Mosque, is a place where every Moslem practice daily ritual Salah or prayer at, but nowadays, it is not only a place to pray but also a place to have teaching and learning process about religion in some aspects such as social, politic, education, and so on. Tangerang city has a big mosque that popular has a unique Quba. The name is Al-Azhom, the location of the mosque is at Jl. Satria Sudirman, Kel. Sukaasih, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten. In Ramadhan, a month where Moslems are fasting, sometimes people gather to have iftar (dinners after sunset and the fourth required prayer of the day that is Maghreb) together. Al-Azhom mosque is popular because it is a mosque that has biggest Quba in the world. . From the outside of mosque, people can see five green Qubas and four towers around the mosque. Meanwhile, from the inside people can find the Surah of Quran that written on the gold Qubas. Al-Azhom has two floors, two ablutions place (for men and women), the large parking area, the Islamic bookstore, and beautiful view around the mosque. The mosque is near to the government center in Tangerang. Like another mosque, there are some rules that you need to know and obey when you want to go inside the mosque and when you are inside the mosque. First, you need to wear dress politely and do not wear shoes, in addition you need to wear a clothes that do not show shape of your body. Second, there is boundary between men and women in order to keep the distance and prevent what Islam called Zina. Third, you are not allowed to speak loudly inside the mosque and you should not walk in front of people who are praying, if you do that you will bother other people and considered as rude. So, many special things that will you get if you come to Al-Azhom mosque in...
Read moreMasjid yang megah ini terletak didepan pusat pemerintahan kota tangerang yaitu didepan kantor walikota tangerang, dengan desain yang bagus dimana kubahnya ada lima kubah yang bertumpuk menjadi satu, konon kubah masjid Al Ahzom memiliki kubah terbesar di Dunia, menaranya ada empat tinggi menjulang masing masing ada di sudut masjid. Dengan halaman dan tempat parkir yang luas, tanaman yang tertata rapih membuat kita betah berlama-lama di Masjid Al A’zhom. MASJID Raya Al A’zhom adalah masjid kebanggan warga Kota Tangerang dengan desainnya yang unik dengan lima kubah besar yang menjadi ciri khasnya. Kemegahan dan keunikannya menjadikan masjid ini menjadi salah satu landmark Kota Tangerang.
Dibangun di atas lahan seluas 2,25 hektare dengan luas bangunan 5.775 meter persegi serta lahan parkir 14.000 meter persegi menjadikan masjid dengan gaya arsitektur timur tengah ini adalah masjid terbesar yang ada di Kota Tangerang. Adapun masjid dengan warna dominan biru langit ini mampu menampung jamaah sebanyak 15.000 orang.
Pada monumen peresmian yang berdiri di halaman depan masjid tertera bahwa peletakan batu pertama pembangunan masjid dilakukan pada 7 Juli 1997 oleh Walikota Tangerang saat itu yaitu H Djakaria Machmud dengan Ketua Panitia Pembangunannya HMA Thahiruddin.
Pembangunan pun selesai pada 28 Pebruari 2003 dan diresmikan oleh Menteri Agama RI saat itu yaitu Said Agil Husin Al Munawar. Sementara seremonial peresmiannya juga dilakukan pada 23 April 2003 oleh Walikota Tangerang saat itu H Moch Thamrin.
Dituturkan Asrofi H Yusuf, Petugas Bagian Administrasi dan Perijinan Masjid Raya Al A’zhom, bahwa masjid berkubah besar ini memiliki keunikan karena tidak ada tiang penyangga, struktur kubah induk di tengah ditopang oleh 4 kubah anak berbentuk setengah lingkaran di bawahnya sehingga cukup kuat menyangga kubah induk.
“Kubah masjid tanpa penyangga dengan diameter 63 meter ini merupakan yang terbesar di dunia,” kata Yusuf. Selain itu 5 kubah tersebut adalah melambangkan 5 rukun islam dan juga sholat 5 waktu.
Sementara di sisi dalam 4 kubah anak tertulis kaligrafi indah ayat-ayat Al Quran di antaranya pada sisi kubah barat bertuliskan Surat An Nur ayat 35, Al Baqarah ayat 255, dan Al Baqarah ayat 284-285. Kubah selatan bertuliskan Surat At Taubah ayat 105, An Nahl ayat 97, Ali Imron ayat 112, An Nisa ayat 32, dan Al An’am ayat 132-133.
Kemudian untuk kubah timur bertuliskan Surat Al Bayinah ayat 5, dan Ar Rum ayat 30-33. Serta kubah utara bertuliskan Surat Al Anbiya ayat 107, Al Fath ayat 29 dan Lukman ayat 17-18. Ayat-ayat tersebut disusun secara 3 baris sementara baris keempat di masing-masing kubah diisi dengan Asmaul Husna.
Ditambahkan Yusuf, bangunan masjid ini juga dilengkapi dengan 4 buah tower setinggi 55 meter di empat sudut bangunan yang memiliki makna 4 ajaran islam yaitu akidah, akhlak, syariah dan ibadah. Sementara untuk menimbulkan ciri khas Kota Tangerang yang juga dikenal dengan Kota Benteng dibuat pula kantilever di atas genteng berbentuk benteng dengan banyak lubang di tengah sebagai tempat meriam dalam sebuah benteng.
Adapun arsitek dari bangunan indah ini adalah Ir H Slamet Wirasonjaya, salah seorang Guru Besar Jurusan Arsitektur ITB. “Sedikitnya biaya Rp 28 miliar untuk pembangunan masjid ini yang berasal dari Pemkot Tangerang dan sumbangan dari masyarakat,” ungkap Yusuf.
Kemegahan dan keunikan masjid ini akhirnya menjadi daya tarik bagi para pengunjung dari berbagai daerah bahkan sering juga menjadi tempat shooting berbagai acara religi di televisi. “Bagi mereka kebanyakan tertarik karena keunikan kubahnya,” tambah Yusuf.
Selain itu bagi warga Kota Tangerang juga masjid ini dijadikan sarana pusat kegiatan keislaman sebut saja pengajian dari sejumlah majelis taklim, Kultum sehabis shalat fardu, pengkajian Al Quran, Festival Al Azhom dan masih...
Read moreMasjid Al A'zhom Tangerang berada di pusat pemerintahan kota Tangerang. Didirikan pada 7 Juli 1997 dan diresmikan pada 23 April 2003. Masjid dengan luas keseluruhan 2,25 hektare ini dibangun diatas tanah wakaf dan arsitek dari Masjid ini yaitu Bapak Ir. H. Slamet Wirasonjaya yang merupakan guru besar arsitektur di ITB. Beliau terinspirasi dari masjid yang berada di Timur Tengah yang Bernama Hagia Sophia. MENU Mengenal Masjid Raya Al A’zhom di Kota Tangerang, Primadona Wisatawan Saat Libur Tahun Baru 2024 Selasa, 2 Januari 2024 16:17 WIB | Dibaca : 40532
Masjid Raya Al A’zhom menjadi destinasi yang tak pernah sepi, terlebih lagi saat liburan. Pada libur sekolah atau pergantian tahun baru 2024, Masjid Raya Al A’zhom ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Tercatat, ribuan orang berkunjung setiap harinya, terlebih dengan adanya Payung Taman Masjid Raya Al A’zhom layaknya di Masjid Nabawi, Arab Saudi.
Lalu, bagaimana sejarah dan kemegahan Masjid Raya Al A’zhom?
Masjid Raya Al A’zhom merupakan salah satu masjid dengan kubah terbesar di dunia. Masjid ini berada di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, yang didirikan pada 7 Juli 1997 dan diresmikan pada 23 April 2003. Masjid dengan luas keseluruhan 2,25 hektare ini dibangun diatas tanah wakaf dan arsitek dari Masjid ini yaitu Bapak Ir. H. Slamet Wirasonjaya yang merupakan guru besar arsitektur di ITB. Beliau terinspirasi dari masjid yang berada di Timur Tengah yang Bernama Hagia Sophia.
Masjid ini memiliki beberapa fasilitas edukasi religi, akulturasi budaya dan bangunan disekelilingnya menyerupai sebuah benteng. Itu salah satu ciri khas lokal yang menandakan bahwa sebelum punya nama Kota Tangerang yaitu Kota Benteng.
Kemegahan Masjid Raya Al A’zhom Jika pada umumnya masjid memiliki satu kubah, maka Masjid Raya Al A’zhom memiliki lima kubah besar sekaligus. Bahkan, kubah utamanya diklaim merupakan salah satu kubah masjid terbesar di dunia, dengan diameter kubah utama mencapai 63 meter. Tak hanya megah, kubah Masjid Raya Al A’Zhom juga sarat makna karena melambangkan lima rukun Islam dan shalat wajib lima waktu. Lima kubah tersebut didominasi warna biru dan hijau muda.
Selain lima kubah besar dan megah, Masjid Raya Al A’zhom juga memiliki empat buah menara setinggi 55 meter. Empat menara tersebut bermakna empat ajaran Islam, yakni aqidah, akhlak, syariah, dan ibadah. Bentuk menara tersebut diadopsi dari Masjid Sultan Salahuddin Aziz Syah di Kuala Lumpur. Sementara, ujung menara yang berbentuk rudal terinspirasi dari bentuk menara Masjid Hagia Shopia di Istanbul, Turki.
Payung Taman Masjid Raya Al A’zhom Peremajaan wajah Masjid Al A’zhom dengan empat payung yang menyerupai payung di halaman Masjid Nabawi, Arab Saudi berlangsung sejak September 2023 lalu, dan kini telah rampung dan dirasakan oleh seluruh pengunjug.
Empat payung ini pun sukses menjadi penambah daya tarik Masjid Raya Al A’zhom setelah sebelumnya memiliki perpustakaan religi...
Read more