & Ruang Pamer Terdapat sekitar 4.999–5.000 artefak meliputi arkeologi, numismatika, keramik asing, manuskrip kuno, serta artefak etnografi dari suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja . Ruang-lantainya meliputi: Ruang Kebudayaan & Bahari: Miniatur kapal Pinisi, alat musik tradisional, rumah adat, perahu dan peralatan pelayaran . Ruang Teknologi Tradisional: Peralatan pertanian, tenun, dan prerakitan senjata tradisional . Ruang Islam & Sejarah Lokal: Manuskrip Al‑Qur'an, lukisan Syekh Yusuf, peragaan nisan kuno & artefak revolusi kemerdekaan . --- Edukasi & Aktivitas Menyediakan tur berpemandu dan berbagai program edukasi seperti seminar, workshop kerajinan, bahkan kelas seni tradisional untuk pelajar & masyarakat . Fasilitas pendukung: area parkir, toilet, ruang seminar, perpustakaan, laboratorium, dan ruang khusus anak-anak . --- Pengalaman & Testimoni Banyak pengunjung menganggap museum ini sebagai destinasi sejarah & edukatif dengan suasana nyaman dan koleksi lengkap . Contohnya, Muhammad Asyhari mengatakan: > “Museum ini sangat menarik dan edukatif. Koleksinya lengkap dan memberikan wawasan tentang sejarah Sulawesi Selatan.” Nita menambahkan bahwa bangunannya “fotogenik” dan ia pasti akan datang kembali . Menko PMK pun menyebutnya “sangat lengkap” dan “edukatif,” dengan koleksi dari zaman prasejarah hingga revolusi . --- Tiket & Akses Tiket masuk sangat terjangkau: sekitar Rp 5.000–10.000 per orang; anak-anak biasanya Rp 5.000, dewasa Rp 10.000 . Buka Selasa–Minggu pukul 08.00–15.30 WITA . Lokasi strategis tepat di dalam Fort Rotterdam, mudah diakses dari pusat kota dan Bandara Hasanuddin . --- Kelebihan & Kekurangan Kelebihan Kekurangan atau Saran Koleksi sangat beragam & lengkap (5000 benda) Area luas bisa membuat pengunjung lelah (harus siap berjalan) Program edukatif interaktif & tur berpemandu Bisa lebih interaktif dengan display modern atau multimedia Harga tiket sangat terjangkau Letak strategis di benteng & mudah dijangkau Fasilitas lengkap & nyaman untuk semua usia Kesimpulan Museum La Galigo adalah destinasi bersejarah yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin menyelami sejarah dan budaya Sulawesi Selatan. Pengunjung mendapatkan pengalaman edukatif dan menyenangkan dengan koleksi lengkap, fasilitas memadai, harga terjangkau, dan suasana istimewa di benteng kolonial. Sedikit sentuhan modern dalam penyajian bisa meningkatkan daya tariknya, khususnya bagi generasi muda — tetapi secara keseluruhan, museum ini sudah luar biasa.
Anita Zae_Seqaff

Anita Zae_Seqaff

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Makassar

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
You can appreciate the houses they used because the floors are made from wood and they are at least from the year of 1883. For local tourist...pay IDR 5,000 for 2 houses. Foreign tourist IDR 10,000. The museum itself...not really appealing because it's not really well maintained. The good thing is...they have AC inside. But you can learn a bit on the history of South Sulawesi. 30 minutes are enough to explore both museums.
Nana Setiawan

Nana Setiawan

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Makassar

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Museum La Galigo adalah museum provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di Kota Makassar, Indonesia. Museum ini didirikan pada tanggal 1 Mei 1970 dan berlokasi di Jalan Ujung Pandang No. 1, di dalam area Benteng Fort Rotterdam. Nama museum ini diambil dari La Galigo (atau Sureq Galigo), yang merupakan sebuah karya sastra epik mitologis Bugis yang sangat terkenal. Naskah La Galigo dianggap sebagai salah satu karya sastra terpanjang di dunia. Sebagai sebuah museum sejarah lokal, Museum La Galigo menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Sulawesi Selatan, termasuk artefak-artefak arkeologi, etnografi, sejarah, numismatik, filologi (termasuk manuskrip La Galigo), dan seni. Keberadaan Museum La Galigo memiliki arti penting sebagai upaya pelestarian dan pewarisan nilai-nilai budaya Sulawesi Selatan kepada generasi mendatang. Bahkan, naskah La Galigo yang menjadi nama museum ini telah terdaftar sebagai UNESCO Memory of the World pada tahun 2011, menunjukkan pengakuan atasSignifikansi globalnya sebagai warisan dokumenter.
Rahmat Hidayat

Rahmat Hidayat

See more posts
See more posts