HTML SitemapExplore
logo
Find Things to DoFind The Best Restaurants

Digulis Park, Pontianak. — Attraction in Pontianak

Name
Digulis Park, Pontianak.
Description
Nearby attractions
UNTAN Park, Pontianak, Indonesia.
W8VX+VHF, Bansir Laut, Pontianak Tenggara, Pontianak, West Kalimantan 78115, Indonesia
Ahmad Yani Park
Jl. Jenderal Ahmad Yani No.89, Parit Tokaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113, Indonesia
Arboretum Sylva UNTAN Park, Pontianak
W8VX+JRH, Bansir Laut, Pontianak Tenggara, Pontianak, West Kalimantan 78115, Indonesia
Hutan Kota Pontianak
Jl. Jenderal Ahmad Yani No.114, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78112, Indonesia
Nearby restaurants
Ebony Restaurant
Jl. Jenderal Ahmad Yani No.91, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124, Indonesia
GRILLME BLKI
W9R4+73C, Bangka Belitung Laut, Pontianak Tenggara, Pontianak, West Kalimantan, Indonesia
Jawi Ria
W8XV+FPH, Parit Tokaya, South Pontianak, Pontianak, West Kalimantan 78113, Indonesia
Ayam Penyet Bu Nina
Jl. Perdana Blok C17, Parit Tokaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78115, Indonesia
Terrazza Steak House Pontianak
Mega Mall, Blok. G No. 19-20 Komplek Ruko A. Yani, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Parit Tokaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78115, Indonesia
Reunion
ayani megamall no.15, Parit Tokaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113, Indonesia
KFC
KOMPLEK MEGA MALL, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Parit Tokaya, Kec. Pontianak Sel., Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113, Indonesia
Ibis Kitchen Restaurant
Jl. Jendral Ahmad Yani. 81 2nd floor, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124, Indonesia
Bebek & Ayam Goreng Pak Ndut
W8XX+XC2, Bansir Laut, Pontianak Tenggara, Pontianak, West Kalimantan 78113, Indonesia
Nearby hotels
Mercure Pontianak City Center
Jl. Jenderal Ahmad Yani No.91, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124, Indonesia
Rumah Kost Dempo
Jl. Sepakat II No.8, Bansir Darat, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78112, Indonesia
Airy Eco Syariah Pontianak Tenggara Ahmad Yani Sepakat Dua 8
Jl. Jenderal Ahmad Yani Jl. Sepakat II No.8, Komplek Dempo, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124, Indonesia
Orchardz Hotel Ayani
Jl. Perdana No.8, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124, Indonesia
Richard's Home
Jl. Media No.4, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78243, Indonesia
KoolKost Syariah near Ayani Mega Mall Pontianak
Jl. Tanjung Harapan, Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113, Indonesia
95 Hotel
Jl. Imam Bonjol No.95, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78124, Indonesia
OYO 1097 Appartel Cempaka
Jl. Abdul Rahman Saleh No. 8-9, Bangka Belitung Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78112, Indonesia
Wisma Pelangi
Jl. Imam Bonjol Gg. Pandu No.3A, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113, Indonesia
RedDoorz Syariah Plus near Tanjungpura University 2
Jl. Tanjung Sari No.169, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78113, Indonesia
Related posts
Keywords
Digulis Park, Pontianak. tourism.Digulis Park, Pontianak. hotels.Digulis Park, Pontianak. bed and breakfast. flights to Digulis Park, Pontianak..Digulis Park, Pontianak. attractions.Digulis Park, Pontianak. restaurants.Digulis Park, Pontianak. travel.Digulis Park, Pontianak. travel guide.Digulis Park, Pontianak. travel blog.Digulis Park, Pontianak. pictures.Digulis Park, Pontianak. photos.Digulis Park, Pontianak. travel tips.Digulis Park, Pontianak. maps.Digulis Park, Pontianak. things to do.
Digulis Park, Pontianak. things to do, attractions, restaurants, events info and trip planning
Digulis Park, Pontianak.
IndonesiaWest KalimantanPontianakDigulis Park, Pontianak.

Basic Info

Digulis Park, Pontianak.

Jl. Jenderal Ahmad Yani No.114, Bansir Laut, Kec. Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78112, Indonesia
4.6(2.2K)
Closed
Save
spot

Ratings & Description

Info

Outdoor
Family friendly
attractions: UNTAN Park, Pontianak, Indonesia., Ahmad Yani Park, Arboretum Sylva UNTAN Park, Pontianak, Hutan Kota Pontianak, restaurants: Ebony Restaurant, GRILLME BLKI, Jawi Ria, Ayam Penyet Bu Nina, Terrazza Steak House Pontianak, Reunion, KFC, Ibis Kitchen Restaurant, Bebek & Ayam Goreng Pak Ndut
logoLearn more insights from Wanderboat AI.
Open hoursSee all hours
Sat6 AM - 10 PMClosed

Plan your stay

hotel
Pet-friendly Hotels in Pontianak
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Affordable Hotels in Pontianak
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.
hotel
Trending Stays Worth the Hype in Pontianak
Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Reviews

Nearby attractions of Digulis Park, Pontianak.

UNTAN Park, Pontianak, Indonesia.

Ahmad Yani Park

Arboretum Sylva UNTAN Park, Pontianak

Hutan Kota Pontianak

UNTAN Park, Pontianak, Indonesia.

UNTAN Park, Pontianak, Indonesia.

4.5

(469)

Open until 12:00 AM
Click for details
Ahmad Yani Park

Ahmad Yani Park

4.5

(679)

Closed
Click for details
Arboretum Sylva UNTAN Park, Pontianak

Arboretum Sylva UNTAN Park, Pontianak

4.6

(58)

Open 24 hours
Click for details
Hutan Kota Pontianak

Hutan Kota Pontianak

4.5

(26)

Open 24 hours
Click for details

Nearby restaurants of Digulis Park, Pontianak.

Ebony Restaurant

GRILLME BLKI

Jawi Ria

Ayam Penyet Bu Nina

Terrazza Steak House Pontianak

Reunion

KFC

Ibis Kitchen Restaurant

Bebek & Ayam Goreng Pak Ndut

Ebony Restaurant

Ebony Restaurant

4.8

(9)

Click for details
GRILLME BLKI

GRILLME BLKI

4.8

(173)

Click for details
Jawi Ria

Jawi Ria

4.2

(231)

Closed
Click for details
Ayam Penyet Bu Nina

Ayam Penyet Bu Nina

4.5

(528)

Click for details
Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
Wanderboat LogoWanderboat

Your everyday Al companion for getaway ideas

CompanyAbout Us
InformationAI Trip PlannerSitemap
SocialXInstagramTiktokLinkedin
LegalTerms of ServicePrivacy Policy

Get the app

© 2025 Wanderboat. All rights reserved.
logo

Reviews of Digulis Park, Pontianak.

4.6
(2,190)
avatar
5.0
2y

Monumen Sebelas Digulis Kalimantan Barat, disebut juga sebagai Tugu Digulis atau Tugu Bambu Runcing atau Tugu Bundaran Untan oleh warga setempat, merupakan sebuah monumen yang terletak di Bundaran Universitas Tanjungpura, Jalan Jend. Ahmad Yani, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. Monumen yang diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Soedjiman pada 10 November 1987 ini pada awalnya berbentuk sebelas tonggak menyerupai bambu runcing yang berwarna kuning polos. Pada tahun 1995, monumen ini dicat ulang dengan warna merah-putih. Penggunaan warna merah-putih ini menjadikan sebagian warga menganggap monumen ini lebih mirip lipstik daripada bambu runcing. Kemudian, pada tahun 2006 dilakukan renovasi pada monumen ini sehingga berbentuk lebih mirip bambu runcing seperti penampakan saat ini.

Monumen ini didirikan sebagai peringatan atas perjuangan sebelas tokoh Sarekat Islam di Kalimantan Barat, yang dibuang ke Boven Digoel, Irian Barat karena khawatir pergerakan mereka akan memicu pemberontakan terhadap pemerintah Hindia Belanda di Kalimantan. Tiga dari sebelas tokoh tersebut meninggal pada saat pembuangan di Boven Digoel dan lima di antaranya wafat dalam Peristiwa Mandor. Nama-nama kesebelas tokoh tersebut kini diabadikan juga sebagai nama jalan di Kota Pontianak. Kesebelas pejuang itu antara lain:

Achmad Marzuki, asal Pontianak, meninggal karena sakit dan dimakamkan di makam keluarga;

Achmad Su'ud bin Bilal Achmad, asal Ngabang, wafat dalam Peristiwa Mandor;

Gusti Djohan Idrus, asal Ngabang, wafat dalam pembuangan di Boven Digoel;

Gusti Hamzah, asal Ketapang, wafat dalam Peristiwa Mandor;

Gusti Moehammad Situt Machmud, asal gabang, wafat dalam Peristiwa Mandor;

Gusti Soeloeng Lelanang, asal Ngabang, wafat dalam Peristiwa Mandor;

Jeranding Sari Sawang Amasundin alias Jeranding Abdurrahman, asal Melapi, Kapuas Hulu, meninggal karena sakit di Putussibau.

Haji Rais bin H. Abdurahman, asal Banjarmasin, wafat dalam Peristiwa Mandor;

Moehammad Hambal alias Bung Tambal, asal Ngabang, wafat dalam pembuangan di Boven Digoel;

Moehammad Sohor, asal Ngabang, wafat dalam pembuangan di Boven Digoel; dan

Ya' Moehammad Sabran, asal Ngabang, meninggal...

   Read more
avatar
5.0
6y



Yuk! Explore DKI JakartaBandungMalangDI YogyakartaBaliSurabayaBlitarMakassar

Home  Tempat Wisata

Tempat Wisata

Taman Digulis, Taman Surga dari Kota Khatulistiwa

Bagi setiap orang, tempat wisata merupakan tempat untuk mengisi waktu luang dan menyegarkan pikiran dari penatnya aktivitas sehari-hari, baik bersama teman, keluarga atau pasangan. Terkadang tempat wisata juga bisa dijadikan tempat untuk mencari inspirasi, ide, atau sekedar berfoto. Tidak perlu keluar negeri, di Nusantara juga terdapat banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Taman Digulis yang terletak di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Pontianak biasanya disebut sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis Khatulistiwa. Taman ini memiliki titik koordinat : 0°03’18.9”S hingga 109°21’00.1”E



Taman yang diresmikan tanggal 31 Desember 2016 oleh Wali Kota Pontianak ini terletak di pusat kota, sehingga menjadikannya tempat yang strategis walau hanya untuk basa basi menghabiskan waktu santai bersama teman dan keluarga. Alasan dinamai Taman Digulis karena letak taman ini berdekatan dengan Tugu Digulis. Tugu Digulis adalah salah satu monumen di Kota Pontianak yang didirikan sebagai peringatan atas perjuangan sebelas tokoh Sarekat Islam di Kalimantan Barat yang dibuang ke Boven Digoel, Irian Barat karena khawatir pergerakan mereka akan memicu pemberontakan terhadap pemerintahan Hindia Belanda di Kalimantan. Taman Digulis dibuat sebagai tempat bagi warga yang ingin bersantai, mengisi waktu luang, dan berolahraga karena di taman ini memiliki berbagai fasilitas...

   Read more
avatar
4.0
7y

Public place for jogging, playing tennis, board skating, biking, playing around the playground. The jogging tracks surround by many plants and trees which provide fresh air. Great place to spend time with families. There's also a library at the playground. Some skateboarding and bikes community also train their skills at the park, it also a great show to watch. Anyway, we can use all the facilities for free but if you bring vehicles, you need to pay for the parking...

   Read more
Page 1 of 7
Previous
Next

Posts

Alber GardiozaAlber Gardioza
Monumen Sebelas Digulis Kalimantan Barat, disebut juga sebagai Tugu Digulis atau Tugu Bambu Runcing atau Tugu Bundaran Untan oleh warga setempat, merupakan sebuah monumen yang terletak di Bundaran Universitas Tanjungpura, Jalan Jend. Ahmad Yani, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. Monumen yang diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Soedjiman pada 10 November 1987 ini pada awalnya berbentuk sebelas tonggak menyerupai bambu runcing yang berwarna kuning polos. Pada tahun 1995, monumen ini dicat ulang dengan warna merah-putih. Penggunaan warna merah-putih ini menjadikan sebagian warga menganggap monumen ini lebih mirip lipstik daripada bambu runcing. Kemudian, pada tahun 2006 dilakukan renovasi pada monumen ini sehingga berbentuk lebih mirip bambu runcing seperti penampakan saat ini. Monumen ini didirikan sebagai peringatan atas perjuangan sebelas tokoh Sarekat Islam di Kalimantan Barat, yang dibuang ke Boven Digoel, Irian Barat karena khawatir pergerakan mereka akan memicu pemberontakan terhadap pemerintah Hindia Belanda di Kalimantan. Tiga dari sebelas tokoh tersebut meninggal pada saat pembuangan di Boven Digoel dan lima di antaranya wafat dalam Peristiwa Mandor. Nama-nama kesebelas tokoh tersebut kini diabadikan juga sebagai nama jalan di Kota Pontianak. Kesebelas pejuang itu antara lain: Achmad Marzuki, asal Pontianak, meninggal karena sakit dan dimakamkan di makam keluarga; Achmad Su'ud bin Bilal Achmad, asal Ngabang, wafat dalam Peristiwa Mandor; Gusti Djohan Idrus, asal Ngabang, wafat dalam pembuangan di Boven Digoel; Gusti Hamzah, asal Ketapang, wafat dalam Peristiwa Mandor; Gusti Moehammad Situt Machmud, asal gabang, wafat dalam Peristiwa Mandor; Gusti Soeloeng Lelanang, asal Ngabang, wafat dalam Peristiwa Mandor; Jeranding Sari Sawang Amasundin alias Jeranding Abdurrahman, asal Melapi, Kapuas Hulu, meninggal karena sakit di Putussibau. Haji Rais bin H. Abdurahman, asal Banjarmasin, wafat dalam Peristiwa Mandor; Moehammad Hambal alias Bung Tambal, asal Ngabang, wafat dalam pembuangan di Boven Digoel; Moehammad Sohor, asal Ngabang, wafat dalam pembuangan di Boven Digoel; dan Ya' Moehammad Sabran, asal Ngabang, meninggal karena sakit.
ApriyantiApriyanti
 Yuk! Explore DKI JakartaBandungMalangDI YogyakartaBaliSurabayaBlitarMakassar Home  Tempat Wisata Tempat Wisata Taman Digulis, Taman Surga dari Kota Khatulistiwa Bagi setiap orang, tempat wisata merupakan tempat untuk mengisi waktu luang dan menyegarkan pikiran dari penatnya aktivitas sehari-hari, baik bersama teman, keluarga atau pasangan. Terkadang tempat wisata juga bisa dijadikan tempat untuk mencari inspirasi, ide, atau sekedar berfoto. Tidak perlu keluar negeri, di Nusantara juga terdapat banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Taman Digulis yang terletak di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Pontianak biasanya disebut sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis Khatulistiwa. Taman ini memiliki titik koordinat : 0°03’18.9”S hingga 109°21’00.1”E  Taman yang diresmikan tanggal 31 Desember 2016 oleh Wali Kota Pontianak ini terletak di pusat kota, sehingga menjadikannya tempat yang strategis walau hanya untuk basa basi menghabiskan waktu santai bersama teman dan keluarga. Alasan dinamai Taman Digulis karena letak taman ini berdekatan dengan Tugu Digulis. Tugu Digulis adalah salah satu monumen di Kota Pontianak yang didirikan sebagai peringatan atas perjuangan sebelas tokoh Sarekat Islam di Kalimantan Barat yang dibuang ke Boven Digoel, Irian Barat karena khawatir pergerakan mereka akan memicu pemberontakan terhadap pemerintahan Hindia Belanda di Kalimantan. Taman Digulis dibuat sebagai tempat bagi warga yang ingin bersantai, mengisi waktu luang, dan berolahraga karena di taman ini memiliki berbagai fasilitas yang mendukung.
Devi OctariaDevi Octaria
Public place for jogging, playing tennis, board skating, biking, playing around the playground. The jogging tracks surround by many plants and trees which provide fresh air. Great place to spend time with families. There's also a library at the playground. Some skateboarding and bikes community also train their skills at the park, it also a great show to watch. Anyway, we can use all the facilities for free but if you bring vehicles, you need to pay for the parking contributions cost.
See more posts
See more posts
hotel
Find your stay

Pet-friendly Hotels in Pontianak

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Monumen Sebelas Digulis Kalimantan Barat, disebut juga sebagai Tugu Digulis atau Tugu Bambu Runcing atau Tugu Bundaran Untan oleh warga setempat, merupakan sebuah monumen yang terletak di Bundaran Universitas Tanjungpura, Jalan Jend. Ahmad Yani, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. Monumen yang diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Soedjiman pada 10 November 1987 ini pada awalnya berbentuk sebelas tonggak menyerupai bambu runcing yang berwarna kuning polos. Pada tahun 1995, monumen ini dicat ulang dengan warna merah-putih. Penggunaan warna merah-putih ini menjadikan sebagian warga menganggap monumen ini lebih mirip lipstik daripada bambu runcing. Kemudian, pada tahun 2006 dilakukan renovasi pada monumen ini sehingga berbentuk lebih mirip bambu runcing seperti penampakan saat ini. Monumen ini didirikan sebagai peringatan atas perjuangan sebelas tokoh Sarekat Islam di Kalimantan Barat, yang dibuang ke Boven Digoel, Irian Barat karena khawatir pergerakan mereka akan memicu pemberontakan terhadap pemerintah Hindia Belanda di Kalimantan. Tiga dari sebelas tokoh tersebut meninggal pada saat pembuangan di Boven Digoel dan lima di antaranya wafat dalam Peristiwa Mandor. Nama-nama kesebelas tokoh tersebut kini diabadikan juga sebagai nama jalan di Kota Pontianak. Kesebelas pejuang itu antara lain: Achmad Marzuki, asal Pontianak, meninggal karena sakit dan dimakamkan di makam keluarga; Achmad Su'ud bin Bilal Achmad, asal Ngabang, wafat dalam Peristiwa Mandor; Gusti Djohan Idrus, asal Ngabang, wafat dalam pembuangan di Boven Digoel; Gusti Hamzah, asal Ketapang, wafat dalam Peristiwa Mandor; Gusti Moehammad Situt Machmud, asal gabang, wafat dalam Peristiwa Mandor; Gusti Soeloeng Lelanang, asal Ngabang, wafat dalam Peristiwa Mandor; Jeranding Sari Sawang Amasundin alias Jeranding Abdurrahman, asal Melapi, Kapuas Hulu, meninggal karena sakit di Putussibau. Haji Rais bin H. Abdurahman, asal Banjarmasin, wafat dalam Peristiwa Mandor; Moehammad Hambal alias Bung Tambal, asal Ngabang, wafat dalam pembuangan di Boven Digoel; Moehammad Sohor, asal Ngabang, wafat dalam pembuangan di Boven Digoel; dan Ya' Moehammad Sabran, asal Ngabang, meninggal karena sakit.
Alber Gardioza

Alber Gardioza

hotel
Find your stay

Affordable Hotels in Pontianak

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Get the Appoverlay
Get the AppOne tap to find yournext favorite spots!
 Yuk! Explore DKI JakartaBandungMalangDI YogyakartaBaliSurabayaBlitarMakassar Home  Tempat Wisata Tempat Wisata Taman Digulis, Taman Surga dari Kota Khatulistiwa Bagi setiap orang, tempat wisata merupakan tempat untuk mengisi waktu luang dan menyegarkan pikiran dari penatnya aktivitas sehari-hari, baik bersama teman, keluarga atau pasangan. Terkadang tempat wisata juga bisa dijadikan tempat untuk mencari inspirasi, ide, atau sekedar berfoto. Tidak perlu keluar negeri, di Nusantara juga terdapat banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Taman Digulis yang terletak di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Pontianak biasanya disebut sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis Khatulistiwa. Taman ini memiliki titik koordinat : 0°03’18.9”S hingga 109°21’00.1”E  Taman yang diresmikan tanggal 31 Desember 2016 oleh Wali Kota Pontianak ini terletak di pusat kota, sehingga menjadikannya tempat yang strategis walau hanya untuk basa basi menghabiskan waktu santai bersama teman dan keluarga. Alasan dinamai Taman Digulis karena letak taman ini berdekatan dengan Tugu Digulis. Tugu Digulis adalah salah satu monumen di Kota Pontianak yang didirikan sebagai peringatan atas perjuangan sebelas tokoh Sarekat Islam di Kalimantan Barat yang dibuang ke Boven Digoel, Irian Barat karena khawatir pergerakan mereka akan memicu pemberontakan terhadap pemerintahan Hindia Belanda di Kalimantan. Taman Digulis dibuat sebagai tempat bagi warga yang ingin bersantai, mengisi waktu luang, dan berolahraga karena di taman ini memiliki berbagai fasilitas yang mendukung.
Apriyanti

Apriyanti

hotel
Find your stay

The Coolest Hotels You Haven't Heard Of (Yet)

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

hotel
Find your stay

Trending Stays Worth the Hype in Pontianak

Find a cozy hotel nearby and make it a full experience.

Public place for jogging, playing tennis, board skating, biking, playing around the playground. The jogging tracks surround by many plants and trees which provide fresh air. Great place to spend time with families. There's also a library at the playground. Some skateboarding and bikes community also train their skills at the park, it also a great show to watch. Anyway, we can use all the facilities for free but if you bring vehicles, you need to pay for the parking contributions cost.
Devi Octaria

Devi Octaria

See more posts
See more posts