Monumen korban gempa ini mengingatkan kita dan semua orang pada kejadian gempa Padang tahun 2009. Terletak di pojokan selatan bagian depan taman melati Museum Nagari Adityawarman Sumbar, berhadapan dengan hotel grand Inna Muara. Sebelah kanan gerbang taman kalau dari luar. Dekat gerbang Obor jalan ke Don Bosco. Gempa ini sangat memilukan hati. Saya dengan sepeda motor berjalan mengelilingi kota Padang pagi harinya setelah gempa tersebut. Dari kuranji, anduring, marapalam, tarandam, kampung nias, pondok, belakang tangsi, diponegoro, pasar raya, sudirman, khatib sulaiman, air tawar, lapai, terus gunung pangilun, ampang, dan seterusnya. Bangunan, gedung, rumah, kantor, hotel, sekolah, tempat bimbel, toko, luluh lantak, subhanAllah, astaghfirullah. Korban berjatuhan. Kita doakan mereka yang korban dan yang tinggal agar tabah. Hal peristiwa ini perlu kita ingat agar kita selalu waspada akan terjadinya gempa dan sunami. Memang kuasa di tangan Allah menentukan takdir manusia, tapi manusia wajib berusaha meraih nasib baik dan selamat, karena itupun perintah Allah. "Takkan berubah nasib suatu kaum kalau tidak kaum itu sendiri yang merubahnya". Sering sering mengunjungi dan melihat monumen korban gempa akan selalu membuat kita waspada, insyaAllah selamat, kita tidak boleh pasrah, tapi harus berserah diri kepada yang kuasa. Semoga kita semua selamat,...
Read moreMonumen Tugu Gempa 30 September 2009, Jejak dari Luka Mendalam di Ranah Minang
30 September menjadi tanggal dan bulan yang kelam bagi bangsa Indonesia. Berbagai peristiwa terjadi dan terkekam baik dalam benak masyarakat.
Bagi masyarakat Sumatra Barat. 30 September menjadi kenangan dan luka mendalam yang tidak terlupakan. Pada 30 September 2009 petang, tepatnya 17.16 WIB, seluruh tanah di Bumi Andalas bergetar dan merusak sarana prasarana vital.
Dengan skala 7.6 SR, getarannya sampai terasa ke berbagai daerah di Sumbar, termasuk Malaysia dan Singapura. Tidak ada rangkaian kalimat yang bisa ceritakan. Semuanya menjadi renungan. Kala itu pertama kalinya saya merasakan gempa dengan kekuatan yang besar ini.
Kenangan peristiwa gempa ini diabadikan menjadi sebuah monumen yang diresmikan pada 30 September 2010.
Monumen ini berisikan nama-nama 393 korban gempa asal kota Padang dan 4 puisi. Tidak jauh dari monumen ini ada Museum Gempa 30 Spetember yang berisi galeri foto.
Momumen atau yang lebih dikenal dengan Tugu Gempa ini secara tidak langsung menjadi ruang publik yg ramai dikunjungi oleh kalua muda.
Cerita selengkapnya dapat baca blog...
Read moreWas walking around the town and looking for a nice place to nongkrong. Me and my sister end up spending quite a wonderful time chatting and eating here. Chilling by the roadside while snacking on fried mushroom (jamur goreng) is pretty relaxing, and it's better done with a good companion. The crowd here are mostly local youngsters. It was a nice place to do some...
Read more